Berbagi Melalui Donor Darah
Jurnalis : Simfo (Tzu Chi Medan), Fotografer : Antony Kawi (Tzu Chi Medan) Para relawan menghibur para pendonor agar tidak tegang, sehingga proses donor darah dapat berjalan lancar. |
| ||
Dari beberapa penuturan diatas menunjukkan, diketahui sudah adanya kesadaran masyarakat Indonesia akan manfaat donor darah bagi kesehatan mereka. Acara dimulai dari pukul 08.00-13.00 WIB. Minat dan antusias untuk menjadi pendonor ternyata sangat besar di kota Medan ini. Dari 355 pendaftar, sebanyak 290 orang yang lolos menjadi pendonor, diantaranya menghasilkan kantong darah AB sebanyak 18 kantong, darah O sebanyak 129 kantong, darah B sebanyak 69 kantong, dan darah A sebanyak 74 kantong. “Tujuan diadakannya kegiatan ini karena pada umumnya sekarang ini, kita tahu kota Medan banyak kekurangan stok darah, Jadi diadakan donor darah ini," ujar Suk Ling Shijie, koordiantor kegiatan ini. Ia juga bersyukur banyak relawan yang bergabung dan bersatu hati, terlihat kebersamaan para relawan di dalam kegiatan ini yang menghasilkan sesuatu yang indah dan mengakrabkan rasa cinta kasih antar relawan sehingga acara bisa berjalan dengan sukses.
Keterangan :
Mengutip kata perenungan Master Cheng Yen "Dengan adanya cinta kasih, dunia akan berubah menjadi lebih baik, dan saling mengasihi akan mendatangkan kebahagiaan di dunia ini." Dengan sering-sering diadakannya kegiatan seperti ini, maka diharapkan lebih bisa menjadi pengingat / mengajak keluar masyarakat yang tadinya enggan atau belum pernah mendonorkan darahnya menjadi seorang pendonor, sehingga aliran darah yang mengalir didalam tubuh bisa menjadi aliran cinta kasih universal tanpa batas. Semoga.. | |||
Artikel Terkait
Belas Kasih Murid Sekolah Permai untuk Lombok
29 Agustus 2018 Bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memicu keprihatinan dan simpati masyarakat Indonesia dan dunia. Berbagai elemen masyarakat, hingga anak-anak di sekolah-sekolah menggelar galang dana seperti yang dilakukan Sekolah Permai di Pluit Karang Barat, Jakarta Utara.Belajar dan Bercermin dari Pasien
02 Mei 2009 Asien shijie menjadi semakin tersadarkan mengenai pentingnya untuk menanam karma baik. Kesadaran untuk menjaga kesehatan dirinya dengan baik juga semakin meningkat, ”Saya kok jadi agak takut makan nasi, maksudnya jadi berjaga-jaga biar ga diabetes.”Senyum Membawa Bahagia
26 Oktober 2018Serombongan pekerja bangunan mulai memenuhi lapangan Tzu Chi Center, Sabtu, 20 Oktober 2018. Dengan memakai rompi oranye, mereka dengan tertib melakukan pendaftaran dalam acara bakti sosial (baksos) kesehatan Seniman Bangunan. Hari itu ada 133 seniman bangunan yang hadir.