Berbagi Sukacita Sambut Idul Fitri Bersama Pencari Suaka

Dengan sikap penuh syukur para relawan memberikan bantuan kepada pencari suaka di Refugee Learning Center, Kamis 31 Mei 2018.

Ibadah Puasa merupakan sarana melatih diri dengan menahan hawa nafsu untuk mencapai kesucian secara lahir batin yang dijalankan oleh umat Muslim setiap tahunnya. Bulan Ramadan akan diakhiri dengan masuknya hari Raya Idul Fitri yang menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan bersama sanak saudara.

Di tengah situasi dan kondisi mereka yang sedang dalam pengungsian di Indonesia, para pencari suaka ini tidak dapat merasakan kebahagiaan dalam perayaan Idul Fitri sebagaimana biasanya. Mereka menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan rasa rindu akan tempat asalnya.

Relawan juga memberikan bantuan kepada pencari suaka di Refugee Learning Nest. Rasa sedih, takut, rindu yang mereka alami, menggerakkan relawan Tzu Chi untuk bahu membahu berbagi sukacita menyambut hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Rasa sedih, takut, rindu yang mereka alami, menggerakkan relawan Tzu Chi untuk bahu membahu berbagi sukacita menyambut hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh relawan adalah pembagian Paket Lebaran yang terdiri dari beras, minyak goreng dan juga mi instan.

Setelah sebelumnya melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan perwakilan pencari suaka di masing masing lokasi, akhirnya pada Ramadan hari ke-15, sebanyak 9 orang relawan bergerak menuju Cisarua, Kabupaten Bogor. Pada kesempatan ini para relawan bergerak untuk menyalurkan 340 paket lebaran di dua lokasi, yaitu Refugee Learning Center dan Refugee Learning Nest.

Para relawan disambut dengan hangat dan antusias oleh pencari suaka yang berkumpul di Refugee Learning Center.

Relawan mengucapkan rasa syukurnya kepada para pencari suaka di Refugee Learning Center.

Pembagian pertama dilaksanakan di Refugee Learning Center pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Pada saat kegiatan berlangsung, pencari suaka berkumpul dengan tertib dan dengan penuh sukacita menerima bantuan yang relawan berikan. Pada kesempatan berbagi di lokasi pertama ini, relawan berhasil menyalurkan 160 paket lebaran.

Abdullah (18), pencari suaka yang telah tinggal di Indonesia selama tiga setengah tahun terlihat antusias saat relawan datang hingga pada saat berlangsungnya pembagian paket lebaran. “Sewaktu kami menerima kabar bahwa akan dilaksanakan kegiatan ini, kami sangat gembira. Ya, kami bersyukur sekali dengan bantuan Tzu Chi dan terima kasih kepada para relawan yang telah hadir di sini,” ungkapnya.

Sebelum pembagian paket lebaran dimulai, perwakilan relawan terlebih dahulu menyampaikan kata sambutan.

Setelah pembagian paket lebaran di Refugee Learning Center selesai, relawan langsung menuju lokasi kedua, yaitu Refugee Learning Nest. Lokasi kedua tidak jauh dari lokasi pertama, masih berada di wilayah Cisarua, Bogor. Relawan tiba di lokasi kedua pada pukul 12.00 WIB dan langsung berkumpul di sebuah lapangan indoor untuk kembali melaksanakan kegiatan pembagian paket lebaran. Pada lokasi kedua ini, jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 180 paket dan selesai pada pukul 14.00 WIB.

Di dua lokasi pembagian paket lebaran tersebut, sebelum relawan membagikan paket lebaran, terlebih dahulu salah seorang perwakilan relawan menyampaikan kata sambutan. “Walau kita berasal dari keluarga yang berbeda namun perasaan saling peduli dan memberi perhatian, tidak dapat dihalangi oleh perbedaan - perbedaan tersebut,” ungkap Ria Sulaiman dalam kata sambutannya.

Seorang relawan sedang membagikan DAAI Mi kepada pencari suaka di lokasi Refugee Learning Nest.

Dengan semangat yang berlandaskan cinta kasih ini, kiranya sukacita juga  dapat dirasakan oleh para pencari suaka. Walaupun tidak memiliki hubungan kekeluargaan dan berbeda kewarganegaraan, kiranya cinta kasih dapat dirasakan oleh siapa pun.