Bersatu dan Bersemangat Mendonorkan Darah di Bulan Ramadan

Jurnalis : Yusniaty (He Qi Utara 1), Fotografer : Yusniaty (He Qi Utara 1)


Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 bekerja sama dengan RSUP Fatmawati mengadakan kegiatan donor darah di Lobi Tzu Chi Primary School, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan ini juga secara rutin dilakukan 3 bulan sekali.

Rasa semangat bisa menjadi energi positif dan penunjang dalam aktivitas sehari-hari. Jika aktivitas tersebut bisa membantu orang dan bermanfaat bagi kesehatan tentu bisa menciptakan kebahagiaan tersendiri seperti kegiatan donor darah.

“Setiap kali kalau sudah waktunya berdonor darah, saya selalu semangat, bagi saya donor darah itu maksudnya bagus, ibarat mobil mesti ganti oli, kalau tidak diganti oli, kental di dalamnya, pasti kotor,” ucap Yenny Tan (58) yang sejak tahun 2012 sudah ikut mendonorkan darahnya.


Yenny Tan selalu bersemangat jika sudah tiba waktunya donor darah. Baginya donor darah adalah kegiatan yang bagus serta baik untuk kesehatan.

Yenny Tan adalah pendonor pertama yang datang di kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 yang bekerja sama dengan RSUP Fatmawati di Lobi Tzu Chi Primary School, PIK, Jakarta Utara pada Minggu, 27 Mei 2018.

Semangat dan kebahagiaan juga dirasakan oleh Willy Fransidy yang seminggu lagi akan genap berusia 18 tahun. “Senang banget bisa ikut donor darah,” ucap Willy Fransidy dengan semangat. Tidak ada rasa takut baginya walaupun ini merupakan pengalaman pertama kalinya. Willy juga  berharap ke depannya bisa rutin untuk ikut berdonor darah lagi.


Willy Fransidy (tengah) mendapatkan pengalaman pertama kalinya mengikuti donor darah. Ia pun merasa senang sekali dan berharap dirinya akan bisa rutin untuk bersumbangsih.

Selain itu ada Zunaida Bey (59), biasanya ia mengikuti donor darah di PMI pusat. Seminggu sebelumnya ia melihat spanduk di jalan depan Tzu Chi Center, PIK. Hal tersebut mengingatkan dia bahwa sudah waktunya berdonor darah lagi. “Donor darah itu bagus, enak badan saya, pertama tujuan saya adalah menolong orang. Setiap kali berhasil mendonorkan darah, merupakan berkah besar buat saya,” ucap Zunaida Bey bersemangat.

Hari ini sebenarnya Zunaida Bey juga sedang menjalankan ibadah puasa. “Tidak masalah bagi saya, saya sehat, saya sebelumnya sudah pernah donor darah juga saat puasa, niat baik harus dijalankan dan yang penting selalu ingat Tuhan, saya mau melakukan sesuatu, saya selalu ucapkan Bismillah, dan semua lancar, ini sudah yang ke-24 kali saya ikut donor darah,” tuturnya dengan yakin dan syukur.


Ns. Dewi Susana N S.kep (kanan), perawat senior dari RS Fatmawati sedang melakukan pemeriksaan awal terhadap Zunaida Bey (kiri). Bagi Zunaida Bey bisa mendonorkan darah merupakan berkah yang besar apalagi di bulan Ramadan.

Ia pun pernah ikut serta dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun di Tzu Chi. Jalinan jodohnya dengan Tzu Chi pun membuatnya memaknai Kata Perenungan Master Cheng Yen. “Saya suka sekali dengan kata perenungan: Ada dua hal yang tidak bisa ditunda yaitu berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan,” ungkapnya. Semangat dan keceriaan Zunaida Bey juga menambah semangat bagi relawan yang menemaninya selama kegiatan donor darah.

Kegiatan donor darah yang dilakukan pada saat bulan Ramadan ini pun tidak menyurutkan semangat para calon donor darah. Mereka akan diperiksa dulu kesehatannya, mulai dari pengecekan kadar HB (hemoglobin) kemudian tekanan darah. “Yang penting kondisinya bagus, kita kan punya standar untuk pendonor darah, jadi kalau pendonor memenuhi standar yang ada, jadi tidak masalah donor darah di bulan puasa,” ungkap Ns. Dewi Susana N S.kep, perawat senior yang sudah 25 tahun bekerja di RSUP Fatmawati. “Untuk menjaga kondisi supaya tetap fit kita sarankan pendonor istirahat dulu minimal setengah sampai satu jam setelah donor darah sebelum dia melakukan aktivitas,” imbuh Ns. Dewi Susana N S.kep.


Yee Cong Tong, salah satu guru Tzu Chi School yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah kali ini. Menurutnya setiap orang berniat baik dan bersatu akan terhimpun kekuatan yang besar

Dalam kegiatan donor darah kali ini ada sebanyak 87 kantong darah yang berhasil terkumpul dari 110 calon pendonor yang mendaftar. Ada 20 relawan dan 4 guru Tzu Chi school yang membantu melangsungkan kegiatan ini. Salah satunya Yee Cong Tong yang hari ini bertugas di bagian alur. “Hari ini dari awal melihat pendonor datang. Ada yang senang berhasil mendonorkan darahnya dan ada yang kecewa tidak bisa ikut donor darah, tapi mereka berusaha, saya merasakan semangatnya mereka untuk bisa bersumbangsih,” ungkapnya. 

Secara pribadi, Yee Cong Tong merasa kegiatan ini harus dilakukan bersama-sama dan masing-masing melakukan tanggung jawabnya supaya semuanya bisa lancar. “Setiap orang yang hadir di kegiatan ini semuanya ada satu niat yang sama, tidak memandang yang kaya ataupun miskin, itu bagus sekali,” lanjut Yee Cong Tong yang hampir dua tahun bekerja di Tzu Chi School.

Kegiatan ini sekaligus merefleksikan salah satu Kata Perenungan Master Cheng Yen: “Dengan bersatu hati akan terbentuk semangat saling tolong. Dengan saling tolong akan terhimpun kekuatan yang besar. Dengan tumbuhnya niat baik setiap orang terus-menerus, maka cinta kasih universal akan dapat memberi manfaat bagi seluruh dunia.”

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Setetes Darah Cinta Kasih

Setetes Darah Cinta Kasih

01 Maret 2016
Minggu, 21 Februari 2016, Tzu Chi Medan mengadakan kegiatan donor darah di Binjai Super Mal, Kota Binjai yang bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.Banyak calon donor yang antusias dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat dan daerah yang datang karena adanya informasi (spanduk) yang terpasang di beberapa tempat dan info dari DAAI TV.
Relawan Pekanbaru Menebar Cinta Kasih Melalui Donor Darah

Relawan Pekanbaru Menebar Cinta Kasih Melalui Donor Darah

09 Maret 2021

Di kantor Perwakilan Tzu Chi Pekanbaru relawan Tzu Chi melaksanakan donor darah yang pertama dimasa pandemi Covid 19.

Bersumbangsih Melalui Donor Darah

Bersumbangsih Melalui Donor Darah

27 September 2016
Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung kembali bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI)serta Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesi LIA Bandung menggelar donor darah. Kegiatan yang digelar di kampus LIA Bandung pada 20 September 2016 ini diikuti para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -