Relawan Tzu Chi Jambi sedang menyosialisasikan pelestarian lingkungan yang sedang dijalankan oleh Tzu Chi Jambi. Sosialisasi ini dilakukan ke rumah-rumah warga di sekitar titik pemilahan barang-barang daur ulang Tzu Chi.
Kegiatan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di titik pemilahan barang mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Pada Minggu, 12 Desember 2021, relawan Tzu Chi Jambi berkumpul di rumah salah satu relawan di Talang Banjar untuk mensosialisasikan kegiatan pelestarian lingkungan kepada warga disekitar Lippo Mal Jambi.
Kegiatan berlanjut pada Minggu, 19 Desember 2021, para relawan Tzu Chi Jambi kembali membuka titik pemilahan barang di area parkir Lippo Mal Jambi. Titik Pemilahan ini bertujuan untuk mengedukasi warga Jambi agar lebih peduli terhadap lingkungan untuk melestarikan bumi ini jauh dari segala bencana alam.
Relawan Tzu Chi Jambi dengan kesungguhan hati memilah barang-barang yang mempunyai nilai jual tinggi. Para relawan dengan kompak dan semangat melakukan pemilahan barang daur ulang.
Seorang warga pemilik toko di sekitar titik pemilahan barang-barang daur ulang Tzu Chi sedang menyerahkan dana yang telah terkumpul dari celengan bambu Tzu Chi.
“Saya sangat berharap warga bisa ikut mengumpulkan barang barang seperti botol air mineral, buku, koran, kardus dan pakaian yang masih layak pakai dan mempunyai nilai jual untuk disumbangkan ke Tzu Chi Jambi. Nilai jual ini akan kita gunakan kembali untuk membantu orang orang yang membutuhkan,” harap Suryawati relawan Tzu Chi Jambi.
Hasil dari sosialisasi Tzu Chi di tengah masyarakat ini membuahkan hasil. Beberapa warga yang tinggal di sekitar titik pemilahan barang-barang daur ulang mengantarkan sendiri barang-barang mereka untuk disumbangkan ke Tzu Chi. Relawan juga mengedukasi bagaimana memilah barang-barang yang bisa didaur ulang dan mempunyai nilai jual.
Seorang warga sedang mendonasikan barang-barang yang sudah tidak terpakai dan mempunyai nilai jual kepada relawan Tzu Chi yang sedang bertugas di titik pemilahan barang-barang daur ulang.
Salah satu warga yang ikut pemilahan barang-barang daur ulang adalah Sia Pin (donatur) yang mengajak serta Vincent dan Vencent kedua anaknya untuk mengantarkan barang-barang daur ulang dan ikut memilah barang-barang di titik pemilahan.
“Saya pernah ikut kegiatan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Jambi sekitar tahun 2013, tetapi sempat tidak aktif lagi, sekarang bisa meluangkan waktu lagi,” ungkap Sia Pin.
Mariana koordinator kegiatan pelestarian lingkungan sangat terharu dan bahagia melihat kekompakan para relawan Tzu Chi yang saling bersatu hati dalam mempersiapkan kegiatan titik pemilahan barang-barang daur ulang.
Sia pin (paling kiri), bersama kedua putranya sangat antusias untuk ikut kegiatan pemilahan barang-barang untuk melatih kesabaran diri dan untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Pemilahan barang-barang daur ulang berguna untuk pelatihan diri kita, membersihkan batin kita.
Rasa syukur dan bahagia Mariana juga dirasakan ketika melihat antusias warga yang ikut mendonasikan barang-barang daur ulang dari rumah mereka kepada Tzu Chi Jambi. “Sangat Gan En dengan kekompakan Shixiong, Shijie semua. Saya sangat bahagia dengan antusias warga di sekitar yang mau menyumbangkan barang-barang mereka ke sini, Semoga jalinan jodoh baik ini dapat terus terjalin dan dapat terlaksana setiap bulannya,” harap Mariana dengan penuh haru.
Relawan Tzu Chi Jambi berbagi pengalaman kepada warga yang hadir tentang manfaat dari memilah barang-barang daur ulang. Pemilahan barang-barang daur ulang adalah ladang pelatihan diri kita, membersihkan batin kita. Ketika batin kita bersih akan muncul perasaan sukacita pada saat melakukan pemilahan barang-barang karena, dalam pikiran kita hanyalah niat baik untuk menyelamatkan bumi.
Mariana koordinator kegiatan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi sedang menyosialisasikan kegiatan pemilahan barang-barang yang mempunyai nilai jual dan hasilnya akan digunakan Tzu Chi untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Semoga dengan adanya kegiatan titik pemilahan barang-barang yang bisa di daur ulang ini bisa membuat kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitar kita. Semoga bumi kita jauh dari segala bencana, sehingga kita bisa mewariskan sebuah dunia yang bersih kepada anak cucu kita.
Editor: Anand Yahya