Bersama Untuk Masa Depan Tzu Chi

Jurnalis : Dayar (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Dayar (Tzu Chi Bandung)


Relawan Tzu Chi yang pulang ke halaman batin untuk mengikuti kamp pelatihan 4 in 1 memberikan sharing pengalaman dalam kegiatan gathering relawan yang diadakan pada tanggal 23 September 2018.

Dapat melangsungkan perjalanan pulang ke kampung halaman batin di Taiwan merupakan kesempatan yang sangat dinantikan oleh setiap insan Tzu Chi di seluruh dunia. Para relawan Tzu Chi mengartikan perjalanan ini sebagai sebuah impian yang harus segera dilaksanakan. Jalinan jodoh baik pun dirasakan 16 relawan Tzu Chi Bandung yang mendapatkan kesempatan untuk pulang ke kampung halaman batin dan bertemu dengan Master Cheng Yen pada tanggal 11-16 September 2018 lalu.

Maka untuk berbagi pengalaman mereka, Tzu Chi Bandung menggelar kegiatan gathering relawan pada tanggal 23 September 2018 di Jing Si Tang Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung. Gathering ini dilaksanakan agar para relawan Tzu Chi Bandung dapat mempererat tali persaudaraan dan mendengarkan sharing pengalaman 16 relawan yang telah kembali dari mengikuti kegiatan kamp pelatihan relawan 4 in 1 di Tzu Chi Taiwan.

Acara pun dimulai dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen dan menyanyikan Mars Tzu Chi dilanjutkan pembacaan 10 sila Tzu Chi. Herman Shixiong, salah satu relawan yang ikut dalam kegiatan kamp pelatihan relawan 4 in 1 tersebut pulang membawa kebahagiaan. Pasalnya di kampung halaman batin ini selain bersama-sama melatih diri juga bisa bertemu langsung dengan Pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, Master Cheng Yen. Namun di sisi lain, tak sedikit relawan yang bersedih dengan kondisi kesehatan Master Cheng Yen diusianya yang sudah tidak muda lagi.

Herman pun memberikan sharing di hadapan 81 relawan Tzu Chi dan tim medis yang hadir dalam acara gathering ini. Dengan terbata-bata dan menahan haru, ia mengungkapkan kebahagiaan dan kesedihan yang dirasakannya yang tentu juga dirasakan relawan lain.


Sebanyak 81 relawan dan tim medis Tzu Chi Bandung bersama-sama memulai kegiatan gathering dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen, menyanyikan lagu Mars Tzu Chi, dan pembacaan 10 sila Tzu Chi.


Setelah keharuan menyelimuti para peserta, relawan mengajak untuk kembali bergembira dan bersemangat dengan bersama-sama memeragakan isyarat tangan Tzu Chi Lu Shang.

“Pengalaman suka duka yang kami dapat dari pelatihan di Hualien itu, tentunya sangat mengharukan melihat kondisi Master Cheng Yen yang sudah sangat capek. Ini tentunya untuk mendorong para relawan Tzu Chi Bandung untuk lebih serius lagi dan harus melangkah lebih cepat lagi untuk melakukan kegiatan Tzu Chi, khususnya ajaran-ajaran Master untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Herman.

Satuper satu relawan yang mengikuti kamp pelatihan 4 in 1 di Taiwan pun saling bergantian membagikan pengalaman mereka. Meski menemukan kesamaan atas kekhawatiran dengan kondisi Master Cheng Yen, namun mereka juga mendapatkan energi semangat dan pencerahan dari Master Cheng Yen yang sangat mengilhami para relawan untuk selalu menebar cinta kasih dan melakukan kebajikan.

Usai sharing, acara dilanjutkan dengan pemeragaan lagu isyarat tangan Tzu Chi Lu Shang. Semua relawan dan tim medis yang hadir pun sangat bergembira dan ikut memeragakan lagu isyarat tangan. Acara pun ditutup dengan doa bersama, berharap dunia dapat damai dan bebas dari bencana.

Kegiatan gathering pun berakhir. Para relawan bersama-sama menikmati makan malam menu vegetaris yang lezat. Dalam acara ramah tamah ini, relawan merayakan festival kue bulan. Bertempat di teras Aula Jing Si Bandung, relawan dapat menikmati secangkir teh dan kue bulan di bawah indahnya sinar rembulan. Para relawan berkumpul menjadi satu dalam suasana yang hangat dan kekeluargaan. Kesempatan ini menjadi ajang saling bertukar pikiran untuk kemajuan Tzu Chi sesuai dengan harapan Master Cheng Yen.

Dalam perayaan festival kue bulan ini, selain menikmati legitnay kue bulan relawan juga menikmati peragaan isyarat tangan oleh muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching). Peragaan isyarat tangan pun bersama-sama diikuti semua relawan yang hadir dengan penuh sukacita.


Dalam acara gathering ini, para relawan disuguhkan makan malam dengan berbagai menu vegetaris yang lezat.


Seluruh peserta meramaikan perayaan festival kue bulan dengan penuh kehangatan dan berharap dengan kebersamaan ini dapat selalu menjaga dan berusaha terus menebar cinta kasih Tzu Chi.

Dengan diadakannya kegiatan gathering dan perayan festival kue bulan ini, para relawan Tzu Chi Bandung berharap dapat terus bersama saling memegang teguh ajaran Master Cheng Yen untuk selalu menebar cinta kasih universal di muka bumi.

Editor: Yuliati


Artikel Terkait

Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -