Bersama - Sama Bersumbangsih

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)

Ali Cahyadi saat sedang menuangkan celengan bambu. Ali berharap dengan berdana melalui celengan bambu dapat membantu banyak orang yang membutuhkan.

Arisan erat kaitannya dengan berkumpul dan berbincang bersama dengan orang – orang yang memiliki kedekatan minat dan psikologis. Alangkah baiknya bila kedekatan tersebut adalah minat untuk membantu orang lain yang berkekurangan. Hal inilah yang berusaha ditanamkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung bulan Juli lalu. Saat itu, Tzu Chi Bandung melakukan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) dengan memperkenalkan celengan bambu dalam acara arisan Marga Lie.

Sosialisasi tersebut kini berbuah manis saat penuangan celengan bambu pada Jumat (28/11) di gedung Paguyuban Marga Lie, Jalan Mekar Mekar Cemerlang No. 1, Soekarno Hatta, Kota Bandung. Sebanyak 104 celengan bambu dituang pada acara itu. Tak hanya itu, 28 celengan bambu juga kembali diberikan kepada anggota Marga Lie yang mengikuti arisan tersebut.

Relawan Tzu Chi Bandung juga memberikan pemahaman kepada anggota arisan Marga Lie mengenai misi amal yang telah dilakukan oleh insan Tzu Chi.

Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung mengatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mengajak para peserta agar ikut berpartisipasi dalam beramal sehingga misi kemanusian Tzu Chi semakin berkembang dan meluas.

"Ini menjadi kegiatan pertama penuangan celengan di acara arisan dan mungkin di kemudian hari kita akan coba pada arisan-arisan lainnya yang ada di Bandung. Mudah - mudahan bisa berkembang lebih pesat. Selain itu, harapannya lebih banyak orang mengenal Tzu Chi,” tuturnya..

Antusiasme juga dirasakan oleh Ali Cahyadi. Ali mengungkapkan bahwa kegiatan ini patut dicontoh oleh semua pihak karena dapat mengajak masyarakat untuk beramal. Lebih lanjut, dengan hal ini menurutnya dunia ini akan banyak makhluk hidup yang tertolong.

"Kita harus beranggapan dengan jumlah uang yang tidak seberapa, tapi yang terpenting nilai kemanusiaan dan welas kasih kita dapat membantu kepada sesama. Semoga dengan tindakan kita ini dapat membantu semua orang yang membutuhkannya, semua dapat bergerak dan bersama-sama melindungi serta menolong antar sesama,” tutur Ali yang kini berusia 62 tahun itu.


Artikel Terkait

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -