Berbagi Kebahagiaan untuk Warga Kolong Tol Angke

Jurnalis : Widodo (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Surono (Tzu Chi Sinar Mas)

Suhendra Wiriadinata bersama relawan lainnya harus menunduk untuk menyambangi warga yang tinggal di bawah kolong tol Angke.

“Dalam melakukan perbuatan baik jangan perhitungkan berapa banyak yang dilakukan, asalkan pantas untuk dilakukan, lakukan saja dengan penuh kesungguhan hati.
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Menyusuri Jalan Kepanduan tepat di pinggiran Kali Ciliwung tak mengira jika ada pemukiman di balik tembok betonnya. Sekilas kita bisa melihat kayu berserak dan gerobak terparkir liar. Di sebelahnya ada pos warga, penanda ada kehidupan di sana. Dan ketika melewati jalan kecil yang ada di sela tembok beton ini, deru kendaraan kencang di jalan tol langsung terdengar. Jika makin mendekat barulah kita tahu jika di bawah kolong tol ini ada warga yang tinggal.

Untuk mencapainya kita harus melewati lorong tepat di bawah kolong tol Pluit-Tomang Kilometer 17, tak jauh dari Gerbang Tol Angke 2. Tinggi lorong ini kira-kira 100 sentimeter. Kita harus menunduk untuk melewatinya. Baru setelah berjalan sekitar 5 menit, kita bisa menegakkan badan. Rumah semi permanen berjejer di kanan kiri, tepat di bawah kolong tol. Ventilasi hanya mengandalkan cahaya matahari. Selain warga yang tinggal, di tempat ini juga terdapat Sekolah Pondok Domba dan musala. Tulisan KM 17 terpajang di antara dua jalan tol di atas pemukiman ini.

Relawan bergotong royong menyerahkan bantuan sembako kepada warga kolong tol Angke.

Irma bersyukur mendapat bantuan sembako dari relawan.

“Pertama saya kaget kita semua kaget ternyata di bawah kolong jembatan ini banyak kehidupan, banyak keluarga, berbagai latar belakang ada yang berbagai suku saya lihat, berbagai agama bersatu di sini, kehidupan banyak di sini. Oleh karena itu kesempatan datang pada hari ini di tempat ini, mudah-mudahan membuka pintu menggerakkan juga banyak pihak untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Suhendra Wiriadinata, Pembina Komunitas Relawan Tzu Chi APP yang juga Managing Director APP Group.

Tempat inilah yang dipilih Komunitas Relawan Tzu Chi APP Thamrin berbagi kebahagiaan pada Sabtu (7/9/24). Relawan menyalurkan 150 paket bantuan sembako, yang terdiri beras, mi instan, minyak goreng, biskuit, dan air mineral. Juga bantuan Alquran dan juz amma untuk melengkapi sarana ibadah musala yang ada di tempat ini.

Sementara untuk 75 anak yang bersekolah di Pondok Domba, relawan membawa Fatur, terapis gigi mulut dari Eka Hospital BSD untuk memberikan penyuluhan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Penyuluhan ini juga dilanjutkan dengan praktik menggosok gigi, tepat di depan sekolah mereka. Anak-anak juga diberikan alat tulis, krayon, buku gambar, dan boneka.

Fatur, terapis gigi mulut dari Eka Hospital BSD memberikan penyuluhan cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Selain paket alat tulis, relawan menambah kebahagiaan anak-anak dengan menyerahkan boneka.

Udara panas, pengap, dan lembab bercampur jadi satu membuat nafas relawan terengah. Namun kondisi ini tak menghalangi semangat relawan untuk berbagi.

“Kita panas-panasan, kita nunduk masuknya karena terlalu pendek dan sebagainya tapi sekali lagi ini sesuatu yang mengagumkan untuk saya sendiri sesuatu yang mungkin tidak akan saya alami lagi di beberapa saat kesempatan yang lain. Sekali lagi ini kesempatan yang baik dan mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini mereka bisa rasakan membantu masa depan mereka dan menjadi perpanjangan untuk berbuat kebaikan,” ujar Suhendra Wiriadinata.

Bantuan yang diberikan relawan disambut hangat warga. Irma, warga kolong tol bersyukur mendapat bantuan sembako ini. “Senang ada yang membantu buat makan sehari-hari. Ini bisa kami pakai 5 hari untuk keluarga saya. Semoga panjang umur, murah rejekinya, sehat selalu,” ujarnya sembari menunggu anaknya yang mengikuti penyuluhan gigi.

Hal yang sama disampaikan Eti, yang tinggal di kolong tol tak jauh dari Mal Season City.  “Senang, semoga yang kasih sehat selalu banyak rejekinya. Mudah-mudahan datang lagi ya,” ucapnya sambil menggendong salah satu anaknya yang kurang sehat.

Andre Ridwan menemani anak-anak yang sedang praktik menggosok gigi yang baik dan benar.

Bantuan buku tulis supaya anak-anak makin rajin belajar.

Sementara bagi Indah Mulyana, Pengelola Sekolah Pondok Domba, kunjungan relawan ini menguatkan hatinya untuk terus mendampingi pendidikan anak-anak di kolong tol ini. “Di dalam kegelapan pasti ada terang hari ini saya merasakan begitu baiknya tim Tzu Chi yang datang menerangi dan menemani saya jadi saya merasa tidak sendiri di belakang saya banyak teman-teman Tzu Chi yang menolong saya hari ini mereka membawa bantuan begitu banyak beras sembako buku tulis hadiah-hadiah, dan ini sangat membuat anak-anak ini semangat untuk meraih cita-cita mereka.,” tutur Indah yang mengawali sekolah ini sejak tahun 1996 di Tanjung Priok.

Bisa berbagi di tengah kesibukan membawa kebahagiaan tersendiri bagi relawan. Seperti yang disampaikan Andre Ridwan, Pembina Komunitas Relawan Tzu Chi APP Thamrin. “Perasaannya luar biasa karena setelah kita benar-benar menyebarkan cinta kasih ini rasanya hatinya jadi lebih lega dan benar apa yang dikatakan Master Cheng Yen cinta kasih itu selalu bertumbuh ya, semakin kita menyebarkan cinta kasih semakin bertumbuh rasa cinta kasih kita,” ujarnya.

Meski berlangsung tidak lama, kegiatan hari ini membawa kebahagiaan yang tak ternilai bagi relawan dan warga. Hati yang penuh syukur dan bahagia dibawa relawan ke rumah masing-masing, sementara bagi warga, bantuan yang telah diberikan bisa membantu kebutuhan keluarga beberapa hari ke depan.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Peduli Bencana Banjir Bandang di Padang Lawas

Peduli Bencana Banjir Bandang di Padang Lawas

20 Januari 2022

Tzu Chi Medan dan Tzu Chi Tebing Tinggi memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Kab. Padang Lawas, Sumatera Utara pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Bantuan Tzu Chi Menambal Kebutuhan di Masa Genting

Bantuan Tzu Chi Menambal Kebutuhan di Masa Genting

14 Agustus 2020

Wabah Covid-19 telah memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan bermasyarakat. Tak hanya orang kota, mereka yang tinggal di desa-desa pun terkena dampaknya. Cerita para warga Ciresek pun hanya beberapa dari sekian banyak cerita lainnya. Tak pelak, Tzu Chi terus bergerak menyalurkan bantuan untuk membantu mereka yang terdampak.

Bersinergi dengan Kodim 0203/Langkat dalam Penyaluran Paket Sembako

Bersinergi dengan Kodim 0203/Langkat dalam Penyaluran Paket Sembako

11 Mei 2020
Relawan Tzu Chi Medan di komunitas Hu Ai Binjai mengikuti pelepasan bantuan paket sembako bagi warga terdampak Covid-19, di Makodim 0203/Langkat, Binjai, Jumat 8 Mei 2020. Dalam penyaluran paket sembako kali ini Tzu Chi bekerjasama dengan Kodim 0203/ Langkat.
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -