Berkah Ramadan Menyelimuti Warga Kelurahan Mangga Dua Selatan

Jurnalis : Rosy Velly Salim, Beh Guat Ngo (He Qi Pusat), Fotografer : Rosy Velly Salim, Susi Christine, Efendi Wijaya (He Qi Pusat)

Johan, Ketua He Qi Pusat berterimakasih atas dukungan semua pihak sehingga penyaluran paket Lebaran ini dapat berjalan lancar dan memberikan kebahagiaan kepada warga.

Menyambut Idul Fitri, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menyalurkan paket sembako bagi warga prasejahtera sebagai bentuk kepedulian antar sesama, solidaritas dan toleransi antar umat beragama. Salah satu lokasi pembagian paket sembako ini ada di Depo Tzu Chi Pangeran Jayakarta No. 131, RT/RW. 007, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Sabtu, 8 April 2023. Ada 1.250 paket sembako yang dibagikan. Paket sembako ini berisi 10 kg beras dan 20 bungkus DAAI Mie.

Para relawan Tzu Chi di komunitas Hu Ai Jakarta Pusat pun menyambut gembira dan antusias pembagian paket Lebaran ini. Sejak pukul delapan pagi, mereka bergotong royong menyalurkan paket sembako ini kepada warga yang sebelumnya telah menerima kupon. Penyaluran bantuan ini juga dibantu oleh 11 kader PKK dan 12 petugas PPSU.

Pembagaian paket Lebaran ini juga dihadiri oleh Komandan Distrik Militer/Dandim 0501 Jakarta Pusat, juga Komandan Rayon Militer/Danramil 02 Sawah Besar, serta Lurah Mangga Dua Selatan.

“Kegiatan sosial ini adalah bagian dari amal ibadah, berbagi kasih dengan masyarakat,” kata Letkol Inf Bangun IE Siregar MIPOL, Dandim 0501 Jakarta Pusat.

Agata Bayu Putra, Lurah Mangga Dua Selatan sangat bersyukur dengan perhatian Tzu Chi kepada warganya.

Simbolis penyerahan paket sembako lebaran kepada warga Mangga Besar Selatan.

Lurah Mangga Dua Selatan, Agata Bayu Putra bersyukur atas diberikannya 1.250 paket sembako dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini. Paket sembako ini begitu bermanfaat bagi warganya, khususnya menjelang Lebaran.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih, semoga para relawan diberikan kesehatan, kemudahan dalam melayani warga kelurahan Mangga Dua Selatan,” tuturnya.

Ketua He Qi Pusat, Johan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan kemanusiaan ini yang memberikan kebahagiaan kepada warga.

“Sehingga kita semua dapat mengenggam baik kesempatan ini untuk memberikan kebahagiaan dan menjalin jodoh baik. Tali silaturahmi ini dengan bapak dan ibu semua semoga dapat terus berlanjut ya,” ujar Johan kepada warga yang hadir.

Sementara itu, tampak warga yang membawa kupon sudah mengantre 30 menit lebih awal dari jadwal pembagiannya. Ini membuktikan bahwa mereka sangat menantikan paket sembako ini.

Relawan Tzu Chi  sigap mengulurkan tangan membantu membawakan beras milik Wasripah (66).

“Saya sudah lama tidak mendapatkan bantuan. Berpikir dalam hati, sudah lagi puasa sebentar lagi mau lebaran tidak ada uang buat beli beras,” ungkap Wasripah (66) mengutarakan isi hatinya.

Berkat jalinan jodoh baiknya lah, meskipun ia tadinya tidak termasuk dalam daftar penerima kupon yang dipegang relawan saat survei, tapi ada pengalihan penerima dari salah satu nama yang sudah tidak tinggal lagi di wilayah tersebut. Berkat kerjasama dengan Ketua RT setempat, relawan berkesempatan bertemu dan melihat kondisinya secara langsung untuk menyerahkan kupon pada Sabtu, 1 April 2023 lalu.

Wasripah bersama cucunya, Wina berjalan kaki dari rumahnya yang terletak di Mangga Besar menuju Depo Tzu Chi Pangeran Jayakarta untuk memperoleh paket sembako tersebut. Wasripah menjalani hidup hanya bersama seorang cucu semenjak ditinggal suami. Keempat anaknya telah mempunyai keluarga sendiri.

Tirta Budi Kusuma sedang berbincang dengan Ibu Wasripah.

Kondisi kesehatan Wasripah juga kurang baik akibat penyakit degenerative. Antara lain jantungnya tersumbat, kolesterol, dan asam urat, membuatnya berkali-kali terjatuh lemas, tidak bisa bangun. Tetangganya yang membawanya ke rumah sakit.

“Saya biasanya mengumpulkan botol-botol, kardus buat dijual supaya bisa ada uang buat makan, terkadang tetangga kasihan pada saya ada bantu-bantu juga,” keluhnya kepada Tirta Budi Kusuma, salah satu koordinator pembagian paket lebaran saat berkunjung ke tempat tinggal Wasripah.

Alhamdulilah, dapat sembako. Biasanya makan mi, tempe, tahu pemberian tetangga. Terimakasih buat Yayasan Buddha Tzu Chi, semoga semua relawan diberikan rejeki, panjang umur”sambungnya.

Hery (53), Ketua RT/RW. 010/003 yang turut menemani dan menunjukan jalan bagi relawan untuk berkunjung ke tempat tinggal Wasripah mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian relawan pada warganya.

Malakasih, warga Mangga Besar segera menuangkan beras yang diterimanya untuk dimasak.

Penerima lainnya, Malakasih (62) warga Mangga Besar. Ia terlihat berjalan pelan-pelan dengan mengandalkan tongkat di tangan kanannya saat menuju pengambilan sembako dengan bantuan seorang kader PKK yang membawakan berasnya. “Saya ke sini dengan anak. Alhamdulilah dapat beras dan mi bisa buat makan sehari-hari apalagi sudah mau lebaran. Terima kasih,” ujarnya.

Warsono, Ketua RT.012/RW.002 mewakili warga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

“Saya tahu bukan hanya sembako, tetapi yang biasanya juga ada bantuan baksos pengobatan. Gan En sekali atas kepedulian kepada wong cilik,” ujarnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Tzu Chi Bagikan Paket Sembako Cinta Kasih di Kelurahan 13 Ilir dan 14 Ilir

Tzu Chi Bagikan Paket Sembako Cinta Kasih di Kelurahan 13 Ilir dan 14 Ilir

08 Mei 2023

Tzu Chi Palembang bekerja sama dengan Lurah 13 Ilir dan 14 Ilir serta Polda Sumsel menyalurkan bantuan paket sembako Idul Fitri kepada warga yang membutuhkan.

Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim

Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim

09 Mei 2023

Menghimpun berkah di bulan Ramadan, Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Downstream Marunda berbagi kebahagiaan untuk anak yatim di sekitar operasional PT SMART Tbk unit Marunda pada 19 April 2023.

Menyambut Idul Fitri dengan Berbagi Kasih di Makassar

Menyambut Idul Fitri dengan Berbagi Kasih di Makassar

04 Mei 2023

Tzu Chi Makassar membagikan paket bingkisan lebaran bagi warga yang membutuhkan di Kota Makassar. Kegiatan ini bertempat di dua lokasi yaitu di Mako Yonif Para Raider 433/Julu Siri dan Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar.

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -