Berjalan di Jalan Bodhisatwa
Jurnalis : Juneet Lee (He Qi Barat), Fotografer : Hendry Wijaya (He Qi Barat)
|
| ||
Diatas adalah cuplikan lirik lagu “ Sheng Sheng Shi Shi Dou Zai Phu Thi Zhong ” (Selamanya Berada di Jalan Bodhisatwa ). Sebenarnya apa itu pengertian Bodhisatwa? Bodhisattva (bahasa Sanskerta) atau Bodhisatta (bahasa Pali) atau Photishat (bahasa Thai: โพธิสัตว์) adalah makhluk yang mendedikasikan dirinya demi kebahagiaan semua makhluk yang menderita. Pertanyaannya, apakah di dunia yang telah carut marut dengan berbagai bencana, peperangan, dan kebencian ini masih ada mahkluk yang seperti demikian? Pada umumnya orang yang hidup di dunia, mendedikasikan hidupnya untuk suatu tujuan seperti memiliki kekayaan, tenar, dan berumah tangga. Namun itu semua bukanlah tujuan hidup yang ideal dalam kacamata Dharma (kebenaran). Dalam Dharma, kita belajar bagaimana dalam hidup ini kita bisa menemukan arti berbahagia yang sesungguhnya, inilah tujuan hidup yang ideal. Lalu sebenarnya, Kebahagiaan yang ideal adalah seperti apa? Kebahagiaan yang ideal adalah ketika kita bisa berbagi kebahagiaan dengan orang yang lebih susah dari kita. Bagi insan Tzu Chi, Jalan Bodhisatwa adalah sebuah jalan yang telah dipraktikkan langsung oleh Master Cheng Yen . Jalan menuju kebahagiaan yang sejati. Tinggal bagaimana kita, sebagai muridnya melangkah di belakangnya. Apakah akan terus berjalan, melewati semua rintangan yang menghadang. Atau terhenti karena menyerah.
Keterangan :
Sebagai upaya untuk terus mengobarkan semangat bersumbangsih dalam jiwa relawan, maka diadakanlah sebuah kegiatan bedah buku yang membahas mengenai ajaran Master Cheng Yen. Kegiatan ini diadakan di semua komunitas. Salah satunya komunitas bedah buku He Qi Barat. Pada hari Rabu, tanggal 27 juni 2012, pukul 18.30 WIB kembali diadakan bedah buku di depo Duri Kosambi yang dibawakan oleh Rossa Shijie. Hari itu kita membahas mengenai Lagu “Selamanya berada di jalan Bodhisatwa”. Rossa Shijie atau yang lebih akrab disapa Chow Lao Shi mengatakan kita hidup di dalam dunia tentu akan mengalami penderitaan seperti lahir, sakit, tua dan mati serta berpisah dengan orang yang dicintai, dan keinginan tidak tercapai. Semua orang pasti akan mengalami semua penderitaan tersebut terlepas kita suka maupun tidak,namun kita juga tidak mempungkiri bahwa dalam hidup ini ada juga kebahagiaan, seperti ketika kita mendapatkan sesuatu (materi) dan ketika kita bisa memberi kebahagiaan pada makhluk lain tentunya kita akan bahagia bukan? “ketika Shixiong dan Shijie menyanyikan lagu “Selamanya Berada di Jalan Bodhisatwa” tentunya kita semua telah berikrar untuk benar-benar bersungguh hati menjalankan ikrar tersebut karena sulit sekali kita bisa berjodoh dengan Master Cheng Yen yang begitu welas asih dan kita sangat beruntung sekali dapat bertemu dan bersumbangsih di Tzu Chi, kita semua harus mengengam baik-baik jodoh yang telah terjalin ini,” jelas Chow Lao Shi. Sharing Peserta Mendengar ucapan Hui Cin Shijie, secara tidak langsung terbayang himbauan Master mengenai kita (relawan) yang berjalan dijalan Bodhisatwa. “Para relawan sekalian, kalian haruslah dengan tulus berusaha memahami ajaran mulia . Dengan hati jernih mendalami sutra, dengan ikrar luhur membimbing khalayak ramai. Batin yang suci bagaikan air jernih dan sumber mata air hidup; air dapat membersihkan segala kekotoran dan memberikan kehidupan, jika batin telah jernih dan murni, baru bisa menyerap Dharma ke dalam batin, juga harus bisa menumbuhkan jiwa kebijaksanaan.” | |||
Artikel Terkait
Baksos Kesehatan Bersama dengan Perkumpulan Pintu Mas
19 Februari 2018Bantuan Kebakaran untuk Warga Kaliawi
09 September 2019Bergerak Menolong Warga Maumere dari Wabah DBD
02 April 2020Di tengah wabah Covid-19 yang menyebar saat ini, Kec. Maumere dan sekitarnya di Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur juga sedang menghadapi wabah, yaitu DBD. Relawan Tzu Chi Sinar Mas bergerak menyalurkan bantuan, melakukan pengasapan rumah warga, pemberian lotion anti nyamuk, dan sosialisasi pencegahan demam berdarah.