Berbagi Kasih di Panti Asuhan Baitul Yatama

Jurnalis : Achmad Yusuf (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Achmad Yusuf (Tzu Chi Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi Sinar Mas memberikan bantuan sepatu sekolah, dan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Baitul Yatama di Belilas, Indragiri, Riau.

Panti Asuhan Baitul Yatama yang terletak di Belilas, Indragiri Riau adalah satu-satunya panti asuhan yang mengasuh anak-anak yatim piatu yang tidak mampu maupun yang tidak diurus oleh keluarganya. Hingga saat ini terdapat sembilan orang anak yang hari-harinya dihabiskan di panti ini. Mereka masih sangat belia, masih duduk di bangku SD dan SMP.

Pemilik panti asuhan, M. Ridwan sempat sharing bersama relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Indragiri. Banyak hal yang disampaikan, salah satunya mengenai keterbatasan fasilitas yang terdapat di Panti Asuhan Baitul Yatama. Kondisi ini mengetuk hati para relawan. Relawan Tzu Chi pun berencana akan membantu para generasi penerus bangsa yang kondisinya tidak seberuntung anak-anak lain yang tinggal bersama orang tuanya.

Pada Sabtu, 18 Februari 2017 sebanyak 20 orang relawan Tzu Chi Sinar Mas datang ke Panti Asuhan Baitul Yatama dengan membawa bantuan berupa rak buku dan sepatu sekolah. Kunjungan kali ini merupakan kunjungan kedua yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi. Sebelumnya di bulan April 2016 lalu, relawan juga melakukan kunjungan dengan memberikan bantuan kasur agar anak-anak di panti dapat tidur dengan nyaman dan nyenyak.

Selain sembako dan sepatu untuk anak-anak, relawan juga memberikan bantuan berupa rak buku untuk menunjang fasilitas belajar anak-anak.


Di Panti Asuhan Baitul Yatama dihuni sebanyak sembilan anak yatim piatu.

Kehadiran relawan disambut anak-anak dengan penuh sukacita. Mereka pun makin semangat ingin segera mengenakan sepatu dari Tzu Chi ke sekolah.

“Kedatangan kami ke sini adalah sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim. Bagi kami, mereka semua adalah tanggung jawab kami juga,” tutur Burhanuddin, Wakil Ketua Xie Li Indragiri.

Tidak hanya memberikan bantuan berupa fasilitas penunjang sekolah, relawan Tzu Chi juga memberikan bantuan sembako berupa beras dan mi instan. Melalui bantuan ini, relawan berharap ada kebahagiaan yang bisa dirasakan oleh anak-anak di panti asuhan ini. Meskipun tidak memiliki orang tua maupun saudara, tetapi perhatian dan cinta kasih relawan Tzu Chi telah memberikan kebahagiaan tersendiri dan membawa sukacita bagi anak-anak.

Seperti yang disampaikan oleh Master Cheng Yen dalam salah satu Kata Perenungannya, “Daripada memeluk satu orang atas dasar cinta kasih pribadi dengan tujuan memiliki, lebih baik memeluk semua makhluk dengan cinta kasih tanpa pamrih, agar kehidupan menjadi indah dan cemerlang.”

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas pun telah menunjukkannya kepada para anak di Panti Asuhan Baitul Yatama bahwa cinta kasih tanpa pamrih diberikan secara universal tanpa membeda-bedakan. 


Artikel Terkait

Berbagi Kebahagiaan Bersama Oma dan Opa

Berbagi Kebahagiaan Bersama Oma dan Opa

12 Februari 2020

Sebanyak 75 anak murid Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Tebing Tinggi beserta relawan Tzu Chi mengunjungi oma opa di Panti Jompo Yasobas Tebing Tinggi (02/02/2020). Kegiatan ini dalam rangka merayakan Imlek bersama, sekaligus memupuk budaya berbakti dalam diri anak-anak terhadap orang tua mereka.

Dengan Penuh Kehangatan dan Cinta Kasih Menghibur  Opa dan Oma

Dengan Penuh Kehangatan dan Cinta Kasih Menghibur Opa dan Oma

29 Juli 2015 Setibanya di panti, para opa dan oma sudah sudah duduk rapi menanti kedatangan kami. Tak lupa kami mengucapkan salam kepada pengasuh panti, kemudian para relawan menyapa dengan hangat dan antusias kepada semua opa dan oma. Tampak sekali kegembiran di wajah para opa dan oma, terlihat dari sinar mata yang berbinar-binar dan senyum yang mengembang
Andi yang Kembali Memulai Hidup dari Awal

Andi yang Kembali Memulai Hidup dari Awal

08 November 2017

Mirip dengan kisah Amir, warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Meulaboh, Aceh. Andi pun harus merelakan kaki kanannya untuk diamputasi sampai batas dengkul. Bukan karena tersengat aliran listrik, namun karena kecelakaan ketika berkendara. Kehadiran relawan Tzu Chi menguatkannya kembali.

Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -