Berbuat Kebajikan Sejak Dini
Jurnalis : Chensuning (Tzu Chi Batam), Fotografer : Chensuning, Suryadi (Tzu Chi Batam)Sudarno shixiong sedang memberikan penjelasan tentang daur ulang
Tepat pada Minggu 29 Juni 2014, sebanyak 40 Bodhisatwa kecil dari Vihara Budhi Bhakti telah tiba, sekitar pukul 02.00 WIB mereka langsung menuju kantor Yayasan Buddha Tzu Chi, Batam. Kehadiran mereka bertujuan untuk memperdalam pengenalan tentang Tzu Chi. Candy Mudyta, selaku pemimpin Boddhisatwa Kecil mulai membimbing untuk memberikan penghormatan pada Master Cheng Yen kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu bahasa isyarat tangan dengan judul “Satu Keluarga”.
Bodhisatwa Kecil yang mengikuti isyarat tangan
Pada kesempatan ini Sudarno shixiong mendapat kesempatan menjadi pembicara untuk menjelaskan pada semua Bodhisatwa Kecil mengenai Yayasan Buddha Tzu Chi yang merupakan sebuah organisasi kemanusiaan, didirikan oleh Master Cheng Yen pada tahun 1966. Tzu Chi berpusat di Hualien, Taiwan dan telah terdaftar di PBB sebagai NGO (Non Governmental Organization) yang tersebar di 54 negara. Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai organisasi tidak berpolitik beroperasi pada tahun 1993 memiliki tujuan untuk membantu yang kurang mampu, mengajak semua orang untuk peduli melakukan kebajikan berlandaskan cinta kasih tanpa membeda-bedakan agama, ras, etnis, negara dan bangsa. Sudarno pun menerangkan secara rinci tentang 8 misi Tzu Chi diantaranya: misi amal, misi kesehatan, misi pendidikan, misi budaya humanis, bantuan bencana internasional, donor sumsum tulang belakang, pelestarian lingkungan dan relawan komunitas.
Bodhisatwa Kecil dari Vihara Budhi Bhakti berfoto bersama sambil memegang celengan bambu
Dalam acara tersebut Jelly shijie yang dibantu oleh 2 orang shixiong siap membagikan 40 celengan bambu kepada para Bodhisatwa Kecil, selain itu Sudarno ikut mengambil peran dalam mensosialisasikan SMAT dengan cara mengajak Bodhisatwa Kecil untuk menyisishkan uang mereka ke dalam celengan bambu. Kebiasaan tersebut dapat menumbuhkan kebajikan sedikit demi sedikit ditiap harinya dan kebajikan tersebut akan mendatangkan manfaat dalam kehidupan. “Semua orang itu bisa berbuat baik (menjadi donatur) dan bisa melakukan kebajikan dengan uang yang sedikit asalkan ada niat dan melaksanakannya dengan hati suka cita,” ungkap Sudarno shixiong. Sebelum rangkaian acara berakhir semua Bodhisatwa Kecil diajak berfoto bersama, suasana akrab, kehangatan dan suka cita terpancar dari setiap raut wajah Bodhisatwa Kecil. Kemudian acara dilanjutkan dengan lagu isyarat tangan berjudul “Wajah Yang Bahagia” yang diikuti oleh Bodhisatwa Kecil.