Suryadi Kurniawan bersama relawan Tzu Chi dari komunitas Hu Ai Teluk Gong memberikan paket nasi dan bubur kacang hijau kepada warga di sekitar Masjid At-Taqwa Kapuk Muara.
Relawan Tzu Chi dari Komunitas Hu Ai Teluk Gong membagikan 100 paket nasi kotak vegetaris dan 100 paket bubur kacang hijau serta 600 ml air mineral kepada warga yang berada di sekitar Masjid At-Taqwa Rt 04/04, Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Utara. Pembagian paket berbuka puasa ini juga dihadiri oleh Kapolsek Penjaringan dan Babinsa dari Koramil.
Suryadi Kurniawan, relawan mewakili pembagian paket buka puasa ini mengatakan paket buka puasa ini disiapkan oleh relawan Tzu Chi dari komunitas Hu Ai Teluk Gong. “Kita siapkan ya makanan vegetaris dan bubur kacang hijau serta air minum,” ujar Suryadi.
Ibu Supina menerima paket berbuka puasa dari anggota Polsek Penjaringan. Paket makanan ini cukup membantu Supina yang seorang buruh cuci.
Sebelumnya, pada pagi harinya relawan membagikan kupon kepada koordinator masjid untuk dibagikan ke warga yang menjalankan ibadah puasa. Kegiatan pembagian paket nasi untuk berbuka puasa ini merupakan bentuk toleransi beragama kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. "Kami tidak melihat dari suku, ras, dan agama apa pun, kita ingin berbagi ke warga Kapuk di bulan puasa ini," tegas Suryadi.
Kegiatan berbagi paket makanan berbuka puasa ini diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan tujuan untuk saling menghormati dan berbagi di bulan suci Ramadan 1445 H. “ Jadi kita sama-sama bisa menikmati dan melapangkan dada biar antar umat beragama dapat saling berbagi, menghormati, dan bertoleransi,” ucap Suryadi.
Warga sekitar Masjid At-Taqwa Kapuk Muara mengantri menerima paket berbuka puasa dari relawan Tzu Chi. Sebelumnya warga dibagikan kupon oleh pengurus masjid untuk dibagikan kepada warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Makanan yang dibagikan terdiri dari nasi, sayur, rendang vegetaris, bubur kacang hijau, dan air mineral. Para relawan memberikan nasi kotak, dan bubur kacang hijau ke warga yang telah membawa kupon yang dibagikan sebelumnya.
Beberapa warga mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka mendapat nasi kotak dan bubur kacang hijau dari Yayasan Tzu Chi saat berbuka puasa, biasanya hanya makanan buka puasa saja (Tajil). Warga merasa sangat senang. Salah satunya adalah Ibu Supina (68). “Sebenarnya saya tadi mau titip sama tetanga karena mata sudah kurang jelas,” ungkap Supina. Rupanya Supina khawatir kuponnya tidak dapat digunakan jika diwakilkan.
Kapolsek Penjaringan Kompol. Agus Adi Wijaya bersama relawan Tzu Chi membagikan paket makanan berbuka puasa kepada warga di sekitar Masjid At -Taqwa dengan sukacita.
“Alhamdullilah, dapat nasi kotak dan bubur kacang hijau. Jadi, hari ini gak usah beli makanan lagi,” ujar Supina. Supina seorang ibu yang bekerja sebagi buruh cuci dan membuka warung kecil di depan rumahnya. Sedangkan anaknya mengojek disekitaran Kapuk Muara dengan pendapatan yang tidak menentu. Keluarga Supina merasa terbantu dengan adanya makanan untuk berbuka puasa dari Tzu Chi ini.
Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Adi Wijaya yang datang langsung dan turut membagikan paket berbuka puasa bersama relawan Tzu Chi mengatakan kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Yayasan Buddha Tzu Chi dan TNI -Polri kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Kompol Agus juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang sudah mendukung dan memfasilitasi pemberian paket makanan berbuka puasa di wilayah Kapuk Muara yang juga bekerja sama dengan dengan Koramil setempat.
Menjelang berbuka puasa warga menghampiri meja yang di atasnya sudah tertata nasi kotak dan bubur kacang hijau. Satu persatu warga berbaris memberikan kupon kepada relawan Tzu Chi untuk ditukarkan dengan nasi kotak dan bubur kacang hijau panganan untuk berbuka puasa.
“Menyambut berbuka puasa ini kita layaknya saling peduli dan mengasihi. Intinya kita saling peduli dan saling menguatkan kebersamaan, kerukunan, dan toleransi antar umat beragama. Dan yang paling penting, kita saling mengasihi sesama umat manusia salah satunya di wilayah Kapuk ini,” ujar Kompol Agus.
Editor: Hadi Pranoto