Berbagi Kasih dengan Anak Yatim Piatu dan Panti Jompo

Tzu Chi Padang membagikan paket sembako lebaran kepada enam panti asuhan dan satu panti jompo. Paket ini dibagikan sejak 30 Mei 2018 hingga 2 Juni 2018.

Dalam rangka menyambut hari raya Idul fitri 1438 H, seperti tahun-tahun sebelumnya Tzu Chi Padang selalu menyiapkan paket sembako lebaran yang akan dibagikan kepada enam panti asuhan  dan satu panti jompo. Paket lebaran ini mulai dibagikan sejak 30 Mei 2018 hingga 2 Juni 2018.

Tujuh paket ini dibagikan ke Panti Asuhan Yatim Piatu dan Anak terlantar Ridho Rahmat, Yayasan Yatim Piatu Wira Lisna, Yayasan Anak Mantawai, Yayasan Yatim Piatu Syafri Musa, Panti asuhan Aiyisyah, Panti Asuhan Muhamadiyah, dan Panti Jompo Mushalla Jazirah Nur.

Para penghuni panti mengaku senang, bahagia, dan merasa diperhatikan oleh relawan.

Paket bantuan yang diberikan relawan pada masing–masing panti berupa 40 Kg beras, 2 dus DAAI Mi, 1 dus sirup, dan 3 dus roti.

Penghuni Panti Jompo Mushalla Nur yang ada di lubuk Buaya terdapat 28 orang tua. Jika tidak ada kegiatan, mereka menghabiskan waktu untuk sholat dan membaca Al–quran. Di panti tersebut hanya terdapat 3 kamar. Untuk menjaga satu sama lainya pada malam hari mereka semua tidur di mushalla. Penghuni panti berasal dari berbagai daerah seperti Pariaman, Solok, Padang Panjang, dan Pasaman.  Bahkan ada juga dari masyarakat setempat yang tidak memiliki anak maupun saudara dari pada hidup terlunta lunta akhirnya mereka diantar oleh warga ke panti jompo tersebut.

Pada saat relawan berkunjung ke sana, para penghuni panti sedang istirahat di kamar mereka. Rasa senang, bahagia, dan cinta kasih terhadap mereka membuat mereka merasa diperhatikan. Pada saat berkunjung, relawan membawa paket bantuan untuk penghuni panti berupa 40 Kg beras, 2 dus roti, dan 1 dus sirup.

Relawan berharap, paket lebaran ini mampu menciptakan kebahagiaan anak-anak yang tinggal di panti.

Selain memberikan paket lebaran, relawan juga menghibur anak-anak di sana.

Sementara di enam panti asuhan yang dikunjungi relawan, anak- anak yang tinggal di panti asuhan bukan saja anak yatim piatu tetapi juga dari anak jalanan yang tidak punya tempat tinggal. Orang tuanya tidak mampu dan akhirnya menitipkan ke panti asuhan.

Siti merupakan penghuni panti yang paling kecil, ia berusia 2 tahun, berasal dari solok dan dititipkan oleh orang tuanya pada saat dia masih berusia 6 bulan. Karena keadaan ekonomi dan beban hidup orang tuanya, terpaksa menitikan dia ke panti asuhan. Paket bantuan yang diberikan relawan pada masing–masing panti berupa 40 Kg beras, 2 dus DAAI Mi, 1 dus sirup, dan 3 dus roti.