Bersama Melatih Diri dan Bersumbangsih

Jurnalis : Djuwita Ratna Wati (Tzu Chi Tangerang), Fotografer : Dickson

Lili memberikan sharing mengenai Tata Krama Insan Tzu Chi yang wajib dilaksanakan oleh relawan Tzu Chi dalam Pelatihan Relawan Abu Putih pada tanggal 28 Agustus 2016.

Benih Tzu Chi mulai tumbuh di salah satu sekolah Buddhis di BSD, Tangerang. Diawali dengan tekad Keluarga Besar Ehipassiko School BSD yang ingin bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ternyata mendapat sambutan baik. Berbagai kegiatan telah dilakukan bersama, di antaranya: bedah buku, kunjungan ke Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Tangerang, kunjungan ke Aula Jing Si, dan donor darah. Bahkan Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi pun berdiri di lokasi Ehipassiko School yang telah diresmikan dua pekan lalu. Depo ini pun telah digunakan para siswa untuk praktik pemilahan sampah daur ulang.

Kali ini pada Minggu, 28 Agustus 2016, relawan Tzu Chi Tangerang mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih yang pesertanya adalah guru-guru dan staf Ehipassiko School BSD dan relawan lainnya. Sebanyak 51 peserta mengikuti kegiatan ini. Beberapa relawan Tzu Chi juga turut memberikan sharing tentang Sejarah dan Perjalanan Tzu Chi, Tata Krama Insan Tzu Chi, Satu Hari Satu Kebaikan, Bedah Buku Guru Humanis, Menggali Keberanian dan Kebijaksanaan Melalui 3 in 1.

Salah satu relawan bernama Lili memberikan sharing tentang Tata Krama Tzu Chi. Lili  menjelaskan cara menjaga citra insan Tzu Chi baik dalam hal berpakaian, bersikap, dan bertutur kata. Di mana budaya humanis (bersyukur, menghormati, dan cinta kasih) seharusnya dapat diterapkan dalam keseharian, sehingga kita bisa mengenal diri sendiri dan orang lain. Selain itu agar dapat berbagi dengan sesama, selalu memupuk rasa syukur dan bhakti, serta menginispirasi orang lain untuk berbuat kebaikan. Pada dasarnya, indahnya satu kesatuan terletak pada pengendalian diri individu.

Setiadi (kiri), Kepala SMP Ehipassiko School BSD menerima souvenir dari Ketua Tzu Chi tangerang, Lu Lian Chu usai mengikuti pelatihan yang digelar di kantor Tzu Chi Tangerang.

Pelatihan relawan yang berlangsung selama delapan jam ini diikuti sebanyak 51 peserta.

Dari berbagai sharing materi yang disampaikan telah menginspirasi para peserta yang hadir, salah satunya Setiadi. Ia menceritakan manfaat yang dirasakan selama mengikuti pelatihan ini. “Bagi saya mengikuti kegiatan Training Abu Putih merupakan penggugahan hati dan membuktikan kebajikan itu masih tetap hidup dan eksis di kehidupan modern saat ini,” ujar Setiadi. “Saya mendapatkan wawasan baru bahwa memiliki niat baik saja tidak cukup jadi perlu ditambah dengan pengetahuan tentang cara melakukan kebaikan yang tepat serta penting adanya dukungan dari komunitas untuk saling menguatkan,” tambahnya.

Kepala SMP Ehipassiko School ini mengaku dengan bersumbangsih bersama Tzu Chi akan mendapatkan pahala kebajikan yang berlipat. Ia pun bertekad untuk membina diri dengan lebih baik dan mengarahkan visi kehidupannya ke jalan Bodhisatwa. “Saya juga akan bersumbangsih dalam berbagai kegiatan di dalam empat misi Tzu Chi,” ungkapnya penuh semangat.

Di akhir pelatihan, perwakilan yayasan Ehipassiko School BSD, Teguh Taslim menyampaikan apresiasinya terhadap guru dan stafnya yang telah bersatu hati bersama-sama masuk ke dalam estafet barisan Tzu Chi dan selama delapan jam mengikuti pelatihan dengan sangat antusias. Teguh sendiri juga aktif dalam kegiatan kerelawanan Tzu Chi. Apa yang telah dilakukan para Bodhisatwa dunia kali ini terus menjaga semangatnya, sehingga tidak hanya pada saat mengikuti seminar saja tetapi dapat terus dipupuk dalam praktik nyata, bersumbangsih dalam kebaikan.


Artikel Terkait

Misi Kesehatan yang Berbudaya Humanis

Misi Kesehatan yang Berbudaya Humanis

17 Desember 2019

Budaya humanis Tzu Chi merupakan landasan insan Tzu Chi dalam memberikan pelayanan. “Landasan itu harus kita mengerti dan pahami agar dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat membuat orang lebih mengerti dan memahami arti pelayanan dan misi kesehatan Tzu Chi yang sebenarnya,” jelas dokter Mozes Bernard dalam Pelatihan Abu Putih ke-4, relawan komunitas He Qi Timur (01/12/2019).

Mengenal Tzu Chi Lebih Dalam Melalui Pelatihan Relawan Abu Putih

Mengenal Tzu Chi Lebih Dalam Melalui Pelatihan Relawan Abu Putih

09 Juni 2023

Berbagai kisah inspiratif yang dipaparkan, menyentuh hati para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Mereka pun bertekad menapaki jalan Bodhisatwa di Tzu Chi.

Melangkah dengan Yakin

Melangkah dengan Yakin

18 April 2016 Walau selama ini Jakiman sudah sering mengantar Shelly ke kegiatan, ikut baksos, bagi beras, mengantar celengan bambu, ke pondok pesantren dan kegiatan amal sosial lain, tapi hatinya masih belum tertarik untuk jadi relawan. Melalui baksos inilah, ia memantapkan hatinya untuk mulai melangkah di Tzu Chi.
Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -