Bersih-Bersih di Rumah Baru
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta WulandariMinggu 18 Maret 2012, sebanyak 230 relawan ikut serta dalam membersihkan Aula Jing Si yang akan menjadi rumah baru bagi insan Tzu Chi. |
| ||
Selesainya gedung juga menambah agenda baru bagi para relawan, agenda ini adalah agenda untuk bersih-bersih serta membenahi isi dari gedung. Bersih-bersih tahap awal dilakukan oleh para relawan pada Minggu, 18 Maret 2012. Kegiatan ini diikuti oleh 230 relawan yang berasal dari 4 He Qi (Barat, Timur, Utara, dan Selatan). Like Hermansyah yang merupakan koordinator kegiatan ini mengaku sangat tersentuh dengan banyaknya jumlah relawan yang hadir dan menyempatkan waktunya untuk ikut dalam kegiatan bersih-bersih ini, mengingat di masing-masing He Qi juga mempunyai rutinitas kegiatan. “Saya merasa sangat tersentuh karena relawan dari masing-masing He Qi datang dan menyempatkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini, selain itu juga merasakan semangat para relawan yang begitu besar hingga target relawan yang awalnya hanya 150 relawan saja ternyata terlewati karena relawan yang hadir sebanyak 230 relawan,” ujarnya.
Keterangan :
Memiliki Rumah Baru
Keterangan :
Relawan-relawan tersebut akhirnya dibagi menjadi empat kelompok yang kemudian akan dikomandokan untuk membersihkan gedung. Kelompok A dan B mendapat tugas untuk membersihkan gedung lantai 6, sedangkan kelompok C dan D bertugas di gedung lantai dasar. Salah satu relawan juga mengungkapkan rasa syukur dengan mengikuti kegiatan ini. Christina Huang, relawan Tzu Chi dari He Qi utara yang kini tinggal di Cikarang ini sama sekali tidak ingin melepaskan kesempatan baik begitu saja. Kediamannya yang terletak begitu jauh dari lokasi kegiatan tidak juga menyurutkan kobaran semangat untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. “Harus datang, karena ini adalah rumah kita nantinya. Jadi harus kita juga yang memelihara dan membersihkannya,” tegas Christina singkat. Dia juga begitu detil melihat dan membersihkan debu di setiap sela-sela dan celah-celah kecil dari dindig-dinding yang berlapiskan bambu. Hal yang tidak jauh berbeda juga dilakukan oleh relawan-relawan lainnya. Debu yang begitu tebal menyelimuti ruangan disapu bersih dan kemudian dipel, dan kaca-kaca juga dilap hingga bersih. Begitu luas ruangan yang dibersihkan, namun dengan begitu banyaknya relawan yang ikut serta, perkerjaan seberat apapun akan dengan mudah dan cepat diselesaikan. Hal yang paling penting dari kegiatan ini adalah bahwa para relawan mempunyai kecintaan akan milik bersama yang suatu saat nanti kegiatan yang telah diukir ini akan menjadi sejarah yang dapat selalu diingat bahwa setiap detil bangunan bernapaskan semangat untuk selalu berbuat baik. | |||
Artikel Terkait
Ketua Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei Menerima Penghargaan "The Most Outstanding People 2020"
26 November 2020Majalah Infobank bersama The Asian Post di tahun ketiga memberikan penghargaan “The Most Outstanding People” kepada 10 figur yang dinilai telah memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara sesuai bidang yang digelutinya. Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menjadi salah satu figur yang mendapat penghargaan tersebut. Pemberian penghargaan dilaksanakan pada 26 November 2020 secara virtual.
Mengajak Masyarakat Umum Bervegetaris
03 September 2024Relawan Tzu Chi He Qi Barat 1 mengadakan kegiatan bazar makanan dan minuman vegetaris di Citra Garden 8, Jakarta Barat. Relawan Tzu Chi juga mensosialisasikan pelestarian lingkungan kepada masyarakat.