Bersih-bersih Aula Jing Si Jelang Waisak

Seminggu jelang Perayaan Hari Waisak, gabungan relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Utara 1, He Qi Utara 2, He Qi Barat 1, He Qi Barat 2, He Qi Pusat, dan juga He Qi Timur bergotong royong membersihkan Aula Jing Si, Minggu, 6 Mei 2018.

Aula Jing Si di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara pagi itu masih belum sepenuhnya terang. Namun melongok ke dalam, sudah ada puluhan relawan yang bergotong-royong membersihkan sisi demi sisi di dalam aula. Bersih-bersih Aula Jing Si ini difokuskan untuk peringatan Hari Raya Waisak yang akan digelar pada Minggu, 13 Mei 2018 mendatang.

Di lantai 1, sekitar 12 relawan dari Komunitas He Qi Timur menyapu lantai dari lobi hingga ke belakang yakni ruangan Xi She Ting. Mereka membersihkan lantai dan mengelap jendela dari pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB. Candaan dan obrolan ringan membuat kegiatan bersih-bersih terasa begitu santai.

Bersih-bersih Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara ini difokuskan untuk peringatan Hari Waisak 2018.

“Yang spesial dari bersih-bersih kali ini adalah kayaknya tadi kami lebih semangat. Maksudnya ‘aduh ini kotor, harus bersih sekali’. Nanti kan banyak tamu yang akan masuk lewat lobi, jadi kami merasa ini harus lebih bersih lagi biar orang kalau lihat, nah ini nih rumah kita seperti ini,” kata Jenny Gutama, koordinator dari relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur kali ini.

Jenny dan para relawan Tzu Chi dari He Qi Timur berharap makin banyak orang bisa menghadiri perayaan Waisak di Tzu Chi karena akan diperingati juga Hari Tzu Chi Sedunia dan Hari Ibu Internasional.

Metha Susanti sangat senang dengan kegiatan bersih-bersih ini dan menganggapnya sebagai sarana pelatihan diri.

Pemandangan serupa juga terlihat di lantai 2 dan 3. Untuk lantai 2 kegiatan bersih-bersih dilakukan oleh sebagian relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2. Sementara lantai 3 dibersihkan oleh relawan dari komunitas He Qi Utara 2 dan He Qi Barat 1 yang saling bekerja sama. Meski tak terlalu kotor karena di akhir bulan relawan kerap datang untuk membersihkan aula, namun tetap saja ada debu-debu yang menempel. Selain debu, relawan juga mendapati sarang laba-laba di sudut-sudut atas.

Metha Susanti dan relawan lainnya sangat berhati-hati membersihkannya agar jangan sampai melukai laba-laba. Mereka juga tampak sangat kompak.

“Saya anggap ini sebagai kegiatan sosial, jadi kami bahagia mengerjakannya. Kan kami sudah bersihkan ruangan, tadinya ada debu, setelah dibersihkan kan kelihatan tidak kotor lagi, kami sendiri enak melihatnya. Ini kan juga pelatihan diri saya kalau nanti di rumah jadi lebih perhatian sama rumah sendiri,” tutur Metha.

Relawan Tzu Chi dari Komunitas He Qi Utara 2 dan He Qi Barat 1 saling bekerja sama membersihkan ruangan di lantai 3.

Di lantai 4, ruang utama untuk perayaan Waisak, puluhan relawan dari komunitas He Qi Pusat dan He Qi Barat 2 begitu teliti mengelap bangku-bangku teratai.

Sementara itu di lantai 4, ruang utama untuk perayaan Waisak, puluhan relawan dari komunitas He Qi Pusat dan He Qi Barat 2 tampak begitu teliti mengelap bangku-bangku teratai. Setelah semua bangku mengkilat, mereka bergerak menyapu lantai kemudian mengelap tiap sisi di podium. Sebagian relawan laki-laki juga mengelap kaca-kaca samping di sisi luar dengan menaiki tangga.

Terlihat Yopie Budiyanto, relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat mengatur blower agar bekerja maksimal sehingga relawan yang berada di lantai 4 tak terlalu merasa gerah karena AC memang tak dinyalakan. Yopie sangat berharap pelaksanaan peringatan Waisak tahun 2018 ini berjalan dengan lancar.

“Saya harap semua bisa ikut aturan yang sudah ada supaya pelaksanaan Waisak bisa lebih sukses, lancar dan lebih indah,” kata Yopie.

Editor: Arimami Suryo A.