Berdoa Agar Dunia Bebas Bencana

Jurnalis : Stella Young (Tzu Chi Batam), Fotografer : Nopianto, Djaya Iskandar (Tzu Chi Batam) Sonnyta, Marina (Tzu Chi Tanjungpinang)

doc tzu chi indonesia

Para peserta melakukan doa bersama pada acara pemberkahan kali ini agar hati manusia tersucikan, masyarakat aman dan tenteram serta dunia bebas bencana.

Tzu Chi Tanjung Pinang mengadakan Pemberkahan Akhir Tahun 2017 pada Minggu 14 Januari 2018. Acara yang awalnya direncanakan mulai pada pukul 13.00 WIB sempat tertunda setengah jam, karena tamu terus berdatangan. Dengan semangat, para relawan pun membuka penyekat ruangan untuk menyediakan tempat duduk yang lebih banyak dan nyaman. Bahkan tidak sedikit tamu yang sudah hadir satu setengah jam sebelum acara dimulai.

Pemberkahan akhir tahun kali ini berlokasi di Kelong Shangrila, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang. Beberapa hari sebelumnya, Tanjungpinang diguyur hujan. Namun cuaca berubah cerah pada hari ketika acara diselenggarakan. Angin sepoi-sepoi tertiup dari laut menyejukkan hati 447 orang tamu, 41 orang relawan setempat dan 21 orang relawan Batam yang hadir mengisi acara tersebut.

Tahun ini Tzu Chi me­nginjak usia 52 tahun dan  telah menebarkan benih-benih bunga teratai yang tumbuh dan mekar di 94 negara melalui kantor cabangnya yang berdiri di 57 negara. Kilas balik Tzu Chi adalah bukti jejak relawan yang telah mengubah penderitaan manusia menjadi kebahagiaan dengan ikhlas tanpa pamrih, sukarela tanpa risau, berbelas kasih tanpa keluh kesah dan kasih sayang tanpa sesal.

doc tzu chi indonesia

Ada 447 orang tamu, 41 orang relawan setempat dan 21 orang relawan Batam yang hadir mengisi acara tersebut.

doc tzu chi indonesia

Pada pemberkahan kali ini, relawan Tzu Chi Tanjungpinang melakukan penyelaman sutra 12 Ikrar Agung Buddha Bhaisajyaguru. Mereka mempersembahkan isyarat tangan dari Ikrar pertama hingga Ikrar Keempat Buddha Bhaisajyaguru.

Selain merasa terharu oleh sumbangsih insan Tzu Chi di negara lain, para hadirin pun semakin mengerti visi dan misi Tzu Chi melalui kilas balik. Salah seorangnya ialah Desryany (41). “Bisa berbagi ke setiap orang bahwa kita ini, Tzu Chi selama satu tahun ini mengadakan (kegiatan) dan membantu banyak orang tidak membeda-bedakan,” ungkapnya.

Pada pemberkahan kali ini, 13 orang relawan Tzu Chi yang ikut dalam penyelaman sutra 12 Ikrar Agung Buddha Bhaisajyaguru. Mereka mempersembahkan isyarat tangan dari Ikrar pertama hingga Ikrar Keempat Buddha Bhaisajyaguru. Xiulang (48), relawan yang pertama kali mengikuti isyarat tangan ini juga berbagi kesannya.

doc tzu chi indonesia

Para hadirin semakin mengerti visi dan misi Tzu Chi melalui video kilas balik Tzu Chi.

doc tzu chi indonesia

Relawan juga membagikan angpao berkah dan kebijaksanaan yang merupakan wujud syukur Master Cheng Yen kepada para hadirin.

“Saya tertarik ikut penampilan ini ketika mendengar isyarat tangannya berhubungan dengan Ikrar Buddha Bhaisajyaguru, jadi saya pun langsung menerima tawaran dari shijie Tzu Chi,” ujarnya. “Saya paling berkesan pada ikrar keempat, karena selama ini saya belum sepenuhnya menjalani pola makan vegetarian. Setelah mengikuti isyarat tangan, saya ingin bervegetarian sepenuhnya suatu hari nanti,” lanjutnya.  

Setiap akhir tahun, Master Cheng Yen selalu menitipkan doanya dengan membagikan angpau berkah dan kebijaksanaan. Nampak barisan relawan Batam dan Tanjung Pinang selangkah demi selangkah berjalan rapi menuju panggung dengan membawa angpau yang akan dibagikan kepada para hadirin. Setelah semua mendapatkan angpao, hadirin diajak merenungkan diri dalam ceramah Master. Asal ada niat, tiada kesulitan yang tak bisa dilewati ; asal ada cinta, tiada tempat  yang tak bisa didatangi. Dilanjutkan dengan doa bersama agar hati manusia tersucikan, masyarakat aman dan tenteram serta dunia bebas bencana.

Di penghujung acara, relawan mengajak hadirin agar bersama-sama melantunkan lagu penutup 12 Ikrar Agung Buddha Bhaisajyaguru. Pelangi yang paling indah pun akan menghilang di ujung langit. Begitu salah satu syair lagu yang dilantunkan. Begitu juga dengan acara pemberkahan akhir tahun ini, walau sudah berakhir namun tiada hal yang bisa memisahkan kita. Bersama-sama kita menantikan acara pemberkahan di tahun depannya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Berdoa Agar Dunia Bebas Bencana

Berdoa Agar Dunia Bebas Bencana

18 Januari 2018

Tzu Chi Tanjung Pinang mengadakan Pemberkahan Akhir Tahun 2017 pada Minggu 14 Januari 2018. Pemberkahan akhir tahun kali ini berlokasi di Kelong Shangrila, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang. Beberapa hari sebelumnya, Tanjungpinang diguyur hujan. Namun cuaca berubah cerah pada hari ketika acara diselenggarakan.

Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -