Berkah Kebahagiaan Warga Desa Hargotirto
Jurnalis : Surono (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Surono (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)
Salah satu tim medis yang ikut mendukung baksos kesehatan umum yang diadakan Tzu Chi Cabang Sinar Mas di SD Negeri Pantaran sedang memeriksa kondisi kesehatan salah satu warga Desa Hargotirto.
Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas menggelar bakti sosial kesehatan umum dan pembagian 500 paket beras ukuran 5 kg yang bertempat di SD Negeri Pantaran, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Pada bakti sosial ini, sebanyak 473 pasien berhasil dilayani dengan penyakit yang beragam dari hipertensi, kolesterol, asam urat, anemia, pegal linu, penyakit kulit, sakit kepala, dan penyakit degeneratif lainnya.
Pelayanan kesehatan bagi warga Desa Hargotirto ini terselenggara berkat dukungan tenaga medis dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia, Stikes Madani, Stikes Bethesda, dan RS Condong Catur. Bakti sosial ini juga bekerja sama dengan Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), PT. Inti Bangun Sejahtera, Smartfren Yogyakarta, Paguyuban Sinarmas Yogyakarta, dan Pemkab Kulon Progo.
Direktur AKPY, Dr. Ir. Sri Gunawan, SP., MP, IPU memberikan sambutan dalam kegiatan baksos kesehatan umum yang diadakan Tzu Chi Cabang Sinar Mas.
Turut hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bupati Kulon Progo, Bambang Sutrisno, S.Sos., M.Si, Camat Kulon Progo, Yulianta Nugraha, S.I.P., M.Si., Lurah Hargotirto, Tukiyo, Direktur AKPY, Dr. Ir. Sri Gunawan, SP., MP, IPU, dan Ketua Paguyuban Sinarmas Yogyakarta, Eerste Hevalinda.
“Saya mengucapkan terima kasih yang banyak sekali terhadap Yayasan Buddha Tzu Chi, khususnya Tzu Chi Sinar Mas yang telah mengadakan program baksos di Desa Hargotirto. Kegiatan ini ternyata mendapat banyak tanggapan yang luar biasa dari para pejabat di pemerintah dan sangat bermanfaat bagi warga Desa Hargotirto yang termasuk kategori yang miskin,” kata Direktur AKPY, Dr. Ir. Sri Gunawan, SP., MP, IPU.
Desa Hargotirto merupakan salah satu desa binaan AKPY yang mendapatkan program penanganan kemiskinan dan penumbuhan perekonomian dari Pemkab Kulon Progo dan kampus AKPY ikut andil dalam program ini. “Harapan kami nanti dari desa-desa yang miskin ini bisa terangkat dengan program-program yang berkelanjutan dari Tzu Chi. Harapan kami tidak hanya di kesehatan saja, nanti juga di pendidikan, dan juga di pelatihan-pelatihan sehingga nanti bisa mengangkat taraf hidup di desa ini,” tutur Dr. Ir. Sri Gunawan, SP., MP, IPU di akhir pembicaraan.
Warga Desa Hargotirto sangat antusias untuk mengikuti baksos kesehatan umum yang diselenggarakan oleh Tzu Chi Cabang Sinar Mas. Dengan tertib mereka antre untuk mendapatkan layanan kesehatan dari tim medis.
Bakti sosial kesehatan umum dan pembagian beras ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga Desa Hargotirto. Meskipun berada di perbukitan dengan kontur tanah berbukit, tetapi tidak membuat semangat warga menurun untuk datang berobat. Warga terlihat antusias, tepat waktu, dan rela mengantri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Berhubung saya umurnya sudah lanjut, itu boleh dikatakan tumpuk undung (bertumpuk-tumpuk). Jadi keluhannya ada darah tinggi, dengkul linu, mules, lalu kepala pusing. Ya memang keturunan saya darahnya agak tinggi, sudah puluhan tahun,” tutur Parno Susanto (72) pasien dari Pedukuhan Teganing 2 yang bercerita tentang keluhan kesehatannya.
Parno Susanto, pasien asal pedukuhan Teganing 2 sedang diperiksa tekanan darahnya oleh perawat dalam kegiatan baksos kesehatan umum di SD Negeri Pantaran.
Meskipun sudah lanjut, Parno Susanto masih bekerja sebagai petani perkebunan dan dipercaya sebagai rois (kepala/ketua) di Pedukuhan Teganing 2. Ia hidup berdua saja dengan istrinya, karena kedua anaknya sudah berkeluarga. “Saya sangat gembira sekali. Alhamdullilah, saya mendapat perhatian baik kesehatan maupun diberi sembako berupa beras untuk menyambung hidup saya sekeluarga,” ucap Parno Susanto.
Fatimah (52) pasien dari Pedukuhan Sebatang juga merasakan kebahagiaan setelah mendapatkan pelayanan kesehatan dan bantuan beras. Setahun akhir ini Fatimah sering sakit kepala. Sebelumnya hanya dikerik saja. Setelah cek kolesterol, ternyata memang tinggi. “Saya terenyuh sekali dan senang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan dikasih obat dari sini. Saya merasa senang karena sudah mendapatkan bantuan beras ini, juga snack, dan juga pelayanan kesehatan yang sangat bagus, semua pelayanannya ramah,” tutur Fatimah bersukacita.
Selain senang mendapatkan pelayan kesehatan gratis, kebahagiaan Fatimah pun semakin lengkap dengan adanya bantuan beras dari Tzu Chi Cabang Sinar mas.
Kebahagiaan yang sama juga diungkapkan oleh Partiah (40) warga Pedukuhan Menguri yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Di musim kemarau ini airnya kurang bersih, dan hal itu membuat kakinya terasa gatal-gatal selama 2 minggu dan tak kunjung sembuh. Dokter mengatakan kalau Partiah mengalami pembengkakkan pada kulit (eksim). Oleh dokter ia diberikan salep gatal, vitamin, dan obat oles malam.
“Saya sangat senang sekali bisa berobat ke sini. Apalagi dapat beras, saya tambah senang. Saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Tzu Chi Sinar Mas dan pihak-pihak yang lain yang telah memberikan obat maupun beras kepada saya,” pungkas Partiah disela-sela kegiatan.
Editor: Arimami Suryo A.
Artikel Terkait
Melayani dengan Cinta Kasih
20 Juni 2014 Salah satu dokter yang turut bersumbangsih adalah dokter Laila. Untuk menjangkau Pekanbaru, beliau menempuh jarak sekitar 2 jam dari Kandis. Namun sepertinya jarak tidak menjadi suatu hambatan bagi dokter Laila agar bisa melayani masyarakat.
Baksos Kesehatan di Gedung SDN Unggulan Cinta Kasih Pangalengan
05 Juli 2023Relawan Tzu Chi Bandung mengadakan baksos pengobatan umum, mata, dan gigi di gedung SDN Unggulan Cinta Kasih Pangalengan pada 25 Juni 2023. Baksos pengobatan ini diperuntukkan untuk warga Pangalengan dan sekitarnya.
Antusias Menyukseskan Bakti Sosial Pengobatan Katarak
11 Januari 2018Tzu Chi Lampung
menggelar Bakti Sosial Pengobatan Katarak, di RSUD Abdul Moeloek, Jumat, 24 November 2017. Ada 228 pasien yang mengikuti
operasi.
Sitemap