Berkarya dan Berbagi Melalui DAAI TV
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari
Di penghujung tahun 2015, DAAI TV kembali mengadakan acara penuangan celengan bambu yang dilakukan di ruangan Xi She Ting, Lt. 1 Aula Jing Si, PIK, Jakarta Utara.
DAAI TV kembali mempraktikkan misi amal yang digaungkan oleh Tzu Chi melalui penuangan celengan bambu yang dilakukan di penghujung tahun 2015, tepatnya pada Jumat, 6 November 2015. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh stasiun televisi kemanusiaan ini setiap tiga bulan sekali. Sebanyak 151 staf DAAI turut andil dalam kemeriahan penuangan celengan sore itu.
Cecilia, koordinator kegiatan ini menjelaskan bahwa dalam tahun ini kegiatan serupa (penuangan celengan) sudah empat kali mereka lakukan. Tujuannya tidak lain adalah mengasah kepedulian dari staf DAAI TV, baik reporter, kameramen, dan seluruh tim untuk saling membantu sesama. “Melalui Tzu Chi, kita bisa berkesempatan membantu mereka yang kurang mampu. Maka dari itu, kita harus memanfaatkan kesempatan baik ini,” ucap Cecilia.
Bagi Cecil pribadi, celengan bambu merupakan cara mudah untuk berdonasi dan membantu sesama. Ia juga merasa senang karena mendapat kesempatan berbuat baik dengan mudah, “Mungkin apabila di tempat lain, kita tidak mempunyai kesempatan seperti apa yang kita dapatkan di DAAI TV,” tambahnya. Ia sendiri berharap bahwa nantinya misi amal ini bisa menjadi bagian dari keseharian seluruh staf DAAI TV baik selama bekerja di DAAI ataupun telah berkarier di tempat lain.
Sebanyak 151 staf DAAI TV turut andil dalam penuangan celengan. Kegiatan ini telah rutin digelar oleh DAAI TV setiap tiga bulan sekali.
Selain penuangan celengan, DAAI TV Indonesia juga memberikan ucapan selamat bagi Program Refleksi yang telah memenangkan juara 1 dalam kategori Film pada Tangguh Award 2015 BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Selain Cecil, Syahrul, staf yang baru dua bulan bergabung di DAAI TV mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Bagi saya kegiatan ini bagus karena mengajarkan kami bagaimana menghargai orang lain dan menanamkan niat baik setiap hari,” katanya, “jadi kami tidak hanya bekerja, tetapi juga bisa memanfaatkan penghasilan kami untuk kemanusiaan.”
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Tommy. Staf AV-Data tersebut menilai celengan bambu merupakan kegiatan sosial yang bagus karena sifatnya yang fleksibel dan bisa bersumbangsih berapa saja. Ia juga menilai DAAI TV sebagai tempat berkarier yang berbeda. “Di sini lebih humanis, budayanya kental, lebih luwes, dan mengajarkan kami bagaimana cara mudah untuk berbagi pada sesama,” jelasnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Xi She Ting, Lt. 1 Aula Jing Si tersebut DAAI TV juga memberikan ucapan selamat bagi Program Refleksi yang telah memenangkan juara 1 dalam kategori Film pada Tangguh Award 2015 BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dengan karya berjudul “Setelah Sembilan Tahun”. Di samping itu, Program Refleksi juga masuk nominasi dalam Aljazeera International Documentary Festival. DAAI TV dan Kompas TV merupakan TV Indonesia yang masuk dalam nominasi.
Artikel Terkait

Penuangan Celengan Bambu dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional
20 Mei 2019Bertempat di SD Eka Tjipta Rantau Panjang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, para guru, siswa dan relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan 2 melaksanakan upacara Hari Pendidikan Nasional, Kamis, 2 Mei 2019.
Penuangan Celengan Bambu di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi
16 Juni 2015Seluruh siswa-siswinya mengetahui tujuan akhir dari celengan tersebut ialah menyisihkan uang koin mereka untuk membantu sesama. Dengan pemahaman ini seluruh siswa-siswi Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng baik dari TK sampai SMK berbondong-bondong menuangkan hasil celengan mereka.
Semangat "ASG Berbagi" Membantu Sesama
24 Juli 2017Celengan bambu mengandung semangat bahwa siapa pun dapat beramal sekalipun dengan dana kecil. Dari dana yang terhimpun melalui celengan bambu, Yayasan Buddha Tzu Chi kemudian menyalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama dari keluarga tidak mampu.