Bersiap untuk Pembagian Bantuan di Manado
Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Anand Yahya
|
| ||
"Korban banjir pergi menolong korban banjir (Manado)", ucap Athiam, relawan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi, yang harus melewati banjir di sekitar rumahnya. Beberapa relawan harus melewati banjir di sekitar rumahnya untuk mencapai bandara, adapula seorang dokter yang baru menyelesaikan praktik pengobatannya pada tengah malam lalu segera menuju bandara, walaupun begitu mereka semua tetap bersemangat. Sejak pukul 04.00 WIB, sebanyak 26 relawan dan tim medis Tzu Chi mulai berdatangan ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Mereka berangkat bersama dengan paket bantuan yang akan diberikan. Keterbatasan tempat duduk di dalam pesawat Herkules membuat sebagian besar relawan harus beristirahat di atas tumpukan barang-barang bantuan di dalam pesawat. Memang tidak nyaman, tapi mereka tidak mengeluh, mereka tetap penuh semangat dan menggunakan waktu penerbangan tersebut untuk beristirahat agar memiliki stamina yang baik pada lokasi bencana nanti.
Keterangan :
Sekitar pukul 13.00 WITA, relawan tiba di Manado. Di tempat tersebut relawan membantu menurunkan barang-barang bantuan yang tercampur ke dalam sebuah ruangan untuk disusun rapi sesuai jenisnya. Setelah itu barang kembali dinaikan ke dalam truk. Sebanyak 4 truk digunakan untuk membawa bantuan bagi warga korban banjir di Manado. Rencananya barang yang akan dibagikan berupa alat kebutuhan sehari-hari seperti, handuk, selimut, alat mandi, pampers anak, pembalut, susu bubuk, sarung, obat nyamuk, dan terpal.
Keterangan :
Hingga pukul 19.30 WITA relawan tiba di gudang penyimpanan barang bantuan dan bersiap untuk menurunkan barang bantuan. Setelah itu relawan akan bertemu dengan Walikota Manado untuk koordinasi pembagian bantuan lebih lanjut. | |||
Artikel Terkait
Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143: Hari yang Ditunggu-tunggu
09 Juli 2024Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143 menghadirkan beragam kebahagiaan bagi para pasiennya. Rupanya beberapa pasien yang pernah mengikuti pengobatan katarak Tzu Chi tahun 2017 lalu sudah menantikannya.
Merawat Optimisme untuk Bisa Sembuh dan Melanjutkan Cita-cita
06 Mei 2021Tuberkulosis (TB) tulang menyerang Handreas yang masih berusia 21 tahun. Ia kini lumpuh, kedua kakinya tertekuk kaku, tulang pahanya mengecil karena keropos. Handreas yang dulu gemuk kini kurus kering dan hanya terbaring di kasur.
Menanam Pohon untuk Masa Depan
15 Juni 2023Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni diperingati relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas di Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan mendistribusikan 2.000 bibit pohon buah ke Kampung Besiq, Bermai, Muara Nilik, dan Mantar.