Bergotong Royong Melindungi Bumi Melalui Katering Vegan

Jurnalis : Eka Suci R (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Eka Suci R, Reza Oktavian (Tzu Chi Surabaya)


Katering Vegan Periode ke-4 ini Cun Kiat bersama Yolinda (Istri) kembali menyiapkan makanan vegan dibantu oleh Supini dan dua temannya untuk menyiapkan 80 paket Lontong Sate Vegan.

Biasanya dalam perayaan Bulan Tujuh penuh berkah penanggalan lunar, relawan Tzu Chi giat mensosialisasikan pola makan berlandaskan cinta kasih. Yaitu dengan menjalankan pola hidup vegetaris, menyikapi ketakhayulan dengan arah pandangan yang benar, berbakti dan berbuat kebajikan kepada orang tua dan semua makhluk.

Pandemi Covid-19 ini rupanya tidak membuat relawan berdiam diri, kegiatan demi kegiatan yang bisa menginspirasi terus dikembangkan. Seperti halnya program Katering Vegan yang juga berlangsung di beberapa kota lainnya.


Kesan hangat disampaikan oleh Istri Cun Kiat yaitu Yolinda Kiri), yang akhirnya bisa membantu Tzu Chi dalam program Katering Vegan ini.

Dalam perayaan Bulan Tujuh penanggalan lunar yang diperingati pada tanggal 19 Agustus hingga 16 September yang juga merupakan bulan penuh berkah, bulan berbakti dan bulan penuh sukacita. Relawan Tzu Chi Surabaya bergotong royong menyiapkan makanan vegan untuk kegiatan Katering Vegan.

Selama satu bulan, relawan bergiliran memasak menu vegan setiap hari dengan menu yang berbeda-beda. Harapan relawan dengan adanya program ini semoga semakin banyak masyarakat bisa mulai menjaga kesehatan dengan makanan sehat bergizi.

Setiap harinya dalam satu bulan relawan juga membagikan poster resep vegan agar mempermudah relawan untuk belajar memasak vegan di rumah masing-masing. Memasuki Katering Vegan Periode ke-4 ini relawan semakin antusias dalam mensosialisasikan gerakan bervegetaris melindungi bumi.


Di dalam kotak makan juga terdapat kartu Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Ternyata masak vegetarian tidaklah sulit. Mulai pukul 5 pagi Cun Kiat beserta istri dibantu Supini dan dua temannya telah bersiap untuk menyiapkan 80 paket Lontong Sate Vegan pesanan hari itu Jumat (11/9/2020). Aroma wangi Sate Vegan sangat menggugah selera ketika masuk ke rumah Cun Kiat. Di dalam dapur ada beberapa relawan sedang menyiapkan sate, membakar sate, dan beberapa lagi tengah menata komponen makanan ke dalam kotak makan.

Cun Kiat bersama istri sangat bersyukur pada akhirnya dia bisa mengemban berkah untuk memasak menu vegan ini. Kesan hangat disampaikan oleh Istri Cun Kiat yaitu Yolinda, karena selama ini hanya mendukung suami untuk berkegiatan Tzu Chi.

“Saya sangat senang ya happy sekali bisa ikut dalam program Katering yang diadakan di bulan tujuh ini, karena selama ini hanya mendukung suami berkegiatan di Tzu Chi sekarang bisa ikut menyebarkan kebaikan bersama,” ujarnya.


Sutina membuat Nasi Tim Vegan hasil modifikasinya sendiri, sebanyak 70 hingga 80 porsi setiap minggunya dibuat dengan penuh cinta kasih.

Setelah selesai, kotak makan ini akan langsung dikirimkan ke drop point yaitu di daerah Raya Satelit, Surabaya Barat dan di rumah relawan untuk bisa diambil oleh pemesan. Cun Kiat bersama Yolinda juga terus menyebarkan kebaikan dengan mengajak bersama teman-temannya untuk mencoba makanan vegetarian, tidak jarang mereka memasakkan teman-temannya makanan vegan.

“Saya berharap ke depannya banyak orang yang vegetarian, mengurangi pembunuhan, juga untuk mengikis dosa. Meskipun saya ini tidak buka katering sendiri ya tapi kalau teman-teman saya pesan makanan vegan berapapun pasti saya buatkan. Setidaknya ini bisa memudahkan mereka semua yang ingin menjadi seorang vegetarian,” tambahnya.

Mandiri Menciptakan Berkah


Tidak jarang Sutina dibantu oleh Sukwen, salah satu relawan yang juga tetangga Sutina untuk mempersiapkan kotak juga menempel kertas sticker Katering Vegan.

Pandemi virus Corona serta pembatasan sosial rasanya memang sedikit menyulitkan bagi beberapa orang untuk berkegiatan bersama. Namun tidak berlaku untuk Sutina relawan Tzu Chi yang sudah 13 tahun menjadi relawan. Kegigihan Sutina menjadi koordinator Pelestarian Lingkungan juga Ketua Xie Li Surabaya Barat kerap menjadi contoh relawan agar lebih giat dalam mengemban berkah.

Dalam program Katering Vegan ini Sutina membuat Nasi Tim Vegan hasil modifikasinya sendiri, sebanyak 70 hingga 80 porsi setiap minggunya dibuat dengan bahan yang sangat sederhana terdiri dari beras, jamur hioko, jamur kancing, daging vegan dll. Sutina mulai menyiapkan bahan dihari sebelumnya, lalu pukul 03.00 WIB mulai memasak dan menyiapkan kotak makan. Semua persiapan tersebut dilakukan sendiri dengan persiapan yang matang. Nasi tim vegan harus dimasak satu-persatu di dalam mangkok, jadi membutuhkan waktu yang sedikit lama dalam memasak nasi.


Pemesan juga mengambil makanan dengan menggunakan ojek online di rumah Sutina.

Tidak jarang Sutina dibantu oleh Sukwen, salah satu relawan yang juga tetangga Sutina untuk mempersiapkan kotak juga menempel kertas sticker Katering Vegan. Sutina merasa senang dengan adanya program ini bisa mengajak banyak orang untuk mencoba berbagai macam makanan vegetarian.

”Seneng ya bisa mengajak orang untuk lebih sering bervegetarian, bukan hanya di bulan tujuh saja namun bisa seterusnya. Saya biasanya juga masak vegan bila ada yang memesan ya, karena niat saya mengajak orang-orang untuk makan sehat dengan menjadi vegetarian,” pungkas Sutina.

Dalam satu bulan ini berbagai macam makanan vegan dipersiapkan seperti Nasi Bebek Vegan, Nasi Nori, Nasi Megono, Lontong soto, Nasi Taliwang, Nasi Tim dan banyak lagi, mendapat respon yang bagus dari para konsumen. Penikmat makanan Katering Vegan sendiri adalah kebanyakan orang yang belum menjadi vegetarian, dengan ini relawan juga turut mensosialisasikan bahwa makanan vegan itu lezat.


Selama bulan tujuh Tzu Chi Surabaya kembali mengadakan acara kelas Masak Sehat Vegetarian secara online setiap hari kamis melalui Zoom dan Youtube.

Dengan system Pre Order pembeli yang sudah memesan katering vegan seminggu sebelumnya ini mengambil sendiri makanannya di alamat yang sudah ditetapkan. Selain katering vegan ini, selama Bulan Tujuh Tzu Chi Surabaya kembali mengadakan acara kelas Masak Sehat Vegetarian secara online setiap hari Kamis melalui Zoom dan Youtube.

Makanan vegan selain menyehatkan juga bisa membimbing kita untuk peduli dan mengembangkan cinta kasih kepada makhluk hidup lainnya. Semoga dengan program Tzu Chi ini banyak yang terinspirasi untuk menjadi vegetaris.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Rangkaian Kegiatan Bulan Tujuh Penuh Berkah

Rangkaian Kegiatan Bulan Tujuh Penuh Berkah

18 September 2018

Dalam rangka bulan tujuh penuh berkah, Tzu Chi Pekanbaru mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan mengembalikan pandangan benar tentang bulan tujuh lunar.  Ada Go green Family Fun Walk, Makan malam vegetarian bersama, Kebaktian Sutra Ksitigarbha live dari Griya Perenungan, serta doa bulan tujuh penuh berkah.

Bergotong Royong Melindungi Bumi Melalui Katering Vegan

Bergotong Royong Melindungi Bumi Melalui Katering Vegan

14 September 2020

Dalam perayaan Bulan Tujuh penanggalan lunar yang diperingati pada tanggal 19 Agustus hingga 16 September yang juga merupakan bulan penuh berkah, Relawan Tzu Chi Surabaya bergotong royong menyiapkan makanan vegan untuk kegiatan Katering Vegan.

Apa itu Peaceful Nutrition?

Apa itu Peaceful Nutrition?

03 September 2020

Berangkat dari pentingnya pemahaman mengenai keseimbangan kandungan nutrisi dalam pola makan vegan, pada 23 Agustus 2020, komunitas relawan He Qi Utara 2 berkesempatan mengundang dr. Sylvia Irawati, M.Gizi untuk berbagi pengalamannya dalam webinar. Webinar ini bertajuk “Peaceful Nutrition for Body, Mind and Soul.”

Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -