Berbagi Kebahagiaan dengan Penghuni Liponsos Panti Kusta Babat Jerawat Surabaya

Jurnalis : Sheila (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Sheila, Santoso, Sophie (Tzu Chi Surabaya)

Relawan Tzu Chi Surabaya dengan cinta kasih memberikan bantuan rutin beserta THR untuk para penerima bantuan Liponsos Babat Jerawat.

Jalinan jodoh Tzu Chi Surabaya dengan Liponsos Panti Kusta Babat Jerawat telah terjalin sejak tahun 2005. Panti Kusta ini bahkan merupakan salah satu kasus amal pertama yang diemban oleh Tzu Chi Surabaya. Hingga saat ini, para penghuni Liponsos Babat Jerawat masih menerima bantuan Tzu Chi setiap dua bulan sekali.

Di Liponsos Babat Jerawat ini, penghuninya tak hanya mantan penderita kusta, tapi juga pasien TBC, ODHA, AIDS dan bahkan lansia yang sebetulnya tidak sakit tetapi ditelantarkan oleh keluarganya. Bantuan yang diberikan Tzu Chi dibagi menjadi dua jenis yakni sembako bujang dan keluarga dengan isi detergent, biskuit, gula, pasta + sikat gigi, sabun mandi, sabun hijau, teh, kasa dan obat luka.

Pada 21 Maret 2025, sebanyak 6 relawan datang ke Panti Kusta Babat Jerawat untuk membagikan sembako rutin kepada para penghuni. Karena bertepatan dengan jelang Lebaran, tidak hanya sembako rutin, relawan juga memberikan THR sebesar 400.000 per keluarga, tikar dan kurma kepada setiap penerima bantuan.

Pik Liang merupakan salah satu relawan yang paling lama telah menjalin jodoh dengan penghuni Liponsos Babat Jerawat.

Sikap ringan tangan dan ramah pun selalu terlihat di antara para penghuni yang membantu menggulung tikar untuk dibagikan kepada penerima bantuan lainnya.

Kehidupan para penghuni hanya terbatas pada area Liponsos, sebab diluar panti, masyarakat umum masih tidak mau menerima mereka meskipun sudah dinyatakan sembuh dari kusta. Meski begitu, para penghuni hidup berdampingan dengan harmonis. Sikap ringan tangan dan ramah pun selalu terlihat di antara mereka, seperti saat pembagian tikar Lebaran. Tikar yang dibawa relawan belum tergulung, tapi banyak penghuni yang dengan sigap langsung bergotong royong membantu relawan menggulung tikar yang ada.

“Kalau sudah dua bulan, setiap hari kami menanti kedatangan dari Tzu Chi. Jadi kalau kelihatan mobilnya relawan, kita langsung senang karena tidak hanya menerima sembako tapi bisa mengobrol dengan para relawan,” cerita ibu-ibu penghuni panti.

Sebelum membagikan bantuan, relawan selalu menyapa dan mengajak ngobrol. Sekadar menanyakan kabar, berbincang, terkadang mengajak bernyayi sudah membuat para penerima bantuan sangat bahagia. Pada Maret 2025 ini, total ada 11 paket sembako bujang, 18 paket sembako keluarga dan 10 paket sereal + vitamin yang dibagikan kepada anak-anak dan remaja beserta THR Lebaran.

Relawan Tzu Chi Surabaya dengan cinta kasih memberikan bantuan kepada Amanda Putri yang merupakan salah satu anak dari penghuni panti Kusta yang mana setiap dua bulan sekali menerima susu dan vitamin.

Pak Benny sudah tidak kuat berjalan, sehingga relawan mengantar langsung bantuan ke kamarnya.

“Saya senang ketika melihat penghuni liponsos berkumpul di aula, bertemu relawan dan mengambil bantuan sebab antusias dan semangat mereka luar biasa meskipun ruang gerak terbatas. Saya juga paling terkesan karena saya perhatikan mereka tidak ada rasa keinginan berlebih, tetapi berterima kasih dan bersyukur dengan apa yang mereka terima. Sikap para penghuni juga sangat sopan, bikin hati damai,” ujar Yuliani, salah seorang relawan yang sering berkunjung.

Hampir semua penghuni Liponsos berkumpul di aula untuk bertemu relawan dan menerima paket bantuan. Tetapi terdapat juga lansia yang tidak bisa berjalan dan hanya tinggal di kamar. Relawan dengan semangat pergi keliling membagikan sembako bantuan kepada mereka. Biasanya terdapat sekitar 10 lansia yang langsung dikunjungi relawan di kamarnya karena tidak bisa berjalan. Salah satunya Pak Benny yang selalu terharu dan menangis ketika relawan datang berkunjung dan menyapa. Pak Benny merupakan salah seorang lansia yang ditinggalkan keluarganya sehingga merasa kesepian dan kehadiran relawan menjadi penyemangat bahwa masih ada yang peduli dengan dirinya.

Selain menerima bantuan, penguni Liponsos sudah sejak lama menjadi donatur celengan bambu. Setiap kunjungan, relawan selalu membawa celengan bambu dan banyak dari mereka yang berdonasi. Semua itu dilakukan dengan tulus meskipun kehidupan mereka sendiri sangat sederhana

Meskipun kehidupan mereka sendiri sangat sederhana, para penghuni panti tidak lupa menyisihkan uang untuk berbagi kepada sesama melalui donasi celengan bambu.

Rudy Yanto, Kepala Liponsos Babat Jerawat Surabaya bersyukur dengan perhatian Tzu Chi yang tak pernah putus pada penghuni panti.

Hubungan Tzu Chi Surabaya dengan pengurus liponsos juga sangat baik. “Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan dari rombongan Tzu Chi yang selalu ingat dan memperhatikan warga Babat Jerawat. Mudah-mudahan keluarga Buddha Tzu Chi selalu dirahmati oleh Allah, diberikan kesehatan sehingga bisa berkesinambungan terus,” tutur Pak Rudy Yanto.

Satu hal yang selalu membuat relawan terharu adalah para penghuni bisa dengan fasih mengucapkan kata “Gan En” ketika pembagian sembako selesai lengkap dengan gesture jempol diangkat yang melambangkan isyarat Gan En. Mereka melakukan itu tanpa diminta sehingga sangat membuat para relawan terkesan dan kagum.

Seperti kutipan Master Cheng Yen, “keindahan sifat seseorang terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat seseorang terletak pada kejujurannya” Dengan pergi ke Liponsos ini, relawan merasa bahwa banyak pelajaran kehidupan yang bisa dipetik dari penghuni panti kusta dan mengingatkan relawan untuk selalu rendah hati dan senantiasa bersyukur dalam kehidupan ini.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Merayakan Imlek Bersama Penghuni Panti Jompo Guna Budi Bakti

Merayakan Imlek Bersama Penghuni Panti Jompo Guna Budi Bakti

30 Januari 2025

Dalam semangat Imlek, relawan Tzu Chi Medan menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan kepada lebih dari seratus orang penghuni Panti Jompo Guna Budi Bakti, Medan. Ada 40 relawan Tzu Chi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Berbagi kasih dan Dukungan di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih

Berbagi kasih dan Dukungan di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih

06 Januari 2025

Relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) memberikan perhatian kepada penghuni Panti Sosial Bhakti Kasih. Para penghuni panti umumnya berasal dari keluarga yang kurang harmonis, terlantar, dan masalah sosial lainnya.

Menghibur Oma Opa di Panti Werdha Melania

Menghibur Oma Opa di Panti Werdha Melania

10 Desember 2024

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat (Hu Ai Pusat Sehati) mengadakan kunjungan kasih ke Panti Werdha Melania pada Minggu, 8 Desember 2024. Sebanyak 25 relawan menghibur para oma opa dengan bernyanyi bersama.

Beriman hendaknya disertai kebijaksanaan, jangan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain hingga membutakan mata hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -