Berbagi Visi dan Misi Bersama

Para peserta dari pengurus Rusun Se-DKI disambut lagu “Selamat Datang” oleh para siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi saat memasuki ruang pertemuan di sekolah tersebut.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima kunjungan dari staf dan pimpinan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat pada hari Kamis, 13 Agustus 2015. Tujuan kunjungan ini adalah untuk studi banding tentang pengelolaan dan pembinaan Rumah Susun (Rusun) di DKI Jakarta. Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi dipilih karena memiliki sistem yang baik dalam memberikan pelayanan kepada warga dan juga memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. “Kunjungan ini diharapkan bisa membantu kami, mengingat pengalaman yang dilakukan oleh Tzu Chi selama 12 tahun dalam mengelola Rusun. Kita berharap bisa mendapatkan hal-hal baru yang sudah dilakukan oleh Tzu Chi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Ika Lestari Aji,S.E.,M.M, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta.

Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Para tamu disambut dengan lagu “Selamat Datang” yang dibawakan anak-anak Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Mewakili pihak Tzu Chi, Hong Tjhin, relawan yang juga CEO DAAI TV Indonesia menyambut para tamu dan berbagi kisah tentang perjalanan Tzu Chi dalam mengelola Perumahan Cinta Kasih di Jakarta. Selanjutnya, Tawang Sotya Djati menjelaskan tentang Perumahan Cinta Kasih, dari awal berdiri hingga tujuan dari pembangunan Perumahan Cinta Kasih ini.

Relawan Tzu Chi yang juga CEO DAAI TV Indonesia, Hong Tjhin menerima cinderamata yang diberikan oleh Ika Lestari Aji,S.E.,MM, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta.

Para Pengurus Rusun Se-DKI Jakarta mengunjungi kediaman Edi, salah seorang warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebanyak 30 orang yang merupakan pengurus dari berbagai Rumah Susun (Rusun) di DKI Jakarta ini merasakan manfaat dari penjelasan yang disampaikan, yakni tentang bagaimana menentukan atau menyeleksi siapa saja yang layak tinggal di Perumahan Cinta Kasih, bagaimana mengelola dan merawat sarana dan prasarana, serta sistem kepengurusan pengelola Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi yang terstruktur dengan baik. Nuri Sawitri Kepala Unit Pengelola Rusun Susun (UPRS) II wilayah Jakarta Barat dan Pusat mengatakan, “Saya melihat di sini  diterapkan disiplin dan pemberdayaan masyarakat yang baik, karena itu kami akan belajar dengan apa yang diterapkan Tzu Chi. Di sini juga ada para relawan yang membantu dengan sangat baik.”

Nuri Sawitri, Kepala UPRS II wilayah Jakarta Barat dan Pusat mendengarkan sosialisasi tentang Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi.

Zhou Xie Tian, ­­salah satu pengurus Depo Pelestarian Lingkungan di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi menceritakan tentang proses pengumpulan dan pengelolaan sampah daur ulang kepada para pengelola Rusun Se-DKI Jakarta.

Manfaat yang sama juga dirasakan oleh Ratnawati, Kepala Pengelola Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi. “Saya juga mendapatkan hal yang baik dari mereka, kita sama-sama mendapatkan banyak ilmu dari kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan ini kita bisa menambahkan apa yang kurang dan memperbaikinya bersama,” ujarnya, “kali ini pihak Pemda DKI Jakarta yang datang ke sini, tidak menutup kemungkinan nanti kami yang berkunjung kesana nantinya.”

Dengan saling berbagi dan belajar, ke depannya diharapkan dapat tercipta suatu kondisi yang baik dan harmonis di setiap lingkungan Rumah Susun. Dan hal ini akan dapat terwujud jika para pengurusnya memiliki pemahaman yang baik dalam mengelola Rusun dan juga warga yang tinggal di dalamnya. Ini sejalan dengan prinsip Master Cheng Yen, pendiri Tzu Chi yang mengatakan, “Setelah berhasil memahami, baru bisa melakukannya dengan baik, setelah berhasil melakukannya, baru bisa membimbing orang lain.”