Berlatih Mewujudkan Cinta Kasih

Jurnalis : Hendrik Simanjuntak (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Rezky Aditia M (Smartfren Makassar)

Robin Mailoa Pembina Tzu Chi Sinar Mas Cabang Smartfren memberikan pesan cinta kasih.

Cinta Kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan semakin tumbuh dan berkembang karena terus diteruskan kepada orang lain
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-

Untuk terus memperluas jalinan cinta kasih, komunitas relawan Smartfren yang merupakan bagian dari Tzu Chi Cabang Sinar Mas mengunjungi kantor regional Sulawesi di Makassar pada Selasa (25/7/2023). Dalam kunjungan kali ini, relawan menggelar Pelatihan Abu Putih untuk mengenalkan Tzu Chi lebih mendalam pada karyawan Smartfren regional Sulawesi. Pelatihan yang diberi tajuk  ”Gerakan Smartfren Bersatu Hati Menciptakan Berkah” ini diikuti oleh 40 relawan.

Pelatihan ini terasa spesial karena turut dihadiri Robin Mailoa, Pembina Tzu Chi Sinar Mas Cabang Smartfren, dan Marco, Ketua Tzu Chi Sinar Mas Cabang Smartfren.

”Hari ini ada 40 orang yang mengikuti pelatihan relawan, cukup banyak. Namun yang terpenting bukan berapa banyaknya relawan yang ikut pelatihan tetapi berapa banyak cinta kasih yang kita sebarkan kepada orang yang membutuhkan. Semakin banyak relawan harusnya semakin banyak pula orang yang dalam penderitaan bisa dibantu,” tutur Robin Mailoa mengawali pelatihan.

Relawan berinteraksi dengan suster pengurus Panti Asuhan Katolik Pangamaseang.

Pelatihan relawan ini dikemas dengan suasana santai, interaktif, dan penuh kekeluargaan. Terlihat para peserta pelatihan sangat antusias dalam setiap sesi pelatihan.

Untuk bisa langsung mempraktikkan cinta kasih, relawan diajak mengunjungi dua panti asuhan seusai pelatihan, yaitu Panti Asuhan Katolik Pangamaseang dan Panti Asuhan Ummu Aiman. Pada kunjungan kasih ke panti asuhan ini turut bergabung Pengurus Paguyuban Sinar Mas di Makassar yang berasal dari Bank Sinarmas, Asuransi Sinarmas, juga Multi Finance.

Kunjungan pertama di Panti Asuhan Katolik Pangamaseang. Di panti ini relawan menyerahkan 30 bingkisan untuk anak-anak penghuni panti yang berisi buku dan alat tulis.   Tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk barang, para relawan juga memberikan perhatian kepada anak-anak panti dengan berinteraksi langsung dan membuat games dan motivasi untuk  menghibur anak-anak panti.

“Di panti ini kami terus didik anak-anak untuk terus berjuang, jangan terus menerus mengingat kesusahan hidup. Berusahalah menjadi anak-anak yang berhasil dalam study sehingga nanti mendapatkan pekerjaan baik yang dapat mengubah kehidupan mereka,” tutur Suster Emilia Kumajas, salah satu pengurus panti.

Anak-anak penghuni panti tertawa setelah menerima bingkisan dari relawan.

Alvian salah satu penghuni Panti Pangamaseang sangat bersyukur dengan kunjungan para kakak-kakak relawan. “Saya merasa begitu banyak kasih dari kakak-kakak yang memperhatikan kami. Semoga semua pemberian yang kami terima bisa dipergunakan dengan baik,” ujarnya.

Karisma, salah satu relawan juga memberikan motivasi untuk anak-anak penghuni panti. “Adik-adik tahu Steve Jobs, salah satu pendiri Apple itu hidupnya juga pernah sulit. Dia terpisah dengan orang tua kandungnya dan diadopsi keluarga lain. Tapi berkat keuletannya, dia bisa berhasil. Begitu juga adik-adik di sini, asal punya semangat dan tekad yang kuat untuk mengejar impian, adik-adik semua suatu hari juga pasti bisa sukses,” ungkapnya.

Selepas dari Panti Asuhan Katolik Pangamaseang, relawan melanjutkan perjalanan menuju Panti Asuhan Ummu Aiman. Di panti ini, relawan menyerahkan 36 bingkisan alat tulis untuk penghuni panti. Di panti asuhan ini para relawan juga mengajak anak-anak panti berinteraksi dan bermain games bersama, serta memberikan motivasi-motivasi agar anak-anak terus bersemangat dan berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Relawan menyerahkan bingkisan untuk anak-anak Panti Asuhan Ummu Aiman.

Pada akhir kunjungan kasih, para relawan berkumpul untuk berbagi cerita dan kesan yang dirasakan selama kegiatan tersebut. Irene selaku Ketua Tzu Chi Smartfren Makassar merasa sangat bersyukur bisa mengikuti kunjungan kasih ke panti asuhan ini. “Saya menjadi sangat bersyukur dalam hidup karena di panti saya melihat kehidupan anak-anak masih tetap dapat tertawa bahagia di tengah kesedihan hidup yang mereka jalani,” ujarnya.

Kegiatan kunjungan kasih ini sebagai titik awal tumbuhnya cinta kasih bagi Komunitas Relawan Smartfren di Makassar untuk menciptakan berkah. Berharap jalinan jodoh ini akan terus tumbuh dan berkembang seperti yang disampaikan Master Cheng Yen bahwa cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan semakin tumbuh dan berkembang karena terus diteruskan kepada orang lain.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Jalankan Tekad Luhur Dalam Diri

Jalankan Tekad Luhur Dalam Diri

08 Oktober 2015 Minggu, 27 September, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Pelatihan Abu Putih untuk relawan baru. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan Tzu Chi bagi relawan yang akan bergabung di Tzu Chi.
Pelatihan Relawan Calon Komite : Makna dari Logo Baru

Pelatihan Relawan Calon Komite : Makna dari Logo Baru

21 Oktober 2016

Senin, 17 Oktober 2016, insan Tzu Chi Batam mengadakan pelatihan singkat kepada 70 relawan calon komite. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan seragam baru di dalam sistem jenjang relawan Tzu Chi, yakni Seragam Abu Berlogo.

Memegang Teguh Sebersit Niat Baik

Memegang Teguh Sebersit Niat Baik

12 Maret 2019

Pelatihan Relawan Abu Putih yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Pekanbaru pada 24 Februari 2019 di Kantor Tzu Chi di Perkantoran Grand Sudirman Ruko B1 diikuti sebanyak 68 orang relawan. 21 di antaranya dilantik menjadi relawan Abu Putih.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -