Bersatu Membangkitkan Cinta Kasih
Jurnalis : Rusli, Leo Samuel Salim (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman (Tzu Chi Medan) Dengan sepenuh hati relawan bagian pendaftaran mencatat satu per satu nama calon donor. |
| ||
Sehari sebelum kegiatan berlangsung pada pukul 17.30 WIB, relawan gereja dan Tzu Chi bersatu untuk menata ruangan yang akan dipakai untuk kegiatan donor darah esok harinya. Pembagian tugas dilakukan, mulai dari pembersihan toilet, mempersiapkan ruangan tunggu hingga menata ruang kebaktian yang nantinya akan digunakan sebagai ruangan donor darah. Hanya dalam waktu yang tidak begitu panjang, semua ruangan tertata rapi, mulai dari lantai bawah sampai ruang kebaktian yang berada di lantai atas. Esok harinya, pukul 07.00 WIB, para relawan mulai berdatangan dan dilaksanakanlah rapat untuk pembagian tugas kepada masing-masing relawan. Setelah mengetahui tugas masing-masing, Pendeta Johan Tjiunardi memimpin doa bersama dan kemudian barulah kegiatan dimulai. Melihat begitu banyaknya celengan yang dibawa oleh relawan Tzu Chi sebagai suvenir bagi pendonor, timbul pertanyaan bagi relawan-relawan gereja. Maka relawan Tzu Chi pun mulai bercerita mengenai masa celengan bambu yang diprakarsai oleh Master Cheng Yen pada awal-awal berdirinya Yayasan Buddha Tzu Chi di Taiwan. Dengan mengenalkan kepada masyarakat semangat masa celengan bambu, maka diharapkan setiap orang dapat mengembangkan cinta kasih mereka. Dengan mengisinya setiap hari maka kita telah menciptakan berkah setiap harinya dan mengajarkan kepada semua orang bahwa dengan dana yang kecil, kita dapat menciptakan amal yang besar.
Keterangan :
Waktu menunjukkan pukul 08.30 WIB, para calon donor sudah mulai berdatangan untuk mendonorkan darahnya. Para relawan pun menyambutnya dengan hangat. Hujan yang sempat turun dengan deras, tidak membuat semangat para calon pendonor maupun relawan patah semangat untuk terus mendukung kegiatan sosial ini. Setelah waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB, kegiatan donor darah pun ditutup. Semua relawan saling bahu membahu merapikan semua ruangan agar kembali seperti semula. Setelah semuanya selesai, semua relawan kembali berkumpul untuk menyampaikan kesan-kesannya selama kegiatan berlangsung dan ditutup dengan doa bersama. Dalam kegiatan donor darah kali ini, terkumpul 151 kantong darah. | |||
Artikel Terkait
Sui Mo Zhu Fu: Bersungguh Hati
18 Januari 2012Turut Bersumbangsih Bersama Tzu Shao
29 Mei 2015 Tzu Shao diajak untuk berkenalan antara yang satu dengan lainnya melalui permainan. Pada game ini, Tzu Shao diharapkan mengenal satu sama lain sehingga akan tercipta komunikasi yang baik. Apabila komunikasi sudah tercipta dengan baik maka akan mudah untuk memajukan organisasi tersebut karena komunikasi merupakan hal terpenting dalam setiap organisasi.Cinta Kasih Tzu Ching Medan untuk Lansia
29 Desember 2022Dalam merayakan hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Tzu Ching Medan mengunjungi para Lansia di Taman Bodhi Asri (TABA), Deli Serdang.