Liany (PIC) (kiri) sedang mendampingi Nina Nurmaningsih menuju pos pengambilan suvernir saat selesai mendonorkan darahnya.
Sabtu, 9 April 2022 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat bekerja sama dengan PMI menggelar kegiatan donor darah di ITC Mangga Dua Lantai 6, yang dikoordinatori oleh drg. Linda Verniaty dari TIMA dan dr. Waty Trijono dari PMI.
Dalam mempersiapkan kegiatan ini, Liany, relawan yang sekaligus sebagai PIC kegiatan bersama relawan lainnya telah bersiap sejak pukul 9.45 WIB untuk membagi pos pendaftaran, pendampingan, pendonoran, konsumsi, imput data, dan pos suvenir. Relawan yang telah mendapatkan tugas pun langsung mengisi bagian masing-masing. Selain pada hari-H, persiapan lainnya di tahap awal telah dilakukan mulai dari menyebarkan informasi kegiatan secara meluas menggunakan brosur, poster, broadcast message melalui WhatsApp, mulut ke mulut. Relawan juga berkoordinasi dengan PMI setempat juga mensterilkan ruangan yang akan dipakai. Penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan di lokasi donor darah, di antaranya memakai masker, rajin mencuci tangan.
Terlihat antusiasme bukan hanya relawan Tzu Chi tetapi juga dari peserta donor yang datang. Terdata sebanyak 11 relawan Tzu Chi dan 8 orang petugas PMI yang hadir saat itu. Dengan 70 orang calon pendonor, yang 57 di antaranya lolos untuk mendonorkan darahnya.
Melanie (64), di usianya yang tidak lagi muda tetap terlihat energik, semangat dan cekatan dalam membantu bagian konsumsi. Ia juga salah satu pendonor.
Wati (kiri bawah) bersama pendonor lainnya yang sedang menyalurkan darahnya untuk menolong orang lain yang membutuhkan darah.
Nina Nurmaningsih, seorang donor yang bekerja di ITC Mangga Dua menyempatkan diri untuk menyumbangkan darahnya sebelum bekerja dan tetap menjalani puasa. Baginya donor darah sebagai bentuk amal dan telah ia lakukan secara rutin. “Semoga bisa berguna buat menolong orang lain,” ujarnya.
Sebelumnya, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat rutin mengadakan kegiatan donor darah setiap 3 bulan sekali di ITC Mangga Dua. Namun karena pandemi Covid-19, kegiatan ini sempat terhenti. Hari itu, untuk pertama kalinya kegiatan donor darah dilanjutkan kembali.
Pendonor lainnya, Waty (asal Jakarta) mengetahui donor darah dari brosur yang ditempel di mading ITC Mangga Dua. “Sudah 12 kali mendonor, bahagia bisa menolong orang secara tidak langsung walaupun orang yang kita tolong tidak mengenal kita. Setidaknya kita bisa menolong orang lain dan ada kepuasan tersendiri walaupun sedikit darah yang kita sumbangkan,” katanya.
Ada pula Leonrich Chandra (17) bersama kedua orang tuanya yang datang untuk donor darah. Ia bersyukur dapat mendonorkan darahnya dan terlihat tidak takut jarum meskipun ini baru pertama kali baginya. “Biasa saja, tidak ada merasakan apa,” ujarnya.
Ingawati Sie (kiri), Melanie (tengah), Sutini (kanan) sedang bertugas di bagian konsumsi, terlihat sedang mengisi ketan hitam dan kacang hijau untuk diberikan kepada para pendonor yang selesai mendonorkan darahnya.
Peserta donor juga datang dari relawan yang sedang bertugas kala itu, bernama Melanie (64). “Ini merupakan pertama kalinya. Selama masih dibutuhkan dan bisa menolong itu bahagia rasanya,” akunya. Diajak oleh relawan Tzu Chi, ia segera dan bersedia dapat menjadi bagian menggarap ladang berkah dengan membantu bagian konsumsi dan telah menjadi salah satu donatur Tzu Chi pula.
Liany (PIC), mengatakan rasa khawatir sempat menghampirinya karena mengingat sudah 2 tahun masa jeda tidak mengadakan donor darah di ITC Mangga Dua. Walaupun jumlah donor yang hadir tidak sebanyak sebelum pandemi, Ia sangat bersyukur kegiatan berjalan lancar dan mendapatkan jumlah pendonor yang tidak sedikit meskipun di tengah bulan puasa. “Semoga 3 bulan kedepannya, kuota 100 kantong bisa kita capai ya. Jadi bisa bantu lebih banyak orang yang membutuhkan,” harapannya.
Editor: Metta Wulandari