Berbuka Puasa Bersama Penerima Bantuan

Jurnalis : Siti (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Beverly, Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengundang para penerima bantuan untuk berbuka bersama sekaligus mempererat tali silaurahmi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 10 Juni 2017 di Kantor Yayasan.

Kegiatan buka puasa bersama tampaknya sudah menjadi tradisi di masyarakat untuk memperlengkap bulan puasa. Mulai dari buka bersama keluarga besar, kawan, kolega ataupun grup komunitas tertentu. Acara ini tidak harus berlangsung dengan mewah dan megah, namun bisa lebih khidmat dan hemat jika dilaksanakan di rumah.

Buka puasa bersama pun bukan sekadar momen temu kangen karena aktivitas ini juga bisa digunakan untuk menyambung tali silaturahmi dengan para sahabat maupun lainnya. Hal tersebutlah yang ingin diwujudkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Relawan Tzu Chi di sana mengundang para penerima bantuan untuk berbuka bersama sekaligus mempererat tali silaurahmi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 10 Juni 2017 di Kantor Yayasan.

Untuk tahun ini, relawan membuat acara yang sedikit berbeda karena tamu dan para penerima bantuan dipersilahkan duduk di atas tikar. Namun untuk mempertimbangkan kenyamanan, relawan juga menyediakan kursi bagi mereka yang kesulitan duduk di bawah.

Relawan Tzu Chi dengan ramah tamah melayani semua tamu dan penerima bantuan. Acara buka puasa ini diikuti 30 penerima bantuan dan 39 relawan Tzu Chi.

Relawan Tzu Chi dengan sigap menggandeng dan membantu para penerima bantuan yang kondisi fisiknya susah untuk melakukan gerakan atau berjalan.

Acara buka puasa yang diikuti 30 penerima bantuan dan 39 relawan Tzu Chi ini tidak hanya diikuti oleh mereka dari Pulau Karimun, ada pula yang datang dari luar pulau. Al Bukhari, penerima bantuan asal Pulau Parit ini dengan penuh sukacita mengikuti buka bersama. Walaupun harus menempuh waktu yang tidak singkat, namum ia tetap menghadiri acara. “Saya senang bisa kembali bertemu keluarga Tzu Chi,” ucapnya. Dirinya yang  mendapatkan perhatian dari relawan Tzu Chi mengaku rindu. “Saya selalu mendapatkan pinjaman tongkat ketika menjalani terapi di Rumah Sakit Karimun, maka saya sangat berterima kasih,” imbuhnya.  

Ada pula Siti Chorrunnisa yang rutin mengunjungi relawan dan Kantor Tzu Chi. Anak asuh Tzu Chi ini kerap datang untuk menuangkan celengan bambunya yang sudah penuh. “Mama selalu ingatin kami untuk menyisihkan uang jajan dan mengisi celengan bambu Tzu Chi, walaupun sedikit tapi ikhlas,” ujar Siti. Ia pun senang bisa berkumpul dengan relawan dan penerima bantuan lainnya dalam buka bersama.

Relawan menggendong Al Bukhari yang mengalami gangguan saraf. Al Bukhari, penerima bantuan asal Pulau Parit ini dengan penuh sukacita mengikuti buka bersama. Walaupun harus menempuh waktu yang tidak singkat, namum ia tetap menghadiri acara.

Sementara itu, Ermila Kurniangsih, relawan Tzu Chi yang beragama Islam juga turut membantu dan melayani penerima bantuan selama acara berlangsung. Ia yang baru bergabung menjadi relawan Tzu Chi merasa gembira bisa ikut melayani sesamanya. “Saya baru pertama kali buka puasa dengan para penerima bantuan dan melihat wajah-wajah bahagia. Bahagia mereka adalah bahagia relawan Tzu Chi,” ujar Ermila.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Syahdu Betul Suasana Buka Puasa Bersama di Masjid Jami Al-Huda

Syahdu Betul Suasana Buka Puasa Bersama di Masjid Jami Al-Huda

28 Maret 2024

Masjid Jami Al-Huda pada Rabu, 27 Maret 2024 tak seramai hari-hari kemarin. Jamaah masjid dari anak-anak hingga orang tua telah berada di masjid jelang Azan Magrib untuk berbuka puasa bersama relawan Tzu Chi.

"Saya Menganggap Orang yang Baik Adalah Saudara Saya..."

24 Juli 2014 Selaras dengan kata perenungan Master Cheng Yen, “Memberi dan melayani jauh lebih berharga dan membahagiakan daripada diberi atau dilayani”. Minggu 20 Juli 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan buka bersama dengan Gan En Hu (Penerima bantuan Tzu Chi) yang beragama Muslim.
Buka Puasa Bersama: Senyuman Anak Panti Putra Dua Utama

Buka Puasa Bersama: Senyuman Anak Panti Putra Dua Utama

15 Juli 2015 Rona bahagia pun terpancar dari anak-anak. Salah satunya Kiki. Walaupun usianya baru menginjak lima tahun, namun dengan semangat, Kiki mendengarkan dan mengikuti setiap arahan yang diberikan. “Aku senang bisa membuat celengan bersama kakak-kakak ini,” tuturnya.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -