Berbagi Kebahagiaan Imlek di Cikarang

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Relawan Tzu Chi dari komunitas Cikarang dengan sukacita membagikan 400 paket Imlek yang berisi 10 Kg beras dan 20 bungkus Mi Daai kepada warga Cikarang yang akan merayakan Tahun Baru Imlek 2025. Paket Imlek ini di bagi di vihara Tirta Bakti, Vihara Dharma Meta, Vihara Sari Putra, dan Klenteng Tek Sek Bio Cikarang.

Relawan Tzu Chi dari Komunitas Cikarang membagikan 400 paket Imlek yang setiap paketnya berisi 10 kilogram beras dan 20 bungkus Mi DAAI di empat lokasi wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada hari Sabtu, 18 Januari 2025. Paket-paket tersebut dibagikan di Wihara Tirta Bakti sebanyak 140 paket, Wihara Dharma Meta 110 paket, Wihara Sari Putra 60 paket, dan Klenteng Tek Sek Bio Cikarang sebanyak 90 paket.

Kegiatan pembagian paket Imlek 2025 ini dipusatkan di Klenteng Tek Sek Bio Cikarang. Suasana sakral sangat terasa, dengan aroma dupa yang memenuhi setiap sudut ruangan. Asap putih yang tebal dari pembakaran dupa menciptakan atmosfer yang tenang dan khidmat. Suasana tersebut menambah kekhusyukan warga yang mulai berdatangan dengan berbaris rapi sambil membawa kupon untuk menerima paket Imlek dari relawan Tzu Chi Cikarang.

Veriyanto dalam sambutannya mengatakan paket bantuan sembako ini tidak membatasi bantuan hanya untuk satu agama atau komunitas tertentu, tetapi setiap perayaan keagamaan lain di Indonesia, Tzu Chi rutin memberkan bantuan sembako agar masyarakat prasejahtera dapat merayakannya dengan sukacita.

Veriyanto, koordinator pembagian paket Imlek 2025 yang berlangsung di halaman Klenteng Tek Sek Bio memberikan paket Imlek secara simbolis kepada para warga etnis Tionghoa lansia yang akan merayakan tahun baru Imlek 2025.

Veriyanto, koordinator pembagian paket Imlek di Cikarang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2025 adalah momen penuh makna bagi masyarakat etnis Tionghoa. Melalui kegiatan ini, Tzu Chi ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat dari kalangan etnis Tionghoa yang menyambut tahun baru ini.

“Tujuan pembagian paket Imlek ini adalah membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi mereka dalam menyambut Tahun Baru Imlek, sekaligus memperkuat semangat berbagi di kalangan relawan Tzu Chi,” ujar Veriyanto yang juga Ketua Tzu Chi Cikarang.

Ia juga menegaskan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi tidak membatasi bantuan hanya untuk satu agama atau komunitas tertentu. “Setiap perayaan hari besar keagamaan, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia selalu berbagi kebahagiaan dengan mereka yang merayakannya,” tambahnya.

Yeniwati, salah satu warga yang menerima paket Imlek sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.  Yeni mengaku untuk makan sehari-hari dirinya mengandalkan pemberian dari teman-teman yang peduli terhadap dirinya.  

Yeniwati (68), salah satu penerima bantuan, sangat merasakan manfaat dari paket Imlek tersebut. Ia tinggal seorang diri di sebuah kios kecil berukuran 4x4 meter yang dipinjamkan oleh pemiliknya. Karena kondisi fisiknya yang lemah akibat pernah terjatuh, Yeni harus dibantu orang lain untuk membawa paket yang diterimanya. “Saya sangat bersyukur. Untuk makan sehari-hari, saya mengandalkan pemberian dari teman-teman. Dulu saya berdagang, tetapi usaha saya habis karena utang bank,” kata Yeni dengan mata berkaca-kaca. Ia mengungkapkan bahwa anaknya juga mengalami kesulitan ekonomi.

“Ini pertama kalinya saya mendapat bantuan seperti ini. Saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada relawan Buddha Tzu Chi,” ujar Yeni dengan penuh rasa syukur.

Rifal Tanu Wijaya (Baju putih, celana putih) dengan suka cita mendapatkan paket Imlek dari Yayasan Tzu Chi. Rifal adalah salah satu penerima bantuan khusus Tzu Chi berupa bantuan biaya pengobatan Ankylosing Spondylitis yang dideritanya.

Rifal Tanu Wijaya (33), penerima bantuan lainnya, juga merasakan manfaat dari paket Imlek ini. Sejak tahun 2019, Rifal menderita penyakit Ankylosing Spondylitis yang menyebabkan seluruh tubuhnya kaku dan mengalami nyeri sendi. Pada awal tahun 2024, ia terdaftar sebagai penerima bantuan khusus Tzu Chi (Gan En Hu), dan menerima bantuan biaya pengobatan secara rutin.

“Bos saya yang memberi tahu tentang Yayasan Buddha Tzu Chi karena dia melihat saya sering mengeluh sakit sendi. Berkat bantuan Tzu Chi, saya bisa mendapatkan suntikan yang biayanya enam juta rupiah sekali suntik. Saya sudah tujuh kali disuntik, dan tanpa bantuan ini, saya tidak tahu bagaimana nasib saya,” ungkap Rifal dengan penuh rasa syukur.

Ia juga bertekad untuk menjadi relawan Tzu Chi di masa depan. “Kalau nanti saya sudah sehat, saya ingin membantu orang lain seperti yang dilakukan para relawan Tzu Chi,” katanya bertekad.

Suasana pembagian paket Tahun Baru Imlek 2025 yang berlangsung di halaman Klenteng Tek Sek Bio Cikarang. Relawan Tzu Chi Cikarang sejak pagi hari menyiapkan tenda, bangku dan pembatas agar pembagian paket berjalan dengan nyaman dan lancar.

Veriyanto menekankan bahwa nilai-nilai universal seperti keharmonisan, persatuan, dan kepedulian terhadap sesama menjadi landasan dalam setiap kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi, termasuk perayaan Imlek. Nilai-nilai tersebut mempererat rasa kemanusiaan dan menjadikan kebahagiaan bersama sebagai tujuan utama.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Sambut Imlek, Tzu Chi Bagikan 222 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Sambut Imlek, Tzu Chi Bagikan 222 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

13 Januari 2025

Relawan Tzu Chi He Qi PIK dan Muara Karang berkumpul bersama di Wihara Hemadhiro Mettavati dan Wihara Dirghayuka Prabha untuk membagikan 222 paket sembako kepada warga.

Menyambut Imlek dengan Menghimpun Cinta Kasih di Berbagai Lokasi

Menyambut Imlek dengan Menghimpun Cinta Kasih di Berbagai Lokasi

16 Januari 2025

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang secara serentak mengadakan bakti sosial pembagian Paket Cinta Kasih dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek 2025 (12/01/2025).

Berbagi Kebahagiaan Imlek di Cikarang

Berbagi Kebahagiaan Imlek di Cikarang

20 Januari 2025

Relawan Tzu Chi Cikarang membagikan 400 paket Imlek, membawa harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Kisah penuh syukur dan semangat berbagi ini menginspirasi akan nilai-nilai kemanusiaan tanpa batas.

Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -