Berbelanja Sambil Beramal

Jurnalis : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat), Fotografer : Susi Christine, Sandhora Inda Dewi (He Qi Pusat)

Kemeriahan Bazaar Amal Pangjay, peserta maupun relawan terlihat bersukacita walaupun udara panas menyengat.

“Mari ibu, bapak, bajunya murah meriah, untuk anak cucu dan keluarga, mari… mari…bersiap menyambut Ramadhan, boleh dibeli sekalian donasi bersama.” Lantang suara relawan menyambut antusias pengunjung yang hadir.

Bertempat di Depo Pelestarian Lingkungan, Pangeran Jayakarta No 131, para relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Pusat mengadakan bazaar murah meriah bertema Bazaar Amal Pangjay. Bazar ini berlangsung selama lima hari mulai dari 1 April 2023, lanjut tanggal 2, 7, 8, dan akan berakhir pada 9 April 2023 mendatang.

Bazar ini menjual pakaian layak pakai, perabot rumah tangga, tas, mainan anak dan masih banyak lainnya. Fong Tjie Tju, koordinator bazar mengatakan tujuan diadakannya bazaar ini bukan berjualan semata tetapi untuk menggalang cinta kasih mengajak para pengunjung menjadi dermawan untuk bisa berdonasi untuk kegiatan amal.

“Para pengunjung yang berbelanja kami berikan kupon juga untuk ditukarkan dengan takjil," kata Fong Tjie Tju.

“Mari Bu.. ini bagus untuk anaknya,” ujar Hanny Pangestu sambil menawarkan baju kepada seorang ibu yang membawa anaknya.

Erna (hijab biru) dibantu Wati, relawan Tzu Chi, memilih barang yang hendak dibeli untuk keluarganya.

Erna (45) datang ke bazar bersama anak dan cucunya. Pengajar PAUD ini mengetahui adanya bazar dari PKK kelurahan setempat. “Saya tinggal di RW 05, sudah lama mendengar jejak amal yayasan Buddha Tzu Chi, banyak membantu sesame. Bazar seperti ini menyenangkan, banyak membantu warga sekitar apalagi ini di bulan Ramadan,” ujarnya sembari membeli pakaian.

Di hari pertama, bazar dihadiri sekitar 100 pengunjung. Bazaar Amal Pangjay dilanjutkan kembali esok harinya Minggu 2 April 2023. Karena informasi tentang adanya bazar ini sudah menyebar, jumlah pengunjung pun lebih banyak yakni sekitar 150 pengunjung.

“Saya mengetahui bazaar di sini dari tetangga, saya tinggal di daerah Kebon Kelapa, murah meriah, bagus juga barang – barangnya. Saya senang, terbantu, beli ranjang anak untuk cucu usia 6 bulan dan tas,” ujar Titin (51).

Titin warga Kebon Kelapa membeli tas dan yang lainnya untuk keluarganya.

Stan perabot dan pernak-pernik juga laris manis dikunjungi warga terutama ibu–ibu.

Melalui Bazaar Amal Pangjay ini para relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Pusat bersatu hati menambah jalinan jodoh baik dengan warga sekitar terutama yang tengah menjalankan ibadah di bulan Ramadhan 1444 H.

"Melihat antusias peserta yang hadir memberikan kebahagiaan bagi kami karena bisa berbagi, melayani saudara-saudara kita dan sangat bermanfaat membantu mereka yang kekurangan. Jadi sama-sama berbahagia," ujar Suryani, relawan Tzu Chi.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Membina Diri Melalui Ajaran Jing Si

Membina Diri Melalui Ajaran Jing Si

17 Februari 2015 Tzu Chi Kantor Penghubung Palembang  juga membuka stand bazar Jing Si yang bertujuan agar setiap pengunjung dapat mengenal  dan  merenungkan makna kehidupan yang menjadi dasar prinsip Tzu Chi yang berkaitan erat dengan budaya humanis. Salah satunya  melalui buku–buku Master Cheng Yen yang mengajarkan tentang ajaran Buddha sebagai sarana pembinaan  diri
Bazaar Vegetarian di Bulan Waisak

Bazaar Vegetarian di Bulan Waisak

30 Mei 2024

Tzu Chi Makassar mengadakan Bazaar Vegetarian. Banyak stan makanan khas Makassar seperti Coto Makassar, Jalangkote, dan Baruasa. Terbukti bahwa masakan vegetarian bisa dikombinasikan menjadi berbagai menu masakan yang menggugah selera.

Paket Lebaran dan Bazar Tzu Chi yang Bikin Warga Kamal Muara Riang Gembira

Paket Lebaran dan Bazar Tzu Chi yang Bikin Warga Kamal Muara Riang Gembira

03 Maret 2025

Setelah memarkir becaknya, Sudirman bergegas masuk dalam antrean sambil memegang kupon Paket Lebaran. Senyumnya mengembang, mencerminkan rasa syukur di hatinya.

Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -