Berlandaskan Cinta Kasih
Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi, M. Galvan, Edy Kurniawan (Tzu Chi Bandung)
|
| |
Pada pembagian beras ini, relawan Tzu Chi Bandung telah melakukan survei terlebih dahulu pada minggu sebelumnya, karena beras yang berasal dari Taiwan ini merupakan amanat sehingga harus tepat sasaran yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Dalam kegiatan ini turut hadir Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Munir, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Widodo Eko Prihastopo., MM, dan Sekertaris Kota Bandung Edi Siswadi. Dan dengan terjalinnya kerja sama dalam kegiatan kemanusiaan ini merupakan landasan untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung.
Keterangan :
“Dilandasi niat yang baik karena memang sebagian masyarakat kita masih membutuhkan. Nanti kan dari yayasan juga akan menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan masyarakat di sini. Kebetulan saya juga sudah lama bekerja sama sebelum di sini, waktu terjadi tsunami di Aceh, Yayasan Buddha Tzu Chi itu yang pertama bergerak ke sana menyumbang sembako, selimut, sarana dan prasarana bahkan juga membangun sekolah-sekolah disana. Saya tahu itu karena kebetulan kita pernah kerja sama,” ujar Mayjen TNI Muhammad Munir. Dan dengan adanya kebersamaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu. “Dalam jangka pendek terapi, paling tidak masyarakat terbantu untuk kebutuhan pangan. Dalam jangka panjang harapan kita ini sebagai stimulan sehingga masyarakat atau kita semua yang memiliki kewajiban itu akan terpacu untuk bisa semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mencukupi kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat,” tambah Muhammad Munir Menyentuh Secara Luas
Keterangan :
Tujuan dilaksanakannya kegiatan pembagian beras dan baksos kesehatan ini adalah agar dapat menyentuh lebih luas kepada masyarakat kurang mampu. Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan Tzu Chi kepada masyarakat. “Pembagian beras dan baksos kesehatan yang kita adakan di Kecamatan Andir khususnya daerah sekitar jalan Jenderal Sudirman ini memang sebelumnya kita belum menyentuh. Dalam kesempatan ini kita adakan di sini. Hari ini kurang lebih ada 1.200 keluarga yang menerima beras cinta kasih,” kata Ketua Tzu Chi Bandung Herman Widjaja. Herman pun menjelaskan, bahwa kegiatan bakti sosial kesehatan ini merupakan pendamping untuk pembagian beras cinta kasih serta menjaring warga kurang mampu yang memiliki penyakit berat. “Baksos kesehatan ini berhasil menangani kurang lebih 500 pasien. Jadi yang penting dari baksos kesehatan itu bisa menjaring pasien kasus. Tadi saya lihat sudah ada 7 orang yang penyakitnya macam-macam, seperti benjolan, hernia, dan katarak,” tambah Herman. Pembagian beras ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga penerima bantuan. Salah satunya adalah Rohaeti. Wanita yang telah berumur 77 tahun ini sangat mensyukuri atas bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi. “Terima kasih ke yayasan dan pengurus-pengurus semua, banyak terima kasih yang sebesar-besarnya. Beras mau dimasak untuk makan sehari-hari karena ibu mah nggak punya pensiun, ngga kerja. (Makan) cuma dari anak dan tetangga-tetangga yang kasihan sama ibu. Terima kasih atas nama saya kepada yayasan yang terhormat,” ungkapnya. Pada hari itu para relawan Tzu Chi menjalankan amanat yang berlandaskan cinta kasih. Sembari membagikan kebutuhan pokok, Tzu Chi pun berupaya untuk melenyapkan penderitaan penyakit yang dialami oleh warga sekitar. |
Artikel Terkait

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi Ke-138
12 Juni 2023
Menjadi Murid yang Memahami Guru
07 Maret 2012 Pada tanggal 3 dan 4 Maret 2012, sebanyak 48 relawan biru putih mengikuti pelatihan calon komite di Sekolah Tzu Chi Indonesia. Relawan yang hadir pada hari tersebut adalah mereka yang sudah siap untuk menjadi calon komite yang akan dilantik pada bulan November 2012 di Taiwan.