Bersih-Bersih Aula Jing Si: Selagi Badan Masih Sehat

Relawan Tzu Chi Tangerang berkunjung lagi ke Aula Jing Si Indonesia untuk kembali melakukan kegiatan bersih-bersih.

Kamis, 15 Oktober 2015, sembilan orang relawan Tzu Chi Tangerang berkunjung lagi ke Aula Jing Si, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kunjungan mereka kali itu merupakan kunjungan yang rutin dilakukan mengingat pada hari itu, mereka kembali melakukan kegiatan bersih-bersih di aula.

Andy Setioharto, koordinator kegiatan kali itu berujar bahwa rombongan yang datang adalah relawan dari 3 Hu Ai (komunitas): Tangerang, Karawaci, dan Gading Serpong. Adapun ruangan yang dibersihkan mencakup mess DAAI dan ruangan di lantai 4 Gedung DAAI. “Kegiatan bersih-bersih setiap hari Kamis ini sudah rutin dilaksanakan oleh relawan Tzu Chi Tangerang sejak tahun 2012,” ujar Andy.

Baik relawan tua-muda, saling bersinergi untuk membersihkan dan merapikan ruangan agar nantinya ketika ruangan akan digunakan, semuanya telah bersih dan nyaman.

Kegiatan bersih-bersih kali itu juga diikuti oleh beberapa lansia. Winarti salah satunya. Perempuan berusia 81 tahun yang tinggal di Perumahan Modernland, Tangerang ini menerangkan jika ia sangat bahagia bisa ikut kegiatan tersebut. Winarti menyapu dan membersihkan kolong-kolong di mess DAAI. “Daripada hanya bengong di rumah, ada kesibukan lebih bagus,” ujarnya dengan pasti. Tidak hanya di sana, dalam kesehariannya Winarti juga kerap melakukan pemilahan barang daur ulang di rumahnya dan kemudian ia sumbangkan ke Tzu Chi. “Anak-anak pada sibuk kerja, cucu juga pada sekolah jadi ya manfaatkan waktu kosong untuk daur ulang aja,” ucapnya.

Perkenalan Winarti dengan Tzu Chi sendiri bisa diibarat seperti jodoh. Pada saat itu, Winarti yang aktif di wihara sebagai tim memasak. Tahun 2009, ia diajak untuk membantu memasak dalam kegiatan bakti sosial (baksos) kesehatan untuk seniman bangunan yang kala itu tengah membangung Aula Jing Si, Tzu Chi Indonesia. Melihat bagaimana para relawan dengan penuh hormat melayani dan memberikan cinta kasih kepada para seniman, Winarti pun merasa tersentuh. Dari kegiatan tersebut, Winarti seperti jatuh cinta dengan kegiatan Tzu Chi. Oleh karena itu apabila ada ajakan untuk berkegiatan Tzu Chi ia akan menghadirinya. Tidak terasa sudah 6 tahun ia bergabung dengan Tzu Chi, karena itu Winarti pun merasa bersyukur karena ia dapat  terus aktif di Tzu Chi dengan tenang juga dikarenakan mendapat dukungan dari anak-anaknya. “Keluarga juga mendukung karena di masa tua saya butuh aktivitas. Cuma keluarga suka wanti-wanti berkegiatan boleh tapi harus hati-hati,” terang ibu dari 7 anak ini.

Winarti yang telah berusia 81 tahun ini masih tetap bersemangat untuk membantu di kegiatan bersih-bersih.

Sekarang di masa tuanya, Winarti semakin aktif mengisi hari-harinya dengan berkegiatan sosial. “Saya ada atur waktu jika senin sampai sabtu ada kegiatan Tzu Chi saya ikut, tapi Minggu kadang sempatin juga kumpul dengan teman-teman wihara,” ujar wanita yang masih hobi untuk memasak ini. Kini Winarti yang sudah lansia masih kuat dan ikut membantu di kegiatan Tzu Chi. “Selagi badan ini masih sehat dan memiliki waktu untuk berkegiatan, kenapa tidak kita manfaatkan. Saya juga mau ikut langkah Master,” Pungkasnya pasti.