Berikrar Niat Kebajikan Melalui Sekantung Darah

Jurnalis : Novalina, Darmawan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman, Effendy Leman (Tzu Chi Medan)
 
foto

* Pendampingan relawan di samping pendonor di Deli Plaza.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Medan mengadakan kegiatan donor darah untuk pertama kali di tahun 2009, pada Minggu 8 Februari 2009. Kegiatan kali bertema “Sekantung darah Anda dapat menyelamatkan nyawa orang, sebuah niat kebajikan Anda dapat menjauhkan bencana”.
Untuk memperluas jangkauan, donor darah dilaksanakan pada dua lokasi terpisah secara bersamaan dan berhasil mengumpulkan sebanyak 288 kantung darah dari 384 calon donor yang mendaftarkan diri. Jumlah ini lebih banyak dari angka tahun sebelumnya. Sebelum kegiatan dibuka jam 09.00 WIB, setiap lokasi donor darah telah dipenuhi calon donor. Lantai IV Deli Plaza Medan terlihat sangat ramai dengan antrian donor, demikian juga dengan RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi.

Bukan Hanya Donor Darah, Tapi Juga Membangkitkan Cinta Kasih
Bekerja sama dengan Pengelola Deli Plaza dan Unit Transfusi Darah RS Haji Adam Malik, kegiatan donor darah di Deli Plaza lantai IV Medan melibatkan 100 orang relawan, 8 dokter TIMA dan 11 orang tim medis dari RS Haji Adam Malik.

Pendonor darah harus telebih menjalani pemeriksaan kesehatan, baik pengukuran tekanan darah, golongan darah, HB mau pun konsultasi medis. Ada sebagian calon pendonor mungkin berkeinginan untuk mendonorkan darahnya, tapi itu semua tergantung dengan jalinan jodoh, sehingga ada yang memenuhi persyaratan untuk mendonorkan darah dan ada yang terpaksa kecewa.

Seorang pendonor, Subian menyampaikan motivasinya ikut mendonor adalah demi menjaga kesehatan tubuh, ”Namun kesehatan bukan tujuan utama saya, terpenting adalah saya bisa ikut menolong orang lain yang mungkin sangat membutuhkan.”

Purnama David Napitupulu br Sitompul ikut mendonorkan darah karena kebetulan anaknya adalah salah satu dokter yang turut membantu dalam kegiatan, “Secara jujur saya katakan, saya kaget waktu pertama kali datang, kegiatan ini benar-benar terkoordinir dengan sangat baik dan rapi, para relawan semua sangat ramah, saya ingin ikut lagi dalam kegiatan donor darah lain kali,” katanya.

foto  foto

Ket : - Pemeriksaan kesehatan oleh dokter TIMA, Deli Plaza. (kiri)
         - Relawan memperagakan isyarat tangan, Deli Plaza. (kanan)

Dalam kegiatan donor darah, selain mengajak orang untuk ikut menolong orang lain dengan sekantung darahnya, juga berharap lebih banyak orang lagi mengenal dunia Tzu Chi, juga lebih banyak lagi orang bergabung dalam barisan insan Tzu Chi.

Pada lokasi kegiatan ditayangkan video tentang Tzu Chi, juga ada tempat khusus untuk merekrut relawan dan donatur baru. Keakraban para relawan yang mendampingi di samping ranjang donor darah, membuat para pendonor merasakan kehangatan dunia Tzu Chi dan tergerak hatinya untuk ikut bersumbangsih. Sebanyak 49 orang pendonor mendaftarkan diri untuk menjadi calon relawan, puluhan pendonor lainnya juga menyisihkan sedikit dana mereka untuk menolong orang dalam kesusahan.

Donor darah untuk pertama kali
Kegiatan donor darah lainnya dilaksanakan di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi, bekerja sama dengan pihak RSUD Dr. H. Kumpulan Pane, tim medis RS Haji Adam Malik dan PMI Tebing Tinggi, dengan melibatkan 65 orang relawan dan 28 tenaga medis.

“Saya berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan dan semoga perbuatan baik ini bisa diikuti oleh masyarakat Tebing Tinggi lainnya,” kata Dr. H. Vive Kananda, Sp.THT-KL, direktur RSUD Dr. H. Kumpulan Pane. “Ini juga merupakan kegiatan donor darah yang pertama kali di Tebing Tinggi, tempat dan pelaksanaan telah dipersiapkan sebaik mungkin, tenaga perawat dari sini sendiri ada sekitar 25 orang,” tambahnya lagi.

Phinnie Johan, salah seorang donatur Tzu Chi di Tebing Tinggi yang ikut mendonorkan darah mengungkapkan banyak warga Tebing Tinggi (terutama warga Tionghoa) belum pernah mendonorkan darah, “Tadi kebanyakan hanya datang untuk melihat-lihat, setelah ada yang sehabis mendonorkan darah terlihat begitu gembira, jadinya ada seratusan orang yang datang untuk ikut mendonorkan darah, kedepannya pasti lebih banyak orang lagi yang mau mendonorkan darah.”

foto  foto

Ket : - Pameran poster di lokasi donor darah, Tebing Tinggi. (kiri)
         - Perekrutan Bodhisattva baru, Deli Plaza.(kanan)

Ungkapan rasa terima kasih
Sebagai ungkapan terima kasih, setiap pendonor dibagikan selembar poster kata perenungan Master Cheng Yen untuk dipajangkan di rumah masing-masing. Berharap kata-kata bijak ini dapat senantiasa menyalakan pelita hati dalam diri setiap orang.

Dalam kegiatan donor darah Tzu Chi, tujuannya bukan hanya mengumpulkan darah untuk menolong orang lain, namun terpenting adalah tumbuhnya hati cinta kasih dalam diri setiap insan, agar setiap orang lebih banyak lagi memupuk kebajikan. Dengan terkumpulnya banyak kebajikan, tentu akan tercipta masyarakat aman dan sejahtera, dunia terbebas dari bencana.

 

Artikel Terkait

Waisak 2557 : Bersatu Hati Mewujudkan Kebijaksanaan

Waisak 2557 : Bersatu Hati Mewujudkan Kebijaksanaan

05 Juni 2013 Formasi barisan ini terdiri dari para relawan dari berbagai kalangan, dari wihara, karyawan perusahaan, juga dari berbagai kalangan agama, dengan tulus dan bersatu hati mewujudkan perayaan Waisak yang agung, tertib, dan khidmat.”
Baksos NTT: Secercah Cahaya  (Bag. 2)

Baksos NTT: Secercah Cahaya (Bag. 2)

13 April 2012 Ndada Lumbur, salah satu penerima bantuan, berjalan membawa beras di atas kepala ke rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter.

"Kita Muda, Kita Peduli, Kita Beraksi"

29 Oktober 2015 “Bumi kita sedang sakit” itu adalah kalimat yang cocok untuk menggambarkan kondisi Bumi kita saat ini. Berbagai bencana yang terjadi menunjukan seberapa parahnya sakit yang diderita bumi kita ini.
Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -