Berbagi Kasih di Tzu Chi

Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Sunaryo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

foto Pada tanggal 3 Februari 2013, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan acara gathering bersama penerima bantuan Tzu Chi.

Acara Gathering Peduli Kasih yang dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2013, jam 9 pagi, diadakan di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Penghubung Tanjung Balai Karimun. Nilai penting acara gathering ini menumbuhkan rasa cinta kasih antara relawan Tzu Chi  dengan penerima bantuan. Meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan adalah salah satu manfaat yang ingin diwujudkan untuk diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari.

 

Suasana menyambut Imlek sangat terasa pada kegiatan gathering yang dihadiri dua relawan komite, delapan relawan biru putih, empat relawan abu putih, enam Tzu Shao, sembilan anak-anak Xiao Tai Yang, dan empat relawan kembang (rompi). Saat berlangsungnya acara tampak keceriaan di wajah para peserta, karena penampilan Barongsai yang dipentaskan para anak-anak kelas budi pekerti Xiao Tai Yang. Mereka membawakan penuh dengan kelucuan, semangat, dan kegembiraan. Anak-anak Tzu Shao juga menampilkan isyarat tangan “Rang Ai Chuan Chu Qu” yang mengingatkan kita untuk senantiasa mengembangkan cinta kasih kepada semua makhluk.

foto   foto

Keterangan :

  • Suasana menyambut Imlek sangat terasa pada kegiatan gathering, dimanaanak-anak kelas Xiao Tai Yang (Kelas Budi Pekerti Tzu Chi) menampilkan pertunjukkan barongsai (kiri).
  • Acara diakhiri dengan doa serta pembagian paket bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban hidup para penerima bantuan (kanan).

Pada hari itu juga ditayangkan ceramah Master Cheng Yen yang berjudul “Menciptakan Harapan bagi Pendidikan”. Pada ceramahnya, Master Cheng Yen menceritakan  seorang kepala sekolah yang penuh cinta kasih yang bernama Lin. Berkat kesungguhan hatinya, sekelompok anak yang awalnya memiliki nilai akademis yang rendah, kini menjadi sangat berprestasi dan bisa melanjutkan ke sekolah menengah dengan prestasi yang sangat memuaskan. Jadi, tak ada murid yang tidak bisa dididik, asalkan guru memiliki cinta kasih dan semangat untuk mendidik, pasti misi itu akan tercapai.

Acara diakhiri dengan doa serta pembagian paket bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban hidup yang semakin tinggi. Semoga cinta kasih ini dapat dirasakan semua makhluk agar dapat hidup berbahagia.

  
 

Artikel Terkait

Penutupan Kelas Kata Perenungan 2017 di Medan

Penutupan Kelas Kata Perenungan 2017 di Medan

06 Desember 2017
Hari demi hari berlalu, Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen di Medan tiba pada masa penutupannya tahun ini, Minggu 26 November 2017.  Kelas penutupan ini bertempat di Depo Mandala, Jalan Pukat VII Gg Indah dan dihadiri sebanyak 50 Relawan.
Menularkan Budaya Humanis

Menularkan Budaya Humanis

24 Desember 2013 Tinnie Tiolani (tengah) sedang menjawab berbagai pertanyaan seputar pendidikan humanis dari para peserta. Ia menjelaskan bahwa kunci sesungguhnya dalam mendidik adalah ketulusan hati.
Menjalankan Misi Kemanusiaan Tzu Chi Bersama TIMA

Menjalankan Misi Kemanusiaan Tzu Chi Bersama TIMA

08 November 2017

Pada 5 November 2017, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung mengadakan acara sosialisasi Tzu Chi International Medical Association (TIMA) yang berlangsung di Lantai 2 Aula Jing Si Bandung, Jl Jend. Sudirman No. 628. Sosialisasi ini diikuti oleh 61 peserta yang terdiri dari relawan Tzu Chi, TIMA Bandung, Tzu Ching, dan calon TIMA Bandung.

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -