Minggu, 11 April 2021, 251 kupon ditukarkan dengan pakaian layak oleh warga kurang mampu di sekitar Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi (SOAK).
Minggu, 11 April 2021, sejak pukul delapan pagi sudah terlihat beberapa relawan melakukan persiapan kegiatan pembagian pakaian layak yang dilakukan di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Jalan Sungai Sedapat RT 41 Kelurahan Sukajaya, Palembang. Pembagian pakaian layak ini dilakukan menjelang Bulan Suci Ramadan dan ditujukan kepada warga kurang mampu di wilayah RT 38, 39, 40, 41, 78, dan RT 99, Kelurahan Sukajaya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan depo kepada warga setempat dan membantu warga sekitar yang membutuhkan pakaian layak. Sesuai dengan salah satu misi dalam Tzu Chi yaitu misi pelestarian lingkungan, kegiatan kali ini juga mengusung prinsip reuse yaitu menggunakan kembali barang-barang yang masih layak dipakai. Pakaian ini merupakan donasi dari masyarakat umum di Palembang yang mempercayakan kepada Tzu Chi untuk menyalurkannya.
Sebelum pakaian itu dibagikan kepada warga, relawan telah memilah terlebih dahulu pakaian yang layak, kemudian relawan berbagi tugas untuk mencuci dan menyetrikanya. Jadi pakaian yang diberikan adalah pakaian yang sangat layak untuk digunakan. Seperti yang Master Cheng Yen sampaikan, bahwa saat kita memberikan barang bantuan, kita harus memastikan bahwa barang yang diberikan adalah layak untuk digunakan.
Sylvia salah satu relawan yang bertugas sebagai koordinator stand pakaian terlihat merapikan pakaian saat kegiatan.
Dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, warga yang datang diwajibkan untuk mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan diperiksa suhu tubuhnya. Warga yang datang juga sangat tertib dalam kegiatan pembagian ini. Setiap warga dapat memilih sendiri pakaian yang telah dipajang dan dipersiapkan oleh relawan.
Hampir semua warga yang datang ke depo terlihat antusias untuk menukarkan kupon dengan pakaian yang telah dipersiapkan oleh relawan. Dari setiap kupon yang ditukarkan, warga mendapatkan tiga potong pakaian. Salah satu warga yang terlihat bahagia adalah Ibu Picu yang merupakan warga RT 40.
“Bagus sih tentang yayasan ini, memberikan bantuan ini, lumayan sehingga orang-orang bisa mendapatkan baju,” ujarnya. Walaupun pembagian pakaian layak ini diberikan secara gratis, relawan juga memberikan kesempatan kepada warga yang datang untuk ikut bersumbangsih secara sukarela yang dimasukkan ke dalam kotak amal.
Liliyanti, salah satu relawan yang bertugas sebagai koordinator lapangan sedang melayani warga saat memilih pakaian.
Salah satu ketua RT yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dari awal pembagian kupon sampai dengan kegiatan pembagian pakaian adalah Pak Mat Rabu (56). Ia sangat semangat mendampingi relawan dan memperhatikan warga di lingkungannya. “Kalo kesan kami dari pelayanan sudah maksimal karena protokol kesehatannya yang ketat, panitianya ramah, semua pakaian bagus. Bagi kami tidak mengecewakan,” kata Pak Mat Rabu dengan jelas.
Sebanyak 26 relawan dari komunitas Xie Li Kemuning turut membantu dalam kegiatan kali ini, semua relawan terlihat bersemangat dan bersukacita membantu. Salah satunya adalah Sylvia yang merupakan relawan yang baru bergabung sebagai relawan merasa. “Senang, bahagia dan bersyukur, kita saat ini diberi kesempatan oleh Tuhan untuk membantu orang lain yang kesusahan,” cerita Sylvia dengan penuh sukacita.
Dalam kesempatan ini, Rusli Sudirman selaku koordinator kegiatan bersama relawan lainnya mengajak warga yang menunggu untuk saling mengucapkan Gan En, relawan menjelaskan kepada warga makna dari kata Gan En yang berarti berterima kasih dengan penuh syukur.
“Kami juga berharap jalinan jodoh ini tidak sampai di sini saja dan terus berlanjut, warga dapat mengenal Tzu Chi dan mana tahu mereka bisa ikut menjadi relawan,” kata Liliyanti yang saat kegiatan bertugas sebagai koordinator lapangan.
Kegiatan berbagi pakaian layak ini secara keseluruhan berjalan tertib dan lancar. Semua warga yang datang bersukacita dan mengikuti kegiatan sesuai arahan, relawan juga turut bersukacita dan semangat dalam tugas masing-masing, seperti yang Master Cheng Yen sampaikan bahwa kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama, berkah yang diperoleh juga akan menjadi besar pula.
Editor: Metta Wulandari