Bersama-sama Menciptakan Kedamaian

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)


Para pemuka agama dan relawan Tzu Chi memimpin doa bersama pada Pemberkahan Awal Tahun 2019 Tzu Chi Bandung dengan harapan masyarakat aman dan tenteram serta dunia terbebas dari bencana.

Tzu Chi Bandung mengadakan Pemberkahan Awal Tahun 2019 dengan tema Bersyukur, Menghormati, dan Mengasihi Kehidupan Harmonis Tanpa Pertikaian, Menciptakan Berkah Bersama. Pemberkahan berlangsung di Jing Si Tzu Chi Bandung, 24 Februari 2019. Dihadiri oleh 625 tamu undangan yang terdiri dari tokoh agama, donatur, masyarakat umum, relawan, para penerima bantuan dan instansi yang pernah bekerjasama dengan Tzu Chi Bandung.

Acara pemberkahan merupakan wujud ungkapan terima kasih kepada seluruh donatur, serta relawan Tzu Chi. Berkat para donatur dan relawan, Tzu Chi Bandung dapat menjalankan misi kemanusiaannya. Pemberkahan juga merupakan kesempatan untuk melaporkan kepada seluruh tamu undangan mengenai kegiatan Tzu Chi Bandung selama tahun 2018. Berkat dukungan dari masyarakat, Tzu Chi Bandung dapat terus menanamkan benih-benih kebajikan.


Para tamu undangan dan relawan Tzu Chi menuangkan celengan bambu pada kolam dana.


Acara ini dihadiri oleh 625 hadirin yang terdiri dari tokoh agama, donatur, masyarakat umum, relawan, para penerima bantuan dan instansi yang pernah bekerjasama dengan Tzu Chi.

Penuangan celengan bambu mengawali acara pemberkahan. Ada juga persembahan isyarat tangan, sharing pasien kasus, juga pemutaran video Kilas Balik Tzu Chi Bandung selama tahun 2018. Murid-murid dari Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan dan SDN Cinta Kasih Cikadu tidak mau ketinggalan ikut memeriahkan acara dengan menampilkan isyarat tangan berjudul La Che Xiang Qiang Xing (menarik kereta maju ke depan).

Serangkaian acara tersebut membuat para tamu undangan merasa tergugah dengan apa yang telah dicapai oleh Tzu Chi. Seperti yang diungkapkan Handi Winata (58). Handi mengatakan kontribusi Tzu Chi kepada masyarakat begitu nyata. Banyaknya kegiatan kemanusian yang digelar adalah bukti bahwa Tzu Chi tidak memandang perbedaan latar belakang dalam menyebarkan kebajikan.

"Acara Pemberkahan Awal Tahun seperti ini kebetulan tahun kemarin juga saya ikut dan sangat terkesan. Tahun ini saya bawa keluarga istri dan anak agar mereka bisa belajar dan punya satu kesan yang baik terkait acara sosial yang dilakukan Tzu Chi. Ini luar biasa untuk kemanusiaan secara keseluruhan,” katanya.


Pimpinan Pondok Pesantren DARUL MA'ARIF KH. Sofyan Yahya, MA menyampaikan sharing pada acara Pemberkahan Awal Tahun 2019.


Murid-murid dari Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan dan SDN Cinta Kasih Cikadu memeriahkan acara dengan menampilkan isyarat tangan La Che Xiang Qiang Xing.

Pimpinan Pondok Pesantren DARUL MA'ARIF KH. Sofyan Yahya, MA juga mengungkapkan kesannya terhadap Tzu Chi. “Saya terkesan dengan Tzu Chi yang bekerja nyata membantu masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras dan bangsa,” ujarnya.

Hampir setiap tahunnya jumlah tamu undangan dalam acara pemberkahan selalu meningkat. Ketua Tzu Chi Bandung Herman Widjaja pun sangat bersyukur, masyarakat Bandung dan sekitarnya semakin mengenal Tzu Chi Bandung.  

“Cukup meriah untuk Pemberkahan Awal Tahun kali ini, cukup banyak hadir terutama dari tokoh-tokoh agama. Kami juga tampilkan tayangan kegiatan-kegiatan Tzu Chi. Buat saya, kegiatan ini sangat berkesan,” ucap Herman.


Herman Widjaja membagikan angpao dari Master Cheng. Angpao ini merupakan wujud rasa syukur Master kepada relawan Tzu Chi, donatur, dan pasien penerima bantuan.


Pada acara Pemberkahan Awal tahun 2019 ditampilkan juga salah satu budaya humanis Tzu Chi yaitu penampilan lagu isyarat tangan yang dipersembahkan oleh muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching).


Relawan Tzu Chi Bandung berfoto bersama setelah acara Pemberkahan Awal tahun 2019.

Pemberkahan Awal Tahun pun diakhiri dengan pembagian angpao berkah dari Master Cheng Yen dan doa bersama sesuai dengan keyakinan agamanya masing-masing. Besar harapan agar dunia terbebas dari bencana dan semua makhluk dapat hidup berdampingan secara harmonis.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

PAT 2018: Rumah Bersama Bagi Kemanusiaan

PAT 2018: Rumah Bersama Bagi Kemanusiaan

20 Januari 2019
Bertemakan Bersyukur, Menghormati, dan Mengasihi Kehidupan. Harmonis Tanpa Pertikaian, Menciptakan Berkah Bersama, kegiatan Pemberkahan Akhir Tahun 2018 (sesi pertama) dihadiri oleh 1.800 orang peserta. Kegiatan ini diadakan pada Minggu, 20 Januari 2019 di Aula Jing Si Lt. 4, PIK, Jakarta Utara.
Bersama-sama Menciptakan Kedamaian

Bersama-sama Menciptakan Kedamaian

26 Februari 2019

Tzu Chi Bandung mengadakan Pemberkahan Awal Tahun 2019 dengan tema Bersyukur, Menghormati, dan Mengasihi Kehidupan Harmonis Tanpa Pertikaian Menciptakan Berkah Bersama. Kegiatan pemberkahan berlangsung di Jing Si Tzu Chi Bandung, 24 Februari 2019.

 Cinta Kasih dan Rasa Syukur dalam Tindakan Nyata

Cinta Kasih dan Rasa Syukur dalam Tindakan Nyata

11 Januari 2019

Sebagai wujud rasa syukur dan juga sebagai momentum untuk saling bersilaturahmi, Minggu 6 Januari 2019, Tzu Chi Tebing Tinggi mengadakan Pemberkahan Akhir Tahun Gan En Hu. Sebanyak 31 orang penerima bantuan merasakan sukacita kala para relawan menyambut mereka bagaikan menyambut kepulangan keluarga sendiri.

Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -