Bersatu Hati Mengemban Tugas Kemanusiaan

Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Lisda (He Qi Utara)
 

fotoRelawan yang tadinya hanya duduk sebagai penonton akhirnya berdiri, ikut serta mengikuti 12 orang relawan yang tampil membawakan Lagu “Mars Huai Angke” yang diiringi gerakan bahasa isyarat tangan (shou yu). Liwan  Shixiong  dari Tim Survei Kasus, tak kuasa menahan rasa sedihnya ketika bercerita  2 orang penderita kanker yang ia survei ternyata sudah meninggal dunia .

Ketika memasuki  ruangan, walaupun tanpa  AC (pendingin udara), hembusan angin membuat  udara sejuk menyelimuti tubuh kita. Suasana kedamaian  dan kekeluargaan tercipta di hati setiap relawan yang datang.

Karena adanya jalinan jodoh yang baik, pengurus Kantor Paguyuban Warga Binjai yang  berlokasi di Duta Harapan Indah, Teluk Gong, Jakarta  Utara membolehkan tempatnya (ruko) di bagian lantai dasar untuk relawan Tzu Chi  yang akan mengadakan “Gathering Huai Angke pada hari Minggu, 6 Juni 2010. Lokasi ini sangat strategis, mengingat mayoritas komunitas relawan Tzu Chi di Hu Ai Angke  bertempat tinggal  di sekitar  wilayah  ini.
 
 Acara  dimulai  pukul 09.30 pagi. Amelia Shijie yang sudah piawai membawakan acara langsung memulai acara pertama. Semua relawan yang hadir serentak berdiri dan bersama-sama memberi penghormatan  kepada  Master Cheng Yen. Selanjutnya sebanyak  12 orang relawan Tzu Chi tampil ke depan membawakan bahasa isyarat tangan diiringi Lagu “Mars Hu Ai Angke”. Agar suasana lebih bersemangat,  Amel mengajak semua relawan turut serta mengikuti irama lagu.

Di acara  selanjutnya,  Ketua Hu Ai Angke Lely Herawati Shijie memberi kata sambutan. “Senang semua bisa berkumpul di sini, ini jalinan jodoh yang baik. Tujuan utama gathering ini adalah untuk mempererat hubungan antar relawan. Di samping itu, kita juga bisa saling  mengenal dengan relawan yang baru bergabung,” kata Lely. Pada kesempatan ini pula, Ani Wijaya Shijie selaku Ketua Xie Lie 2 Huai Angke berharap agar relawan di wilayahnya (Villa Kapuk Mas, Duta Harapan Indah dan Taman Permata Indah II) mau aktif bergabung di kegiatan Tzu Chi.


foto  foto

Ket : - Di Tim Pelestarian Lingkungan dan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi, dijelaskan bahwa relawan (yang hendak             bergabung) harus siap fisik dan mental di lokasi bencana. (kiri).
          -Karena adanya Tim Konsumsi, para relawan pun bisa makan siang bersama. (kanan)

Lebih dari Sekadar Gathering
Di sesi acara gathering ini, setiap relawan yang hadir, satu-persatu memperkenalkan diri mereka, menjelaskan kegiatan apa yang dilakukan, serta  mengajak  semua relawan yang hadir  untuk aktif  berkegiatan  Tzu Chi  dan  mau bergabung  di tim mereka.

Tim Hu Ai Angke yang sudah dibentuk ada Tim Pelestarian Lingkungan dan Tim Tanggap Darurat , Tim Konsumsi , Tim Isyarat Tangan, Tim Acara , Tim 3 in 1, Tim Pengobatan, Tim Survei Kasus, Tim Pelatihan, Tim Penyambutan, Tim Kerohanian, Tim Sekretariat, Tim Sound System, Tim Budaya Humanis, dan Tim  Pelayanan.

Di Tim 3 in 1 kini  bertambah barisan baru seorang  relawan  bernama  Cha Cha  Shijie. Dari hobi menulis dan memotret, Cha Cha siap bergabung  menyebarkan  kisah menyentuh  yang penuh “kebenaran , kebajikan, keindahan” (zhen, shan, mei).

Di Tim berikutnya  di hadapan  relawan  yang hadir,  Liwan  Shixiong  tak kuasa  menahan  rasa sedihnya, air matanya  berlinang jatuh membasahi pipinya. “Dari 5 pasien yang saya survei, ternyata 2 orang sudah meninggal dunia, mereka semua penderita kanker. Saya seperti terlambat menolong orang itu dan tidak bisa berbuat apa-apa,'' ungkap Liwan

Di sini Liwan Shixiong mengajak relawan untuk ikut ambil bagian di tim survei kasus, mengingat sekarang ini ia harus menjaga kondisi tubuhnya karena di Januari 2010 lalu ia terpaksa menjalani rawat inap di rumah sakit dan oleh dokter dikatakan menderita sakit jantung. Namun  Liwan selalu  bersyukur  sampai  saat ini masih  diberi kesempatan untuk  berbuat kebajikan kepada semua orang  yang masih  membutuhkannya.

Sejak keberadaan DAAI TV yang  hadir untuk menyungguhkan tayangan nilai-nilai kehidupan manusia, mulai  membawa  pengaruh  positif  bagi masyarakat  yang melihatnya dan dari  DAAI TV  pula  masyarakat  mengenal  Yayasan  Budha  Tzu Chi  Indonesia. ''Walaupun sibuk kerja, saya pasti luangkan waktu untuk kegiatan Tzu Chi,” kata Wirya Shixiong  yang hadir  pada saat  acara  gathering.

Dari  sekadar  menemani  istinya yang  suka menonton drama DAAI TV, akhirnya  ia tertarik mengikuti  jalan ceritanya. Dramanya  sangat  menyentuh  hati, berbeda dengan stasiun TV lain yang  selalu menampilkan kemewahan, keangkuhan, dan keserakahan. Sebagai relawan baru di Tzu Chi, Kartini Shijie sudah ikut berpatisipasi peduli pada lingkungan dengan bersepeda ria dari rumahnya di Teluk Gong menuju Duta Harapan Indah, tempat diadakannya “Gathering Hu Ai Angke”. ''Lentera kehidupan ceramah Master Cheng Yen sangat  menggugah hati saya, saya ingin menolong orang susah dan berbuat kebajikan kepada semua orang, '' katanya.

Indahnya  Kebersamaan
Like dan Livia  Shijie  (Ketua/Wakil He Qi Utara)  berkesempatan  hadir  di acara gathering ini. Kehadiran mereka menjalin jodoh yang baik bagi relawan baru yang belum mengenal  mereka. ''Di Tzu Chi semua relawan belajar  mempraktikkan Dharma. Kita terlebih dahulu menyucikan hati kita, baru bisa menyucikan hati orang lain,” kata Like. Tanpa terasa  acara selesai menjelang siang hari. Tim konsumsi yang sedari pagi  sudah sibuk, membawa  panci-panci besar berisi makanan yang sudah dimasak sebelumnya dari rumah. Kini  di atas  meja  sudah  tersedia berbagai  macam hidangan, ada lontong sayur, telur, keripik kentang, dan ditambah hidangan penutup kue bolu dan puding. Para relawan pun makanan bersama sambil berbagi cerita dan keceriaan.

 
 

Artikel Terkait

Cinta Kasih Untuk Korban Banjir di Jak Luay

Cinta Kasih Untuk Korban Banjir di Jak Luay

06 Januari 2017
Hujan deras yang mengguyur Desa Jak Luay di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur akhir Desember lalu menyebabkan banjir. Kondisi ini mengakibatkan warga yang mayoritas bersuku Dayak Bahau itu tidak dapat keluar dan masuk desa untuk beraktivitas.
Menabur Benih Bodhisatwa di Ladang Baru

Menabur Benih Bodhisatwa di Ladang Baru

02 Oktober 2018
Tzu Chi Batam mengadakan screening awal bagi warga Dabo Singkep yang mendaftarkan diri untuk mengikut baksos kesehatan operasi katarak yang akan diadakan pada tanggal 17-18 Oktober 2018 mendatang oleh Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia.
Pentingnya Menjaga Lingkungan

Pentingnya Menjaga Lingkungan

07 Juli 2014 Tzu Ching berkesempatan untuk menjalin jodoh baik dengan mengundang teman-teman mahasiswa dari Bina Nusantara yang berlokasi di Alam Sutera untuk mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan bersama.
Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -