Berkunjung ke Panti untuk Berbagi Cinta Kasih
Jurnalis : Dayar (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Dayar (Tzu Chi Bandung)Kedekatan antara para relawan dan oma opa di Panti Wreda Senjarawi sangat jelas terlihat. Relawan selalu mendampingi oma opa dengan penuh cinta kasih.
Relawan Tzu Chi Bandung kembali mengunjungi Panti
Wreda Senjarawi, pada Kamis, 7 Desember 2017. Di kunjungan rutin ini relawan memberikan pelayanan kepada opa dan
oma sebagai wujud bakti dan kepedulian terhadap orang tua. Relawan berharap
dengan kunjungan ini, cinta kasih Tzu Chi dapat tersebar ke segala lapisan
masyarakat, tak terkecuali para opa oma penghuni panti jompo. Panti
yang berlokasi di Jl. Jeruk, No. 7, Bandung ini dihuni oleh 74 opa dan oma.
Kehadiran relawan selalu disambut bahagia oleh para opa dan oma. Ikatan cinta kasih yang sudah lama terjalin menjadi ikatan kekeluargaan yang erat. Seperti diungkapkan Oma Dorkas yang telah lima tahun menjadi bagian keluarga panti jompo Wreda Senjarawi. Ia sangat senang dan bahagia atas cinta kasih Tzu Chi yang merangkul semua pihak.
“Sangat terimakasih ya kepada Buddha Tzu Chi atas
perhatian dan cinta kasihnya, kami
sangat menghargai pengorbanan
dan kepedulian dari Buddha Tzu Chi telah merangkul dan memberikan cinta
kasihnya kepada kami,” ucap Oma Dorkas.
Suasana kunjungan kasih semakin hangat ketika para relawan menghibur para opa dan oma dengan bernyanyi bersama dan mempersembahkan isyarat tangan.
Antusiasme serta kebahagiaan terpancar dari wajah para penghuni panti yang mengikuti kegiatan.
Dengan penuh suka cita,
relawan memulai kegiatan dengan salam dan pelukan hangat yang membuat para opa dan oma semakin
bahagia. Memberikan pelayanan seperti menyuapi, membersihkan dan memotong kuku, bernyanyi
bersama, memijat, memotong
rambut adalah contoh pelayanan yang selalu diberikan kepada opa oma.
“Saya senang sekali tiap kali berkunjung ke sini. Senang dan terharu melihat
oma dan opa yang ada di sini. Mereka adalah orang tua yang tidak hanya
kebutuhan sehari-harinya tercukupi saja tapi mereka juga membutuhkan kehangatan
dan sentuhan kasih sayang,” ungkap Yuliana, relawan Tzu Chi Bandung.
Relawan merapikan janggut salah satu opa.
Memotong rambut ialah salah satu bentuk pelayanan yang diberikan para relawan kepada opa oma yang ingin merapihkan rambutnya.
Interaksi antara para relawan dan opa oma berlangsung dengan baik serta hangat. Para relawan menghibur oma dan opa dengan persembahan isyarat tangan, senam dengan gerakan yang ringan untuk melemaskan tubuh, bernyanyi bersama dan lain-lain. Para opa oma mengikuti setiap kegiatan acara dengan penuh semangat, juga senyuman.
Tzu Chi yang terus berusaha untuk dapat menyebarkan
cinta kasih mencoba untuk mengajak ke semua pihak untuk terus berbuat kebaikan. Salah satu yang diajak kalai ini adalah Aurora. Ia adalah mahasiswi
Maranatha yang terpanggil hatinya bersama Tzu Chi untuk ikut berbagi cinta
kasih kepada para penghuni panti Wreda Senjarawi.
Para relawan sedang bercengkrama dengan para penghuni panti yang rindu akan kasih sayang dan merasa kesepian. Hadirnya para relawan Tzu Chi, mampu menghibur hati oma dan opa yang kesepian.
Para Relawan Tzu Chi sedang mempersiapkan dan membagikan makanan untuk dapat disantap para opa oma.
“Untuk acara ini saya pribadi dan anak-anak muda
agar lebih menghargai orang tua, lebih menyayangi orang tua. Mengetahui
keadaan orang tua kalau lagi sedih kita jangan cuek dan bisa dapat lebih
mecurahkan perhatian kepada orang tua,” ungkapnya.
Relawan
Tzu Chi pun berharap agar apa yang Tzu Chi laksanakan
ini dapat menjadi pengingat bagi setiap orang untuk terus menyayangi dan
mengasihi orang tua. Sebagaimana dahulu kala orang tua menyayangi dan mencitai anaknya dengan
sepenuh hati.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Wujud Kasih Relawan Tzu Chi
08 November 2017Minggu, 5 November 2017, relawan Tzu Chi Makassar berkunjung ke dua panti: Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji di Kabupaten Gowa dan Panti Asuhan Murni di Jl. Singa, Makassar. Kunjungan tersebut merupakan kegiatan rutin yang selalu mereka lakukan untuk berbagi kasih.