Bersama-sama Melatih Diri untuk Menebar Kebajikan

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinarmas), Fotografer : Dok. Tzu Chi Sinar Mas

doc tzu chi indonesia

Sebanyak 269 relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas mengikuti Kamp Pelatihan Relawan Calon Komite 2018 yang diadakan selama tiga hari tanggal 9-11 Maret 2018. Mereka pun dilantik oleh Ketua Yayasan Buddha TzuChi Indonesia, Liu Sumei.

Dalam Kata Perenungan Master Cheng Yen dikatakan bahwa kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama; berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula. Sebanyak 269 relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia menyatukan hati di Jing Si Tang, Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk, Jakarta untuk mengikuti Kamp Pelatihan Relawan Calon Komite 2018. Kegiatan pelatihan ini sebagai penguat tekad bagi para relawan untuk terus bergerak dalam menebarkan cinta kasih dan saling bahu membahu dalam mewujudkannya.

Dimulai pukul 2 siang pada tanggal 9 Maret 2018, berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan untuk melatih dan membentuk karakter relawan yang lebih humanis. Adapun pelatihan pada hari pertama adalah pelatihan tata krama jalan, makan, dan tata krama tidur.

Kemudian pada hari kedua, 10 Maret 2018 diisi dengan beberapa sesi sharing inspiratif oleh relawan yang membawakan materi dan pada sore hari dilanjutkan dengan gathering relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas. Dalam kesempatan gathering ini, dua orang relawan Tzu Chi Sinar Mas mendapatkan kesempatan untuk berbagi kisah inspiratif.

doc tzu chi indonesia

Relawan Tzu Chi Sinar Mas mendapatkan sharing tentang tata krama jalan, makan, dan tata krama tidur pada kamp hari pertama.

doc tzu chi indonesia

Dalam kegiatan kamp pelatihan relawan calon komite ini juga diresmikan 7 Xie Li baru Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas, yaitu Papua, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Downstream Dumai, Downstream Belawan, Downstream Marunda, dan Thamrin.

Chandra Wilson yang merupakan relawan dari Xie Li Papua berbagi kisah seputar semangat dan tekad para relawan di Papua dalam menyalakan harapan di pelosok Indonesia. Sebagai Xie Li yang baru terbentuk pada tahun 2017, Chandra Wilson mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 dan akan terus melanjutkan serta memaksimalkannya pada tahun 2018. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan adalah berbagai penyuluhan, mulai dari kesehatan gigi, kesehatan ibu dan anak, bahaya narkoba, hingga bahaya HIV, serta bantuan korban bencana.

Kemudian dilanjutkan Dewi Nikmah yang turut berbagi kisah inspiratif seputar aktifitasnya bersama relawan wanita lainnya dalam Dharmawanita Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur 1. Untuk berbuat kebaikan bagi sesama dan lingkungan melalui kegiatan daur ulang yang membuat suasana di perkebunan lebih asri dan juga telah menghasilkan berbagai karya kerajinan tangan yang dapat digunakan.

“Saya bersyukur dapat mengikuti berbagai kegiatan Tzu Chi, saya dapat lebih disiplin dan saya juga turut menerapkannya bagi anak-anak saya,” ungkap Dewi Nikmah.

doc tzu chi indonesia

Relawan dari Xie Li Papua, Chandra Wilson berbagi kisah seputar semangat dan tekad para relawan di Papua dalam menyalakan harapan di pelosok Indonesia.

doc tzu chi indonesia

Franky O. Widjaja selaku Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan juga Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food membagikan satu per satu suvenir kepada para relawan Sinar Mas yang mengikuti kegiatan ini.

Pada momen gathering ini, juga dilaksanakan peresmian 7 Xie Li baru Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas, yaitu Papua, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Downstream Dumai, Downstream Belawan, Downstream Marunda, dan Thamrin. Hingga Maret 2018 ini telah tercatat 28 Xie Li yang bergerak bahu membahu dalam menebarkan kebaikan di lingkungan unit usaha perkebunan Sinar Mas.

Gathering ini juga turut dihadiri oleh Franky Oesman Widjaja selaku Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan juga Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food. “Kita ini beda, kita sebagai relawan bukan hanya memberikan barang saja tetapi juga dengan tulus datang, berinteraksi, membina penuh dengan cinta kasih. Dari yang menerima juga merasa beda, kita juga merasakan kebahagiaan tersendiri. Gotong royong ini sangatlah dahsyat dan sangatlah indah,” ujar Franky O. Widjaja. “Saya betul-betul bersyukur sekali bahwa di Sinar Mas begitu banyak Shixiong Shijie yang penuh dengan cinta kasih dan semoga bibit-bibit cinta kasih bisa terus berkembang,” ungkapnya.

Tanggal 11 Maret 2018 merupakan hari ketiga sekaligus hari terakhir kamp pelatihan ini. Kegiatan diisi dengan berbagai sesi pelatihan diri dan sharing inspiratif. Pada sore hari, tibalah pada puncak dari rangkaian kegiatan selama tiga hari yaitu Pelantikan Relawan Calon Komite 2018. Momen pelantikan dihadiri oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indoensia Liu Sumei yang pada minggu sebelumnya berada di Taiwan dan bertemu dengan Master Cheng Yen.

doc tzu chi indonesia

Lukas O. Tadjong salah seorang relawan peserta pelatihan juga turut meyampaikan kesan-kesannya selama mengikuti rangkaian kegiatan dan keinginannya untuk bervegetaris.

“Master sangat memuji Shixiong Shijie sekalian, bahwa tidak hanya bekerja di perusahaan tetapi juga bisa bersama-sama melakukan satu hal yang baik. Master ingin mengucapkan Gan En dan selamat atas pelantikan ini,” ucap Liu Sumei mewakili Master Cheng Yen pada sesi pesan cinta kasih. Liu Su Mei juga mengungkapkan bahwa walaupun di sini banyak agama yang berbeda tetapi semua tujuannya adalah sama yaitu membina cinta kasih dan saling menghargai.

Pada momen pelantikan ini, Lukas O. Tadjong salah seorang relawan peserta pelatihan juga turut meyampaikan kesan-kesannya selama mengikuti rangkaian kegiatan dan keinginannya untuk bervegetaris.

“Satu hal yang benar-benar membuat saya mendapat pemahaman yang baru adalah mengenai bagaimana Vegetarian. Ada pengertian baru yang saya dapat, yaitu hubungan bervegetaris dengan mencintai lingkungan dan bumi,” ungkap Lukas. “Selain itu selama beberapa hari ini saya sangat mengingat sebuah perenungan yang disampaikan yaitu ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan, yaitu berbakti pada orang tua dan berbuat kebajikan,” tambahnya.

Editor: Yuliati


Artikel Terkait

Menerima, Melatih Diri, Bersumbangsih

Menerima, Melatih Diri, Bersumbangsih

03 Maret 2023

Relawan Tzu Chi Batam pada 26 Febuari 2023 mengadakan Traning relawan Abu Putih (AP) yang dihadiri oleh 59 peserta dan sekaligus melantik 33 tunas relawan Abu Putih.

Menghargai Berkah

Menghargai Berkah

03 September 2020

Di saat pandemi, kegiatan bakti sosial Tzu Chi dibatasi dan mengharuskan para relawan tetap di rumah. Para relawan pun mencari cara untuk tetap bisa belajar Dharma dan mengikuti Xun Fa Xiang secara online. Begitu juga dengan pelatihan relawan.  Seperti pelatihan Relawan Abu Putih ke-3 di He Qi Utara 1 yang digelar pada 23 Agustus 2020, Pelatihan bertema Menghargai Berkah ini diikuti 102 relawan. 

Menggenggam Waktu dan Berbuat Kebajikan di Tzu Chi

Menggenggam Waktu dan Berbuat Kebajikan di Tzu Chi

02 Desember 2022

Pada Minggu, 27 November 2022, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 2 mengadakan pelatihan relawan Abu Putih yang pertama dan diikuti oleh 43 relawan Abu Putih.

Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -