Berbagi Kasih dan Keceriaan Natal

Jurnalis : Dery Siswantoro (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Hari Tedjo (Tzu Chi Surabaya)
Kunjungan kasih

Insan Tzu Chi Surabaya mengunjungi Yayasan Pancaran Kasih pada Minggu, 19 Desember 2015 untuk berbagi keceriaan Natal bersama para penghuni panti.

Pada Minggu,  19 Desember 2015, pukul 10.00 WIB, Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya berkunjung ke Yayasan Pancaran Kasih yang berada di Kecamatan Lawang, Kabupaten  Malang. Yayasan Pancaran Kasih merupakan tempat rehabilitasi bagi penderita gangguan mental dan psikis. Yayasan ini menangani sekitar 70  pasien yang di antaranya 15 pasien yang masih anak-anak.
kunjungan kasih

Relawan mengajak para penghuni panti bernyanyi dan bergembira bersama.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menyambut datangnya Hari Natal. Sapaan dan sambutan yang ramah dari seluruh pengurus panti menambah hangat suasana . Relawan Tzu Chi Surabaya turut berbagi kasih dan keceriaan dengan seluruh penghuni panti dengan melakukan permainan maupun bernyanyi lagu khas Natal bersama para penghuni panti.

Dalam permainan, insan Tzu Chi Surabaya memanggil beberapa peserta dari penghuni panti untuk menyanyikan lagu dan memeragakan isyarat tangan. Memang, agak sulit untuk membimbing dan memandu para penghuni panti. Namun, setelah beberapa saat, keakraban pun terjalin. Suasana kegembiraan tercipta. Kebahagiaan semakin lengkap ketika insan Tzu Chi membagikan hadiah dan paket natal. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu berjudul Merry Christmas bersama-sama. Para relawan Tzu Chi Surabaya pun membagikan paket Natal untuk penghuni panti.

kunjungan kasih

Relawan juga membagikan paket Natal untuk para penghuni panti.

Wimmy Tumilar selaku Ketua Yayasan Pancaran Kasih mengucapkan terima kasih dan merasa senang atas kunjungan dari relawan Tzu Chi Surabaya. Kami semua ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya yang telah membuat kegiatan positif, bermain dengan kami semua, dan semoga Tuhan selalu memberikan berkahnya bagi kita.” ujar Wimmy Tumilar. Hal ini seperti apa yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, “Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut rela memberi dengan sukacita” .


Artikel Terkait

Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -