Berbelanja sambil Beramal melalui Garage Sale

Jurnalis : Winny Wijaya (Tzu Ching Medan), Fotografer : Winny Wijaya, Jennifer Cenora (Tzu Ching Medan)

Ferderich (kanan), koordinator utama beserta muda-mudi lainnya sedang menyusun barang-barang yang akan dijual di Garage Sale.

Dengan tujuan memperpanjang usia benda, kali ini relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Medan mengadakan kegiatan Garage Sale. Garage Sale sendiri merupakan wujud kegiatan pelestarian lingkungan yang didasari oleh salah satu prinsip 5R, yaitu Reuse (menggunakan kembali). Kegiatan ini dimulai dari 2 hari sebelum Garage Sale ini dilaksanakan tepatnya tanggal 29 Maret 2024, para relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) melakukan persiapan dengan pemilahan barang-barang yang akan dijual dan pemasangan tenda.

Antusiasme dan kebahagiaan terpancar di wajah para pembeli yang sudah mulai berdatangan.

Bagian aksesoris dan mainan anak-anak juga sudah mulai ramai pembeli.

Pada tanggal 31 Maret 2024 pukul 11.00 WIB, sebanyak kurang lebih 54 orang relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dari berbagai universitas terlihat sudah berkumpul di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Cemara Asri Medan. Para relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dan tunas relawan memulai kegiatan dengan briefing singkat, foto bersama, dan menyusun barang-barang yang akan diperlukan untuk kegiatan Garage Sale. Pukul 13.00 WIB, antusias dengan adanya kegiatan ini tak hanya terlihat di wajah relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dan tunas relawan, tetapi juga datang dari para calon pembeli yang sudah mulai berdatangan bahkan sejak saat persiapan dilakukan.

“Saya tertarik dengan bazaar Garage Sale ini, karena sangat worth it selain barangnya yang masih bagus dan baru, harga juga sangat terjangkau, dan sekaligus beramal,” ucap Yuni, salah satu pembeli. Garage Sale ini menjual pakaian, sepatu, dan tas layak pakai, boneka serta aksesoris dan juga barang-barang peralatan rumah tangga. Frederich, koordinator utama kegiatan ini mengatakan tujuan diadakan garage sale ini adalah salah satu upaya Tzu Ching Medan untuk melakukan pelestarian lingkungan.

Yuni (baju coklat) memilih baju yang ia suka untuk dibeli.

Foto bersama relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dan tunas relawan.

Pada pukul 17.00 WIB, kegiatan garage sale ditutup dengan total penjualan kurang lebih 20 bal baju-baju, boneka, tas, sepatu, dan aksesoris lainnya. Kegiatan ini tidak hanya merangkul masyarakat untuk ikut bersumbangsih membantu sesama, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola dan menggunakan barang yang dimilikinya. Seperti yang dikutip dari Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Pelestarian lingkungan yang sebenarnya adalah menyayangi gunung, menyayangi laut, dan menyayangi segala benda dan mahkluk”. 

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Bazar Kue Bulan di  Aceh

Bazar Kue Bulan di Aceh

08 Oktober 2015

Dalam rangka menyambut Festival Kue Bulan, Yayasan Buddha Tzu Chi mengajak relawan Tzu Chi di berbagai kota, termasuk Tzu Chi Aceh untuk mengadakan Bazar Kue Bulan. Bazar Kue Bulan Tzu Chi di Aceh ini berlangsung sejak 17 hingga 27 September 2015 di Pasar Peunayoung yang dikenal dengan sebutan Chinatown Aceh.

Menyatukan Keharmonisan dalam Pekan Amal Kue Bulan

Menyatukan Keharmonisan dalam Pekan Amal Kue Bulan

06 Oktober 2023

Banyaknya permintaan masyarakat akan kue bulan mendorong semangat insan Tzu Chi Batam mengadakan bazar di dua lokasi yang berbeda tahun ini, Batam City Square (BCS) Mall dan Grand Batam (GB) Mall. 

Pekan Amal Tzu Chi 2015: Kisah Cinta Kasih

Pekan Amal Tzu Chi 2015: Kisah Cinta Kasih

02 November 2015

Ada pepatah yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan cinta kasih akan melahirkan kekuatan untuk melakukannya. Mungkin ini tepat menggambarkan apa yang dilakukan insan-insan yang bersumbangsih dalam kegiatan Pekan Amal Tzu Chi pada 31 Oktober dan 1 November 2015 di Tzu Chi Center, pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -