Berbagi Masker Cinta Kasih

Jurnalis : Pungki Arisandi (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Mie Li (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

foto
Minggu, 23 Juni 2013 para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan masker kepada pengendara sepeda motor yang melintasi lampu merah Sungai Lakam.

“Hidup manusia tidak kekal. Bersumbangsihlah pada saat anda dibutuhkan, dan lakukanlah selama anda masih bisa melakukannya
“ Kata Perenungan Master Cheng Yen."

 

Kesehatan merupakan salah satu kunci utama seseorang untuk melakukan suatu aktifitas dengan baik. Tanpa kesehatan yang baik, seseorang  akan sulit untuk melakukan pekerjaannya dengan sempurna. Untuk itu seseorang harus menjaga kesehatannya.

Sudah sekitar seminggu kebakaran hutan di Dumai, Riau tak kunjung padam. Kebakaran ini menimbulkan asap di berbagai wilayah di sekitar kebakaran, salah satunya Tanjung Balai Karimun. Menurut berita, asap dampak kebakaran juga merambah ke negara tetangga Singapura dan Malaysia. Asap ini sangat mengganggu manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari.  Dampak dari Asap kebakaran dapat menyebabkan penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, para relawan  Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada hari Minggu, 23 Juni 2013, melaksanakan kegiatan pembagian Masker Gratis kepada para warga Karimun.

foto   foto

Keterangan :

  • Selain membagikan masker kepada para pengendara motor juga memberikan kepada pengendara mobil yang melintas jalan tersebut (kiri).
  • Sebanyak 6.000 masker dibagikan kepada masyarakat Tanjung Balai Karimun untuk menjaga kesehatan akibat asap kebakaran hutan di wilayah Riau dan sekitarnya (kanan).

Kegiatan ini merupakan suatu bentuk sikap kepedulian para insane Tzu Chi terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan yang diawali pada pukul  08.30 – 11.00 WIB mendapat respon yang baik dari masyarakat. Pembagian masker cinta kasih dilakukan di dua titik pusat keramaian di Karimun dan menghabiskan 6.000 lebih masker.

“Kegiatan yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi ini sangat baik dan saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian Buddha Tzu Chi terhadap kesehatan masyarakat Karimun,” kata salah satu masyarakat Karimun. Semoga kegiatan pembagian masker cinta kasih ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan bencana alam kebakaran akan segera padam. Sehingga aktifitas kehidupan umat manusia dan makhluk lainnya menjadi aman, tentram, dan bahagia.

  
 

Artikel Terkait

Sebentuk Kepedulian untuk Para Korban

Sebentuk Kepedulian untuk Para Korban

30 Juli 2010
Lebih kurang 153 rumah hangus terbakar, pada musibah kebakaran yang terjadi pada hari Minggu. Pada hari Rabu, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan paket bantuan kepada para korban kebakaran di Kampung Janis, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
Kesan Tak Terlupakan di Kamp Kelas Budi Pekerti Tzu Shao

Kesan Tak Terlupakan di Kamp Kelas Budi Pekerti Tzu Shao

17 April 2017

Kedatangan insan Tzu Chi dari tujuh kota membuat para relawan bekerja lebih keras mempersiapkan kamp ini. Ini agar para peserta kamp dapat merasa nyaman dan gembira seperti berada di rumah sendiri. Salah satu relawan yang  berusaha keras  menyelenggarakan kamp ini adalah Yenny Loa.

Kue Bulan Cinta Kasih yang Memikat

Kue Bulan Cinta Kasih yang Memikat

21 September 2016

Untuk memperingati Festival Kue Bulan, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menggelar Bazar Mooncake Cinta Kasih. Bazar yang digelar pada 10 September 2016 ini tak hanya memikat warga Tanjung Balai Karimun saja, tapi juga para turis.

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -