Berbagi Sukacita di Lapas

Relawan Tzu Chi membagikan paket imlek kepada warga binaan etnis Tionghoa di Lapas Karimun pada tanggal 21 Januari 2017.

Menjelang Tahun Baru Imlek 2568, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan di Rutan Karimun bersama para binaan lapas yang beretnis Tionghoa. Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Biasanya hari raya ini indentik dengan reuni bersama seluruh anggota keluarga, berkumpul untuk makan malam bersama, hingga membagikan angpau.

Namun berbeda dengan para binaan lapas yang berada dalam Rutan Karimun, mereka harus merayakan Tahun Baru Imlek di dalam jeruji besi karena kesalahan yang mereka lakukan. Tentu mereka hanya merayakan Imlek di dalam Rutan Karimun tanpa kehangatan, kemeriahan, kebersamaan bersama keluarga. Sebelumnya para binaan lapas pernah di tanya oleh salah satu relawan Tzu Chi saat kunjungan sebelumnya.

“Nanti kalau merayakan imlek di dalam lapas perasaan kamu akan bagaimana?”

“Iya sedihlah, biasanya bisa merayakan Imlek bersama keluarga tapi kali ini tidak bisa dan harus merayakan di dalam sini,“ ucap salah satu warga binaan menjawab.

Sebanyak 12 relawan Tzu Chi bersatu hati mengunjungi warga binaan di lapas Karimun dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek.

Dalam menyambut Hari Raya Imlek tahun 2017 ini, relawan memberikan sharing dan pesan kepada para warga binaan lapas agar tidak mengulangi kesalahan, sehingga bisa merayakan imlek bersama keluarga nantinya.

Sabtu, 21 Januari 2017, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan  kegiatan untuk menyambut Tahun Baru Imlek bersama warga binaan Lapas Karimun. Tujuan relawan Tzu Chi melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan semangat kepada para binaan lapas dan memberikan rasa kekeluargaan yang mungkin sangat susah didapatkan di dalam Rutan.

Pukul 09.30 WIB, para relawan Tzu Chi sudah berkumpul di Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun untuk berangkat bersama-sama ke rutan. Setibanya di lapas para relawan tidak langsung bisa melakukan kegiatan, barang bawaan para relawan Tzu Chi harus diperiksa ulang terlebih dahulu sebelum masuk. Setelah melewati proses pengecekan sekitar pukul 10.00 WIB kegiatan baru bisa di laksanakan.

Relawan Tzu mengawali kegiatan dengan berdoa bersama. Setelah selesai berdoa, para relawan tidak serta merta melakukan kegiatan, melainkan terlebih dahulu memberikan energy sukacita layaknya merayakan imlek di rumah. Pernak-pernik Imlek relawan tempelkan di dalam ruangan yang sudah disediakan.  

Dalam perayaan imlek ini, relawan juga membagikan paket yang berisi makanan dan barang lainnya. Melalui kegiatan ini, para relawan berharap warga binaan tetap semangat dan tidak mengulangi kesalahan seperti yang pernah dilakukan, sehingga kelak bisa merayakan imlek bersama keluarga dan tidak terjerat hukum.