Bersama Melatih Diri

Jurnalis : Rudi Santoso (He Qi Utara), Fotografer : Jan Sen (He Qi Utara)
 

fotoLike Hermansyah, Ketua He Qi Utara merasa sangat gembira melihat kekompakan dan kebersamaan relawan di Hu Ai Jelambar.

Minggu tanggal 13 Februari 2011, relawan Tzu Chi He Qi Utara mengadakan gathering. Hari itu sekitar 100 lebih relawan dan donatur datang ke rumah Sun Ai Li Shijie yang menjadi tempat pelaksanaan gathering hari itu. Jassica Shijie, selaku MC pada acara ini tidak lupa mengucapkan selamat hari raya Imlek kepada semua hadirin. Lalu acara dilanjutkan dengan lagu bahasa isyarat tangan berjudul “Pun Sou” (Sampah). Acara kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen.

Jenny Insan, Ketua Hu Ai Jelambar (masuk wilayah He Qi Utara) pada kesempatan ini menyampaikan kepada semua hadirin untuk lebih giat lagi di masa mendatang. Kegiatan gathering seperti ini memang dimaksudkan untuk lebih merapatkan barisan dan mempererat tali silahturahmi di antara relawan, sehingga ke depannya semua relawan bisa bersama-sama melatih diri untuk menumbuhkan  kebijaksanaan di dalam hati. Begitu juga kata sambutan dari Usman, relawan Tzu Chi  yang memaparkan pentingnya kita mendalami Dharma Master Cheng Yen serta melaksanakannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika semua orang mau menjalankan apa yang Master Cheng Yen ajarkan maka bumi ini akan penuh dengan cinta kasih dan damai sejahtera.

foto  foto

Keterangan :

  • Sekitar 100 orang relawan Tzu Chi dari He Qi Utara (Hu Ai Jelambar) mengikuti gathering relawan pada tanggal 13 Februari 2011. (kiri)
  • Kegiatan gathering ini dimaksudkan untuk lebih merapatkan barisan dan mempererat tali silahturahmi di antara relawan. (kanan)

Like Hermansyah, Ketua He Qi Utara yang hadir dalam kesempatan itu juga menyampaikan kegembiraannya melihat kekompakan dan kinerja relawan Jelambar selama ini dan berharap kekompakan dan kinerja relawan Tzu Chi di wilayah Jelambar akan terus berkembang di masa mendatang. Begitu juga Wen Yu Shijie, ia merasa sangat bahagia melihat kehangatan di antara relawan. “Begitu masuk ke ruang acara, langsung terasa kehangatan itu,” kata Wen Yu dengan wajah ceria.

Acara dilanjutkan dengan lagu bahasa isyarat tangan Xin Fu De Lian (Wajah yang Bahagia). Para hadirin pun memberi tepuk tangan yang meriah atas hiburan yang diberikan relawan. Acara makan siang bersama dengan menu beraneka ragam hidangan vegetarian. Untuk menyediakan hidangan makan dalam acara ini relawan di bagian konsumsi sudah mulai bekerja sejak jam 6 pagi.

foto  foto

Keterangan :

  • “Begitu masuk ke ruang acara, langsung terasa kehangatan itu,” kata Wen Yu dengan wajah ceria. Wen Yu memuji kehangatan dan kekompakan di antara relawan. (kiri)
  • Tidak hanya relawan Tzu Chi, para donatur juga turut hadir dalam gathering ini. (kanan)

Di sela-sela acara makan bersama itu, lagu-lagu Tzu Chi terus berkumandang sehingga suasana menjadi semakin gembira dan penuh sukacita. Sebelum acara berakhir, Jassica Shijie mengajak semua hadirin untuk berdoa bersama. Di akhir acara ini para relawan dan donatur berfoto bersama, kehangatan dan sukacita terpancar dari setiap raut wajah hadirin. Para relawan berdoa dan berharap agar diri mereka dan para donatur semakin mantap tekadnya untuk melangkah di jalan Tzu Chi.

  
 

Artikel Terkait

Mendalami Dharma dengan Cara Menyenangkan

Mendalami Dharma dengan Cara Menyenangkan

22 Agustus 2019

Di Ulang Tahun Pertama kegiatan Bedah Buku Komunitas relawan Hu Ai Pluit yang jatuh pada hari Minggu, 18 Agustus 2019, panitia membuat kegiatan yang berbeda dari sebelumnya, belajar Dharma dengan cara yang menyenangkan.

Menebar Cinta Kasih Universal

Menebar Cinta Kasih Universal

15 April 2014 Yayasan Buddha Tzu Chi kembali menunjukkan kepedulian antar sesama melalui sosialisasi SMAT. Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai tempat, tak terkecuali di Tanjung Balai Karimun. Pada hari Sabtu ,05 April 2014, SMAT kembali dilaksanakan.
Drama Tentang Kasih Sepanjang Masa

Drama Tentang Kasih Sepanjang Masa

31 Januari 2011
Akhirnya saya mendapat kesempatan kedua untuk memahami Sutra Bakti Seorang Anak yang telah diadaptasi dalam bentuk drama. Sulit membayangkan bagaimana sebuah sutra yang panjang dapat dipentaskan dalam sebuah drama berdurasi 50 menit. Tapi menurut teman saya, drama ini dimainkan dengan sepenuh hati oleh para relawan Tzu Chi tanpa mengurangi makna yang terkandung dalam isi sutra itu. ”
Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -