Berbagi Kisah di Tzu Chi Center

Jurnalis : Clara Mutia Yoka (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Astri Rachmawati, Choirul Azis, Sikap Ginting, Yudha Aria Putra (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)

Foto bersama para pemenang lomba Jing Si Yu. Perlombaan ini menimbulkan keceriaan dari para pendukung konstestan menghafal kata perenungan Master Cheng Yen.

Hiruk-pikuk kesibukan sudah tampak di Tzu Chi Center pada Jumat pagi, 28 November 2014. Sedari pukul 7, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas dari berbagai xie li mulai berdatangan dan disambut dengan hangat oleh para relawan dari Tzu Chi Sinar Mas Jakarta. Mereka di antaranya berasal dari Xie Li Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, Sumatera Utara, Siak/Kampar, dan Ketapang. Kedatangan para relawan dari berbagai xie li ini untuk menghadiri kegiatan  Xie Li Gathering yang dilaksanakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas dan akan diadakan selama 3 hari hingga tanggal 30 November 2014.

Para peserta gathering yang hadir kemudian diajak untuk melihat pameran foto – foto hasil karya dari berbagai xie li. Setelah melihat pameran foto, para peserta diajak ke Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi yang berlokasi di Cengkareng. Tujuannya untuk mengingatkan kepada para peserta mengenai salah satu kontribusi Tzu Chi bagi masyarakat Indonesia.

Hari kedua gathering dimulai dengan senam Hu La La bersama di depan Aula Jing Si. Tampak keceriaan dai wajah para peserta ketika melakukan senam Hu La La bersama. Selepas senam, acara dilanjutkan dengan makan pagi serta perlombaan menghapal 108 kata perenungan Master Cheng Yen atau Jing Si Yu. Perlombaan ini memang di luar dugaan karena para peserta banyak yang mampu menghapal kata perenungan dengan baik. Perlombaan yang ketat ini akhirnya menghasilkan 3 orang pemenang yang berasal dari Xie Li Kalimantan Tengah 1, Ketapang 2 dan Kalimantan Tengah 3. Seusai perlombaan, acara gathering dilanjutkan dengan pelatihan 4 in 1 dan 3 in 1.


Para peserta gathering juga diajak berkeliling Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi untuk melihat kontribusi Tzu Chi untuk memajukan pendidikan anak – anak warga yang dulu direlokasi dari bantaran Kali Angke.

Engla Paturesi yang berasal dari Xie Li Kalimantan Tengah 1 yang berhasil menyabet juara pertama menuturkan bahwa pesan Master Cheng Yen selalu menjadi pegangannya untuk meraih keberhasilan. “Lakukanlah dengan sepenuh hati, jangan merasa khawatir ataupun risau, itulah pesan Master Cheng Yen yang saya jadikan panutan,” tambahnya.

Hari puncak dari rangkaian kegiatan Xie Li Gathering pun tiba. Kini adalah saatnya untuk memberikan laporan kegiatan dan presentasi tahunan serta penjabaran strategi tahun 2015. Pertemuan pada pagi hari itu juga diisi dengan sharing oleh relawan unit Kalimantan Tengah 5 yang telah berhasil mengumpulkan 17.000 donatur dalam waktu 3 bulan. Kegigihan mereka diharapkan dapat menjadi panutan dan memotivasi relawan dari xie li lainnya agar lebih giat lagi berusaha menebarkan cinta kasih kepada sesama. Kegiatan ini juga diisi dengan pesan penyemangat yang disampaikan oleh Daud Dharsono.

Franky memberikan semangat kepada para peserta gathering. Selain itu, Franky juga secara resmi meluncurkan buku kisah inspiratif “Jejak Langkah Kerelawanan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas” yang merupakan kompilasi kisah pribadi hasil karya para relawan dari Tzu Chi Sinar Mas.

Pesan penyemangat ini kembali didorong melalui sharing dari Wen Yu, Li Ying dan  Sugianto Kusuma yang bercerita pengalaman mereka sebagai insan Tzu Chi serta rasa bahagia karena bisa bersumbangsih. Acara juga diramaikan dengan pementasan drama musikal dari siswa-siswi program Ayo Belajar SMART (Sekolahku Menyenangkan Akupun Rapi dan Terawat), dan tarian yang dibawakan oleh relawan Xie Li Kalimantan Selatan 1.

Dalam kesempatan ini, Tzu Chi Sinar Mas Jakarta memberikan bentuk apresiasi atas pencapaian dan inovasi dari masing-masing xie li dalam 6 kategori penghargaan dan 2 kategori lomba. Kategori lomba terdiri atas Lomba Jing Si Yu (Xie Li Kalimantan Tengah 1, Ketapang 2 dan Kalimantan Tengah 3), lomba Foto Humanis dan Foto Favorit (Xie Li Kalimantan Selatan 1, Sumatera Utara, Ketapang 2 dan Kalimantan Tengah). Kategori penghargaan yang diberikan adalah penghargaan Liga Cinta Kasih (Xie Li Ketapang 2, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan), The Most Donaturs dan The Most Bamboo Bank (Xie Li Kalimantan Tengah 5), Innovative xie li (Xie Li Sumatera Utara), Inspiring xie li (Xie Li Kalimantan Selatan 1) dan sebuah penghargaan khusus yaitu Gan En Hu Caring Award yang secara khusus diberikan kepada Humala Sinaga dari Region Lampung. Humala Sinaga diberi penghargaan atas sumbangsihnya menjadi pemerhati seorang pasien kasus hingga bangkit dari sakit yang dideritanya.

Franky O. Widjaja menuturkan bahwa para relawan sebagai insan di dunia ini harus dapat menebarkan cinta kasih yang sudah  ditebarkan benihnya oleh Master Cheng Yen. Dalam kesempatan yang sama, Franky juga secara resmi meluncurkan buku kisah inspiratif “Jejak Langkah Kerelawanan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas” yang merupakan kompilasi kisah pribadi hasil karya para relawan dari Tzu Chi Sinar Mas. Buku tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi relawan lainnya untuk selalu setia tanpa mengenal lelah dan pamrih untuk menyebarkan benih-benih cinta kasih.

“Kegiatan Xie Li Gathering ini diadakan untuk memupuk rasa kebersamaan antar para relawan dan menumbuhkan semangat cinta kasih di dalam diri agar dapat selalu menebarkan cinta kasih kepada sesama,” tambah Franky.

Di akhir kegiatan, Franky juga secara resmi meluncurkan buku kisah inspiratif “Jejak Langkah Kerelawanan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas” yang merupakan kompilasi kisah pribadi hasil karya para relawan dari Tzu Chi Sinar Mas. Buku tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi relawan lainnya untuk selalu setia serta tanpa mengenal lelah dan pamrih untuk menyebarkan benih-benih cinta kasih. 

Artikel Terkait

Berbagi Kisah di Tzu Chi Center

Berbagi Kisah di Tzu Chi Center

26 Desember 2014 Para peserta gathering juga diajak berkeliling Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi untuk melihat kontribusi Tzu Chi untuk memajukan pendidikan anak – anak warga yang dulu direlokasi dari bantaran Kali Angke.
Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -