Berbagi Semangat Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : Leo Samuel Salim 林惟乔 (Tzu Chi Bali), Fotografer : Hesti, Leo Samuel Salim林惟乔 (Tzu Chi Bali)

Relawan Tzu Chi turut berpartisipasi dalam kegiatan baksos kesehatan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara ke-68 dengan melakukan pemilahan sampah di lokasi baksos.

Merupakan jodoh yang sangat baik di mana Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Bali dapat ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Bhakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara ke-68. Relawan Tzu Chi Bali mengucapkan banyak terima kasih kepada Komandan Lanud Ngurah Rai, Danet Hendriyanto bersama dengan jajarannya karena telah memberikan kesempatan untuk bersumbangsih dalam kegiatan bakti sosial operasi mata katarak dan kesehatan umum pada tanggal 28 Juli 2015 yang bertempat di Poliklinik Lanud Ngurah Rai, Kuta, Bali.

Dalam kegiatan ini, meski Tzu Chi tidak terlibat langsung dalam bakti sosial kesehatan, relawan Tzu Chi dengan sepenuh hati menggarap ladang berkah yakni berbagi semangat tentang pelestarian lingkungan. Sampah-sampah yang masih dapat didaur ulang seperti kotak-kotak makanan serta wadah minuman yang telah kosong, dikumpulkan dan kemudian dipilah. Tindakan yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi ini ternyata dapat menarik perhatian para TNI dan keluarga pendamping pasien. Justru mereka merasa heran dan kagum karena yang dikumpulkan oleh relawan adalah sampah.

Relawan Tzu Chi Bali mengucapkan banyak terima kasih kepada Komandan Lanud Ngurah Rai, Danet Hendriyanto bersama dengan jajarannya karena telah member kesempatan untuk bersumbangsih untuk masyarakat pada tanggal 28 Juli 2015.


Relawan memunguti sampah-sampah yang berceceran di lokasi baksos dengan sepenuh hati di Poliklinik Lanud Ngurah Rai, Kuta, Bali.

Kepada Danet Hendriyanto, relawan Tzu Chi berharap hubungan baik ini dapat berlanjut sehingga dapat bersama-sama bersumbangsih kepada masyarakat luas. Sebanyak 760 orang masyarakat yang tinggal di sekitar Lanud Ngurah Rai, datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis ini. Selain itu, sebanyak 432 orang mendapatkan kacamata gratis, 192 orang mendapatkan obat tetes mata, 8 orang menjalankan operasi katarak, dan 216 orang mendapatkan pengobatan umum.

Salah satu relawan, Maggie membawa serta anak perempuannya, Kelly yang masih libur sekolah untuk bersama-sama menggarap ladang berkah pada kegiatan ini. 

Bukan hanya relawan Tzu Chi, keluarga pendamping pasien juga turut berpartisipasi mengumpulkan sampah untuk dipilah.

Meski pada hari tersebut bukanlah akhir pekan, relawan Tzu Chi tetap bersemangat untuk bersumbangsih. Salah satu relawan, Maggie membawa serta anak perempuannya, Kelly yang masih libur sekolah untuk bersama-sama menggarap ladang berkah. Baginya, dikala masih diberikan kesempatan untuk bersumbangsih maka hendaklah genggam erat jodoh tersebut. Menurut Kelly, di masa liburan sekolah seperti ini, menemani ibu bersama-sama menjalankan Tzu Chi adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.

“Jika tidak dipilah, maka sampah yang ada di sini, bisa berkantong-kantong banyaknya. Dan juga sampah-sampah daur ulang ini, setelah dipilah, dijual, dananya untuk membantu orang banyak lagi,“ ujar salah satu relawan kepada Ayip Purwanto selaku koordinator kegiatan sosial ini. Melihat apa yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi, para pasien dan keluarga pendamping juga turut berpartisipasi dalam mengumpulkan sampah daur ulang sehingga lokasi kegiatan tersebut menjadi bersih.


Artikel Terkait

Berbagi Semangat Pelestarian Lingkungan

Berbagi Semangat Pelestarian Lingkungan

31 Juli 2015 Dalam kegiatan ini, meski Tzu Chi tidak terlibat langsung dalam bakti sosial kesehatan, relawan Tzu Chi dengan sepenuh hati menggarap ladang berkah yakni berbagi semangat tentang pelestarian lingkungan.
Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -