Bersih-bersih Pelabuhan Srengsem

Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)
 
 

fotoSx.Suherman Harsono dibantu relawan saling membantu menumbuhkan semangat bekerjasama tanpa melihat status sosial.

Untuk menjalankan misi Tzu Chi di bidang pelestarian lingkungan, relawan Tzu Chi Lampung mengadakan kegiatan bersih pantai di area Pelabuhan Srengsem, Panjang di Bandar Lampung. Pelabuhan ini dulu digunakan untuk kapal feri yang merapat dari Pelabuhan Merak, Jawa Barat. Dalam kegiatani ni, Tzu Chi Lampung bekerja sama dengan KOREM 043 GATAM, Dinas Pertanian, Peternakan,Kehutanan,Himpunan Nelayan dan Satuan Penyelam Maritim.

Tanggal 10 Desember 2010, pukul 6.30 pagi sebanyak 50 relawan mulai berdatangan ke kantor Tzu Chi. Dengan memakai rompi Tzu Chi, mereka mempersiapkan peralatan yang akan digunakan seperti sapu lidi, sapu ijuk, garukan, pengki, juga kantong plastik besar untuk menampung sampah yang terkumpul. Selain itu mereka juga menyediakan sarung tangan dan masker.

Tepat pukul 7 pagi, relawan Tzu Chi bergerak menuju Pelabuhan Srengsem yang berjarak 10 km dari kantor Tzu Chi. Di sana, sampah memang tampak banyak berserakan di sekitar pantai, terutama sampah bekas kebutuhan rumah tangga. Para relawan Tzu Chi yang telah mengenakan sarung tangan dan masker segera turun tangan mengambil sampah dan memasukkannya ke dalam kantong plastik besar. Sampah-sampah tersebut memang tampak jorok dan kotor, namun para relawan tidak merasa jijik malahan dengan sigap memungutnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Pasangan Sx.Jonatan Toyib dan sejie Lita dibantu relawan sedang memasukkan sampah ke kantong plastik untuk dikumpulkan. (kiri)
  • Relawan Tzu Chi bahu membahu membersihkan sampah dipantai pelabuhan Srengsem bersama petugas dari instansi lain. (kanan)

Pasangan relawan Jonatan Toyib Shixiong dan Lita Shijie mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan dengan menggunakan sekop. Keduanya saling membantu memasukkan sampah ke dalam kantong plastik. Sampah yang terkumpul dalam kantong-kantong plastik ini dibawa dengan mobil ke Depo Daur Ulang Tzu Chi Lampung. Monica, Midah, dan Lea Kristin Shijie yang baru pertama mengikuti kegiatan seperti ini berpendapat kegiatan bersih-bersih ini membuat lingkungan sekitar menjadi bersih.

  
 

Artikel Terkait

Belajar Mencatat Sejarah

Belajar Mencatat Sejarah

07 April 2011 Sebagian besar dari para relawan yang mengikuti pelatihan kali ini bukan berasal dari latar belakang penulis maupun fotografer, mereka sebagian besar adalah relawan-relawan biasa yang kesehariannya sangat jauh dari kamera maupun dari penulisan artikel.
Suara Kasih : Membentangkan Jalan Bodhi

Suara Kasih : Membentangkan Jalan Bodhi

21 Februari 2011 Kita menjadikan hati Buddha sebagai hati sendiri. Inilah yang disebut memahami Jalan Agung. Ini bukanlah semata-mata diucapkan, melainkan harus dipraktikkan secara nyata. Kita harus membentangkan jalan  dengan cinta kasih selangkah demi selangkah.
Bantuan Pembangunan Kembali Empat Unit Rumah Anggota Brimob

Bantuan Pembangunan Kembali Empat Unit Rumah Anggota Brimob

01 Maret 2018
Tzu Chi Medan membangun kembali empat unit rumah yang terbakar di Asrama Satuan Brimob Jalan KH. Wahid Hasyim  Blok D No 3 Medan. Acara serah terimanya digelar kemarin, Rabu, 28 Februari 2018 dihadiri Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Djajuli, seluruh pejabat utama Polda Sumut dan jajarannya.
Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -