Berbagi Kasih Lewat 5.000 Paket Sembako

Jurnalis : Pipi (Tzu Chi Padang) , Fotografer : Pipi (Tzu Chi Padang)

Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik. MH bersama relawan Tzu Chi dan jajaran Polda Sumatera Barat berfoto bersama dengan pengemudi ojek online, ojek pangkalan, becak motor (Bentor) serta sopir angkot yang mendapatkan bantuan paket sembako cinta kasih.

Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Polri membagikan paket sembako cinta kasih di Provinsi Sumatera Barat. Melalui Tzu Chi Padang, sebanyak 5.000 paket sembako diserahkan ke Polda Sumatera Barat pada 21 September 2022. Pembagian paket sembako cinta kasih secara simbolis juga berlangsung di Kantor Polda Sumatera Barat dan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik. MH dan Ketua Tzu Chi Padang, Widya Kusuma Lurenzi. 

Dari total keseluruhan paket sembako, sebanyak 3.000 paket sembako cinta kasih didistribusikan kepada pengemudi ojek online, ojek pangkalan, becak motor (Bentor) serta sopir angkot. Sedangkan 2.000 paket akan didistribusikan ke 5 Polres diluar Kota Padang seperti, Bukittinggi, Dhamasraya, Tanah Datar, Payakumbuh, dan Lima Puluh Kota.

Ketua Tzu Chi Padang, Widya Kusuma Lurenzi menyerahkan secara simbolis paket sembako cinta kasih kepada salah satu pengemudi ojek online.

Relawan Tzu Chi Padang menyiapkan 5.000 paket sembako cinta kasih yang terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, dan 20 bungkus mi instan.

Dalam kesempatan ini Kapolda Sumatera Barat juga mengapresiasi bantuan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Jakarta dan Padang yang sudah mau membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan khususnya para pengemudi ojek online, sopir angkot, dan becak motor,” kata Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik. MH dalam sambutannya.

Sebelumnya pada Jumat, 16 September 2022, sebanyak 45 relawan Tzu Chi Padang juga berpartisipasi dalam menyiapkan paket sembako cinta kasih yang terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula, dan 20 bungkus mi instan tersebut.

Para penerima bantuan paket sembako cinta kasih pada hari itu juga sudah berada di depan Kantor Polda Sumatera Barat dengan membawa kupon yang diberikan sehari sebelumnya oleh tim dari Polda Sumatera Barat. Selain mendapatkan bantuan paket sembako cinta kasih, para penerima bantuan juga mendapat makanan dan minuman yang sudah disiapkan.

Cici dan suaminya Dasmin yang sama-sama berprofesi menjadi pegemudi ojek online bersama relawan Tzu Chi Padang setelah menerima paket sembako cinta kasih.

Salah satu penerima bantuan paket sembako cinta kasih ini adalah Cici. Hari itu ia datang bersama suaminya Dasmin yang sama-sama berprofesi sebagai pengemudi ojek online di Kota Padang. Merekapun senang ada yang memperhatikan dan memberikan bantuan ditengah kesulitan ekonomi saat pandemi Covid-19.

“Syukur Alhamdulillah, dengan adanya bantuan sembako ini dapat meringankan beban kami para pengemudi ojek online. Terima kasih kepada Kapolda Sumatera Barat dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang sudah memperhatikan kami,” ungkap Cici.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Cinta Kasih Untuk Masyarakat Desa Kwala Gebang

Cinta Kasih Untuk Masyarakat Desa Kwala Gebang

13 Desember 2022

Para relawan Tzu Chi di Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara membagikan 360 paket sembako bagi warga prasejahtera di Desa Kwala Gebang.

Perhatian Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI untuk Warga Kapuk Muara

Perhatian Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI untuk Warga Kapuk Muara

01 Maret 2021

Tzu Chi bersama Pengusaha Peduli NKRI dan organisasi lainnya memberikan bantuan 600 paket beras (satu karung @ 10 kg) dan 12.000 masker medis di RW 05 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Belajar Bersyukur dari Bantuan Sembako

Belajar Bersyukur dari Bantuan Sembako

11 Maret 2022

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Smartfren menyalurkan 210 paket kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar tempat tinggal relawan.

Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -