Berbagi Kebahagiaan Menyambut Imlek

Jurnalis : Agus DS (He Qi Barat), Fotografer : Agus DS, James (He Qi Barat)


Relawan Tzu Chi tampak sangat gembira dan bersemangat dalam menyiapkan Daai Mie yang akan dibagikan kepada warga Desa Simpak.

Hari masih gelap, pukul 06.05 wib sebagian relawan dari He Qi Barat 2 sudah berkumpul di Depo Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi. Hari itu, Minggu, 11 Februari 2018, mereka bersiap-siap untuk melakukan Baksos pemberian paket imlek di Desa Simpak, Parung Panjang, Bogor.

Tepat pukul 06.45 wib, sebanyak 7 mobil relawan dari Depo Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi menuju Depo Pelestarian Lingkungan Gading Serpong yang berlokasi di Kampung Carang Pulang, Kelurahan Medang, Gading Serpong, Tangerang.  Di sana sudah menunggu beberapa relawan yang akan ikut bergabung untuk melakukan baksos di Desa Simpak.

Pukul 07.15 wib, sebanyak 13 kendaraan relawan menuju Desa Simpak.  Kondisi cuaca yang mendung tidak menyurutkan semangat para relawan untuk melakukan perjalanan menuju Desa Simpak.  Perjalanan yang cukup jauh, sekitar 15 kilometer dari Depo Gading Serpong, ditempuh selama 1,5 jam.  Kondisi jalan yang rusak parah, ditambah banyaknya kendaraan truk besar pengangkut batu kali, memperlambat waktu tiba para relawan di Desa Simpak.


Sebelum melakukan kegiatan Baksos pemberian paket Imlek di Desa Simpak, para relawan melakukan briefing. Mereka juga bersiap-siap mengangkut sebanyak 150 karton Mi DAAI, beserta 100 botol minuman serta bingkisan untuk anak-anak SD, SMP, dan SMA untuk masyarakat di sekitar Desa Simpak.


Kondisi jalan yang rusak ditambah dengan banyaknya kendaraan truk besar pengangkut batu, menambah beban tersendiri bagi perjalanan para relawan menuju Desa Simpak.

Desa Simpak merupakan salah satu desa binaan yang sampai saat ini terus melakukan komunikasi dengan relawan dari Tzu Chi Tangerang.  Sejak 2015, Desa Simpak rutin melakukan penuangan celengan bambu yang setiap 3 bulan sekali dikunjungi oleh relawan. Pada tahun 2018 ini, para relawan ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar Desa Simpak dengan memberikan Mi Daai serta botol minum bagi anak-anak dalam rangka menyambut tahun baru Imlek 2018.

Edi Sheen, salah seorang relawan yang membantu dalam pelaksanaan pemberian paket Imlek di Desa Simpak mengatakan, jodoh warga Desa Simpak dengan relawan Tzu Chi sangat luar biasa. Dalam 2 tahun terakhir sejak 2015, warga di Desa Simpak selalu melakukan penuangan celengan bambu yang diadakan selama 3 bulan sekali. Semangat untuk berbagi dari warga patut diteladani. Rata-rata mata pencaharian dari warga Desa Simpak adalah buruh tani dan buruh kue tradisional.

Sebagian relawan melakukan sosialisasi ke rumah-rumah penduduk di sekitar untuk memberikan suvenir berupa Buku 108 Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Setelah tiba di Desa Simpak, para relawan langsung merapikan Mi Daai serta bingkisan bagi warga serta anak-anak sekitar Desa Simpak. Kegiatan pemberian bingkisan bagi anak-anak maupun warga setempat dipusatkan di Wihara Dharma Mulia yang merupakan satu-satunya tempat berkumpul bagi warga Desa Simpak.  Interaksi relawan dengan warga tampak sangat harmonis.  Mereka bermain, menghibur anak-anak dengan menampilkan isyarat tangan lagu Satu Keluarga. Anak-anak sangat antusias mengikuti dan belajar bersama dengan para relawan.

Selain itu, sebagian relawan melakukan sosialisasi ke rumah-rumah penduduk di sekitar untuk memberikan suvenir berupa Buku 108 Kata Perenungan Master Cheng Yen, serta memperkenalkan maksud dan tujuan kedatangan para relawan dalam kegiatan sosial.


Kakek The Kim Sen (tinggi - berkacamata) saat secara simbolis mewakili warga Desa Simpak menerima paket Imlek dari para relawan.

Salah seorang warga yang menerima bingkisan paket imlek 2018 adalah Kakek The Kim Sen yang berusia 70 tahun. Ia mengucapkan banyak terima kasih dan baginya bingkisan paket Imlek itu memberikan kebahagiaan, karena ia bisa menikmati barang yang tidak mampu ia beli. “Semoga donatur bisa mendapatkan rejeki yang lebih baik,” doanya.

Setelah pembagian seluruh paket Imlek kepada warga setempat, relawan foto bersama dan kembali dengan wajah yang penuh kebahagiaan.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Berbagi Kebahagiaan Menyambut Imlek

Berbagi Kebahagiaan Menyambut Imlek

15 Februari 2018

Desa Simpak merupakan salah satu desa binaan yang sampai saat ini terus melakukan komunikasi dengan relawan dari Tzu Chi Tangerang.  Sejak 2015, Desa Simpak rutin melakukan penuangan celengan bambu yang setiap 3 bulan sekali dikunjungi oleh relawan.

Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -