Bersama Melestarikan Bumi
Jurnalis : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat), Fotografer : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat)Para relawan Tzu Chi melakukan pelestarian lingkungan lewat kegiatan pemilahan barang daur ulang di kantor RW 04, Metro Sunter. Minggu, 17 April 2016.
Salah satu Kata perenungan Master Cheng Yen tentang melestarikan bumi adalah “Kita hendaknya bersyukur kepada bumi yang menyediakan sumber daya alam sehingga kita dapat melanjutkan kehidupan. Kita harus melakukan kegiatan pelestarian lingkungan masyarakat dengan baik demikian juga dengan kelestarian lingkungan batin kita.” Bencana alam yang sering terjadi merupakan akibat dari ketidakselarasan empat unsur alam. Hal tersebut merupakan tanda untuk semua orang agar mempercepat langkah untuk bersumbangsih demi mengurangi bencana yang terjadi, serta turut dalam menyelaraskan batin. Dengan mengingat kata perenungan Master Cheng Yen, relawan Tzu Chi komunitas Sunter kembali mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan pada Minggu, 17 April 2016 di Kantor RW.04, Sunter Metro.
Relawan Tzu Chi komunitas Sunter saling bahu-membahu dalam memilah barang daur ulang.
Sebanyak 16 orang relawan hadir pada kegiatan pelestarian lingkungan ini. Bersatu hati dengan dipenuhi rasa syukur adalah hal yang mengawali setiap langkah para relawan dalam memulai kegiatan pemilahan barang daur ulang. Lima langkah dan slogan yang senantiasa digaungkan para relawan daur ulang Tzu Chi yaitu Rethink ( Menimbang kembali sebelum membeli sebuah barang ), Reduce ( Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah ), Reuse ( Memanfaatkan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan ), Repair ( Memperbaiki barang rusak agar dapat digunakan kembali ), Recycle ( Mendaur ulang sampah menjadi barang baru yang bermanfaat ). Dan,“Mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih”.
Antonius Budi (baju kembang), ikut bersumbangsih untuk bumi lewat pelestarian lingkungan dengan memilah barang daur ulang.
Melalui kegiatan pelestarian lingkungan di komplek perumahan Sunter Metro ini, relawan berharap menjaring cinta kasih dan kepedulian warga terhadap bumi serta sesama. Sebagai sarana pelatihan diri mensyukuri sumber daya alam, menerapkan pola hidup hijau dan membersihkan batin dari noda noda batin. Menurut Antonius Budi (34), kegiatan pelestarian lingkungan membuatnya senang dapat mengunakan kedua tangannya untuk menyelamatkan bumi. “Perasaan saya bagus mengikuti pemilahan barang daur ulang, jadi mengerti prosesnya sampah menjadi berguna bagi lingkungan.” ujarnya.
Handoyo (54), salah satu warga Metro Sunter yang turut menyumbangkan barang daur ulang.
Handoyo (54), merupakan salah satu warga Sunter Metro yang pertama kalinya menyumbangkan barang daur ulang pada saat kegiatan berlangsung. Kardus berisi botol-botol plastik, buku-buku bekas untuk disumbangkan. Ia juga mengapresiasi semangat para relawan dalam pelestarian lingkungan. “Perasaan saya senang bisa ikut andil dalam pelestarian lingkungan Yayasan Buddha Tzu Chi. Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan dan berkembang.” ungkapnya. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07:00-11:00 WIB ini merupakan langkah kecil tetapi tetap konsisten dalam melestarikan lingkungan, dimana para relawan dan warga turut bersumbangsih membantu menyelamatkan bumi.