Berbagi Kasih dengan Oma dan Opa di Senjarawi

Jurnalis : Dayar (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Dayar (Tzu Chi Bandung)

doc tzu chi

Dengan semangat para relawan Tzu Chi mendatangi Panti Wreda Senjarawi, Kamis 13 April 2017.

Relawan Tzu Chi Bandung kembali melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Senjarawi. Panti yang dihuni oleh 46 opa dan oma ini berlokasi di Jl. Jeruk  No. 7 Bandung. Di sini, relawan memberikan pelayanan kepada opa dan oma sebagai wujud bakti dan kepedulian terhadap orang yang lebih tua. Pelayanan yang diberikan kepada opa dan oma di sini antara lain mencukur rambut, memijat, bernyanyi bersama serta membagikan makanan dan buletin Tzu Chi.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis 13 April 2017 ini terasa semakin hangat ketika para relawan Tzu Chi mempersembahkan isyarat tangan berjudul Satu Keluarga dan Sebuah Dunia yang Bersih di hadapan oma dan opa. Tak sedikit para penghuni panti ini mengikuti gerakan isyarat tangan tersebut.

Relawan Tzu Chi menghibur opa yang kala itu sedang bersedih.


Agar suasana makin meriah, Relawan Tzu Chi mengajak semua penghuni panti untuk bernyanyi.

Selain persembahan hiburan dari para relawan, oma dan opa pun menyumbangkan beberapa lagu yang diiringi oleh alunan petikan gitar sehingga acara kunjungan kasih ini semakin meriah. Setelah acara persembahan untuk menghibur opa dan oma selesai, para relawan Tzu Chi membagikan makanan dan buletin Tzu Chi. Sebagian relawan membantu menyuapi para opa dan oma yang kesulitan untuk menyantap makanan.

Para oma opa pun merasa bahagia dengan kedatangan relawan Tzu Chi. Kerinduan terhadap kasih sayang anak-anaknya terobati. Seperti yang diungkapkan salah seorang penghuni panti, Oma Dorkas yang sangat bahagia dengan kedatangan para relawan Tzu Chi.

Relawan memijat opa dan oma dengan penuh kasih sayang.


Relawan Tzu Chi menyiapkan makanan untuk oma dan opa di Panti Senjarawi.

“Kami sangat senang sekali, terhibur. Kami bisa bersama-sama bernyanyi dan dari Buddha Tzu Chi suka bawa-bawa berkat, Kami juga dapat majalah ini. Kalau kami lihat di majalah ini, di manapun mereka pergi menolong sesama, luar biasa. Kami kalau lihat ada bencana-bencana kami sering kali hanya dapat menangis melihat keadaan, tapi kami tidak  dapat berbuat apa-apa,” ujar Oma Dorkas.

Meluangkan waktu untuk mengasihi dan berbakti terhadap orang tua diwujudkan dalam kunjungan kasih bersama oma dan opa. Para relawan belajar arti dari rasa hormat dan menyayangi orang tua.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -